Vietnam-Perancis Tetapkan Tujuan Hingga Akhir 2022 Jalankan Bagian Ganting Jalur Metro Nhon – Stasiun Hanoi
(VOVWORLD) - Dalam kunjungan Perdana Menteri (PM) Pemerintah Pham Minh Chinh di Perancis, dua negara Perancis-Vietnam telah menyepakati banyak masalah penting tentang semua bidang kerja sama, termasuk cepat menyempurnakan dan mengoperasikan sebagian ganting jalur Metro no.3 di Kota Hanoi.
 Menteri Perencanaan dan Investasi Nguyen Chi Dung melakukan pertemuan dengan grup-grup Perancis yang membangun jalur metro no.3 (Foto: VOV) |
Proyek metro no.3 Hanoi mendapat dukungan keuangan sebanyak lebih dari 500 juta euro oleh Perancis dan direncanakan hingga akhir 2022 akan resmi dioperasikan bagian ganting jalur Metro ini.
Di sela-sela “Forum Badan Usaha Perancis-Vietnam” yang diadakan di kantor Asosiasi Badan Usaha Perancis (Medef) pada 4 November, wakil grup-grup Perancis yang berpartisipasi dalam proyek membangun jalur metro no.3 di Kota Hanoi juga melakukan pembahasan langsung dengan Menteri Perencanaan dan Investasi Nguyen Chi Dung. Grup-grup Perancis ingin mendapat syarat untuk cepat mengakhiri berbagai proyek di stasiun Depot Nhon, sekaligus berharap kedua pihak cepat mendorong penandatanganan kontrak-kontrak untuk tahap-tahap selanjutnya. Eric Alix, Direktur Pelaksana RATP Smart Systems di bawah grup eksploitasi sistem transportasi publik terbesar di wilayah Paris yang berpartisipasi dalam membangun sistem penjualan dan kontrol tiket elektronik di jalur metro no.3 mengatakan:
“Saya melakukan pembahasan yang sangat efektif dengan Menteri Perencanaan dan Investasi Vietnam tentang masalah yang terkait dengan jalur metro no.3 di Hanoi dan ada banyak kontraktor Perancis yang berpartisipasi dalam proyek ini untuk segera mengoperasikannya. Kami bersedia untuk berpartisipasi dalam mentransfer pengetahuan serta teknologinya untuk memberikan sumbangsih pada pembangunan ini.”