Vietnam siap membantu negara-negara dalam tahap transisi pascar bentrokan

(VOVWORLD) - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB), pada Kamis (13 Februari), telah mengadakan perbahasan terbuka  dengan tema: “Keadilan dalam tahap transisi:  Komponen penting dalam menegakkan perdamaian yang berkesinambungan”.

Perbahasan ini dipimpin oleh  Menteri Luar Negeri Belgia, Ketua bergilir DK PBB untuk bulan Februari 2020. Banyak negara berbagi pengalaman menerapkan  bermacam metode  keadilan dalam tahap  transisi di negara-nya.

Vietnam siap membantu negara-negara dalam tahap  transisi pascar bentrokan - ảnh 1Panorama perbahasan terbuka  dengan tema: “Keadilan dalam tahap transisi:  Komponen penting dalam menegakkan perdamaian yang berkesinambungan (Foto: Perwakilan Tetap Vietnam di PBB)

Duta Besar Dang Dinh Qui, Kepala Perwakilan Tetap Vietnam di PBB memberitahukan tujuan  terakhir dari keadalan transisi ialah kerukunan nasional dan perkembangan yang berkesinambungan, oleh karena itu perlu mempertimbangkan kepentingan yang berjangka panjang  dari  tanah air  dan bangsa, menghapuskan  berbagai sebab-musabab  yang mengakibatkan bentrokan. 

Menurut Duta Besar Dang Dinh Qui,  proses  keadilan dalam tahap transisi  harus mulai  bersumber dari rakyat dan dikuasai oleh rakyat dengan partisipasi dari semua warga yang meliputi para perempuan, pemuda, anak-anak dan kelompok-kelompok yang rentan; tidak bisa menerapkan satu pola manapun atau menjiplak dari satu negara yang lain; komunitas internasional bisa membantu memperkuat kemampuan, berbagi pengalaman; organisasi regional yang memainkan peranan  sebagai pelengkap.

Duta Besar Dang Dinh Qui  memberitahukan bahw Institut  Perdamaian dan Kerujukan yang dibentuk oleh ASEAN memainkan peranan positif dalam memperkuat kemampuan kerujukan, menegakkan perdamaian dan mendorong peranan para perempuan dan anak-anak . Vietnam sepenuhnya mengerti dan berbagi kesulitan yang  dihadapi  oleh negara-negara  dalam tahap transisi  pascar bentrokan dan  negara-negara ini siap membantu dan  berbagi pengalaman dengan  negara-negara yang lain dalam masa bakti  2020-2021 sebagai anggota DK PBB  dan dalam mekanisme-mekanisme  yang lain.

Komentar

Yang lain