Vietnam-Belanda Perkuat Kerja Sama Bilateral

(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Kerajaan Belanda, Mark Rutte, pada Senin siang (12 Desember), di Kantor PM Belanda di Den Haag, telah memimpin upacara penyambutan resmi kepada PM  Vietnam, Pham Minh Chinh yang sedang melakukan kunjungan resmi di Belanda.
Vietnam-Belanda Perkuat Kerja Sama Bilateral - ảnh 1Panorama pembicaraan antara PM Vietnam, Pham Minh Chinh dan PM Belanda, Mark Rutte(Foto: Vu Khuyen/VOV)

Pada pembicaraan setelah upacara penyambutan tersebut, kedua PM sepakat  memperkuat pertukaran delegasi berbagai tingkat, terutama tingkat tinggi dan menggelar dengan efektif mekanisme-mekanisme kerja sama bilateral dan Perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam-Uni Eropa (EVFTA). PM Pham Minh Chinh meminta Belanda untuk cepat meratifikasi Perjanjian Proteksi Investasi Vietnam-Uni Eropa (EVIPA); memacu badan-badan usaha Belanda untuk menggencarkan investasi ke Vietnam di sektor-sektor unggulan  Belanda seperti: pelabuhan laut, teknologi pembuatan kapal, konektivitas logistik,  dan infrastruktur strategis. Beliau meminta Belanda supaya mendukung Komisi Eropa cepat menghapuskan kartu kuning IUU terhadap hasil perikanan ekspor Vietnam, membantu Vietnam  membangun pelabuhan laut, bandara dan pusat inovasi kreatif, mengusulkan kepada kedua belah pihak untuk  cepat menandatangani Perjanjian  kerja sama tenaga kerja dan sebagainya.

Pada pihaknya, PM Mark Rutte  menegaskan mendukung Komisi Eropa untuk cepat menghapuskan kartu kuning IUU; mempromosikan kerja sama dalam mengembangkan energi terbarukan.

Kedua belah pihak sepakat memperluas kerja sama tentang keamanan-pertahanan, kebudayaan-pariwisata, perhubungan transportasi, sains-teknologi, pendidikan-pelatihan, terus saling mendukung di forum-forum multilateral dan mendorong kerja sama antardaerah. Kedua belah pihak menegaskan kembali makna penting usaha menjaga perdamaian, stabilitas, keamanan, keselamatan dan kebebasan maritim dan penerbangan di Laut Timur, menangani sengketa dengan langkah damai di atas dasar hukum internasional, menekankan makna penting Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut (UNCLOS) 1982.

Setelah pembicaraan, kedua PM menyaksikan upacara penandatanganan beberapa naskah kerja sama antara dua negara dalam beradaptasi dengan perubahan iklim dan pendidikan tinggi.

Pada sore hari yang sama, di Den Haag, PM Vietnam, Pham Minh Chinh melakukan kunjungan kehormatan dengan  Ketua Majelis  Tinggi Belanda, Anthonie Brujin, Ketua Majelis Rendah Belanda, Vera Bergkamp, dan Permaisuri Belanda, Maxima Zorregiueta. 

Berita Terkait

Komentar

Yang lain