(VOVWORLD) - Atas undangan Menteri Pertahanan (Menhan) Vietnam, Jenderal Phan Van Giang, Menhan Amerika Serikat (AS), Lloyd Austin melakukan kunjungan resmi di Vietnam pada 28-29 Juli.
 Pembicaraan antara Menhan Phan Van Giang dan Menhan Lloyd Austin (Foto: Vinh Phong/VOV5) |
Setelah acara penyambutan pada tanggal 29 Juli pagi, Menhan Phan Van Giang dan Menhan Lloy Austin dalam pembicaraan sepakat untuk terus mendorong kerja sama sesuai isu-isu dalam MoU mengenai kerja sama pertahanan yang ditandatangani pada 2011 dan Pernyataan Visi Bersama tentang hubungan pertahanan yang ditandatangani pada 2015. Isu-isu tersebut di antaranya memrioritaskan penanggulangan akibat perang, meningkatkan pelaksanaan hukum di laut, kerja sama kedokteran militer dalam pencegahan dan penanggulangan wabah Covid-19, mendidik serta mengukur kemampuan dan kebutuhan masing-masing pihak dalam kerja sama tentang industri pertahanan dan sebagainya.
Menhan AS sepakat untuk fokus mendorong proyek detoksifikasi agen oranye/dioksin di Bandara Bien Hoa, sesuai laju dan berbagai proyek kemanusiaan lain di Vietnam, kerja sama kedokteran militer dalam pencegahan dan penanggulangan wabah Covid-19, serta paket-paket bantuan tentang pelaksanaan hukum di laut.
Dalam pembicaraan tersebut kedua Menhan membahas masalah-masalah internasional dan regional yang menjadi minat bersama, khususnya tantangan-tantangan keamanan tradisional yang langsung mempengaruhi kawasan, menegaskan sentralitas ASEAN dalam mendorong kerja sama dalam kerangka Konferensi Menhan ASEAN yang diperluas (ADMM+) untuk mempertahankan lingkungan yang damai dan stabil di kawasan dan di dunia.
Kedua Menhan berbagi pandangan tentang makna penting usaha menghormati berbagai hak dan kepentingan yang sah negara-negara pesisir, menangani secara damai semua sengketa serta mempertahankan perdamaian, stabilitas, keamanan, keselamatan, ketertiban dan kebebasan maritim dan penerbangan di wilayah-wilayah laut dan samudera sesuai hukum internasional serta UNCLOS 1982.
Pada akhir pembicaraan, kedua Menteri menyaksikan penandatanganan MoU tentang kerja sama dalam mencari, mengumpulkan dan mengidentifikasi tulang-belulang pejuang atau martir Vietnam, dan melakukan acara serah-terima beberapa benda perang.