Jubir Kemlu Vietnam, Le Thi Thu Hang (Foto: VOV)

Demikianlah ditegaskan oleh juru bicara (Jubir) Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Vietnam, Le Thi Thu Hang pada jumpa pers periodik Kemlu Vietnam pada Kamis (11 Juni) sore ketika memberikan reaksi Vietnam atas Laporan tentang kebebasan beragama yang dikeluarkan Kemlu Amerika Serikat (AS) tahun 2019. Jubir Le Thi Thu Hang menegaskan:

“Vietnam mencatat pengungkapan Kemlu AS terhadap semua prestasi dan kemajuan yang tercapai Vietnam dalam mendorong kehidupan berkepercayaan dan beragama di Vietnam. Namun Laporan tersebut masih  ada informasi-informasi yang tidak akuratdan belum diecek tentang situasi Vietnam. Vietnam terus mempertahankan dan memperkuat kerjasama serta petrukaran dengan AS tentang masalah-masalah yang menjadi minat bersama di atas semangat terus-terang, terbuka dan saling menghormati, melalui kerangka-kerangka dialog bilateral, di antaranya ada dialog tahunan tentang hak asasi manusia. Melalui itu, memberikan sumbangan dalam mendorong hubungan kemitraan komprehensif antara dua negara”.

Tentang  informasi bahwa Kementerian Perdagangan AS mulai melakukan investigasi terhadap hasil kayu tripleks Vietnam, Jubir Le Thi Thu Hang menegaskan hubungan perdagangan-ekonomi dan investasi antara Vietnam dan AS selama ini mengalami perkembangan yang termat baik. Haluan konsekuen yang dijalankan Vietnam yakni mendorong hubungan perdagangan-ekonomi bilateral menurut arah yang harmonis, berkelanjutan dan memberikan kepentingan kepada kedua negara. Investigasi yang dilaksanakan AS tersebut harus dipelajari secara obyektif setara dan sesuai dengam ketentuan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) dan kebisaan internasional serta hubungan yang baik antara dua negara sekarang, melalui itu menjamin kepentingan yang adil dari badan usaha dan komsumen dua negara.

Sehubungan dengan kesempatan ini, Jubir Le Thi Thu Hang juga menegaskan Vietnam memperhatikan dan berbagi dengan Pemerintah AS tentang beberapa demonstrasi kekerasan yang sedang berlangsung di negara ini sehingga menimbulkan kerugian terhadap situasi sosial-ekonomi dari warga AS. Vietnam menginginkan agar situasi  AS cepat mengalami stabilitas dan warga negara AS akan kembali ke kehidupan normal.