Presiden Negara Vietnam, Nguyen Phu Trong dan Istri, pada Selasa pagi (20 November), telah memimpin acara penyambutan yang khidmat kepada Presiden India dan Istrinya menurut protokol kenegaraan. Setelah acara penyambutan tersebut, Presiden Vietnam, Nguyen Phu Trong telah mengadakan pembicaraan dengan Presiden India, Ram Nath Kovind.

Presiden Vietnam, Nguyen Phu Trong (kanan) dan Presiden India, Ram Nath Kovind pada jumpa pers bersama (Foto: vietnamnet.vn))

Ketika mengakhiri pembicaraan tersebut, kedua pemimpin ini telah menyaksikan acara penandatanganan dan penyampaian 4 naskah kerjasama antara dua negara.

Selanjutnya, Sekjen, Presiden Nguyen Phu Trong dan Presiden Ram Nath Kovind telah mengadakan jumpa pers untuk menyampaikan hasil pembicaraan tersebut.

Menurut itu, pada pembicaraan tersebut, kedua fihak berbahas tentang semua aspek dari hubungan bilateral Vietnam-India dan masalah-masalah regional dan internasional yang menjadi minat bersama. Kedua fihak menekankan perlunya memperdalam lebih lanjut lagi hubungan kemitraan strategis dan komprehensif Vietnam-India di semua bidang.

Kedua fihak juga sepakat menyatakan bahwa pertahanan-keamanan merupakan salah satu di antara pilar-pilar penting dari hubungan kemitraan strategis dan komprehensif antara dua negara, menekankan perlunya terus memeriksa kembali dan mengatasi problematik-problematik, mengeluarkan berbagai kebijakan dan langkah yang kongkrit dan substantif untuk memperkuat hubungan perdagangan bilateral, cepat mencapai nilai impor-ekspor sebesar 15 miliar USD pada waktu mendatang.

Presiden India, Ram Nath Kovind memberitahukan bahwa dia sangat gembira ketika memilih Vietnam sebagai persinggahan di kawasan ASEAN. Vietnam merupakan pilar penting dalam kebijakan India “menuju ke arah timur” dan merupakan mitra dialog yang penting di kawasan ASEAN. Dia percaya bahwa dengan upaya dua fihak, target mencapai nilai perdagangan bilateral sebesar 15 miliar USD pada tahun 2020 akan menjadi kenyataan.