PM Pham Minh Chinh menegaskan bahwa Vietnam terus berkomitmen kuat untuk menghadapi perubahan iklim, di antaranya menaruh perhatian khusus terhadap transformasi ke perekonomian rendah karbon, mengeluarkan peta jalan untuk mengurangi secara drastis ketergantungan pada listrik tenaga batu bara, dan meningkatkan secara cepat prosentase energi terbarukan. Ia meminta pihak AS agar terus memperkuat bantuan kepada Vietnam untuk memecahkan akibat perang, terutama membersihkan zat dioksin.

Utusan Khusus John Kerry menegaskan bahwa AS menghargai hubungan kemitraan komprehensif dengan Vietnam, menginginkan agar Vietnam menjadi merdeka dan makmur. Ia mengapresiasi upaya Vietnam dalam menghadapi perubahan iklim, menegaskan bahwa AS mendukung dan bersedia membantu Vietnam menjadi negara pelopor di kawasan tentang teknologi energi bersih dan energi terbarukan dengan proyek-proyek kerja sama yang konkret.

Menuju Konferensi Tingkat Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Perubahan Iklim (COP26) yang diadakan pada November mendatang di Glasgow, Skotlandia, PM Pham Minh Chinh dan Utusan Khusus John Kerry menganggap bahwa komunitas internasional perlu memperkuat aktivitas-aktivitas kerja sama internasional, bertekad dan saling membantu untuk bersama-sama mencapai target membatasi kenaikan suhu bumi hingga 1,5 derajat Celcius.