Wabah Covid-19: Jumlah kasus yang meninggal melampaui angka 15.400

(VOVWORLD) - Terhitung sampai pukul 22.00 hari Senin (23 Maret), wabah Covid-19 telah berpengaruh terhadap 193 negara dan teritori dengan lebih dari 353.860 kasus terkena wabah ini dan 15.420 kasus yang meninggal. 
Wabah Covid-19: Jumlah kasus yang meninggal melampaui angka 15.400  - ảnh 1Ilustrasi (Foto: Xinhua/VNA) 

Kira-kira 1,7 miliar orang di lebih dari 50 negara dan teritori di seluruh dunia diminta tinggal di rumah-nya. Sedikitnya ada 44 negara seperti Perancis, Italia, Inggris, Argentina, Irak dan sebagainya telah menggunakan blokade yang terpaksa dan sedikitnya ada 10 negara dan teritori telah mengumumkan jam malam dan larangan mobilitas pada malam.

Myanmar, pada Selasa (24 Maret), mengkonfirmasikan bahwa negara ini telah menemukan kasus pertama yang terinfeksi virus SARS-CoV-2.

Di Australia, ada 1.717 kasus yang positif Covid-19, di antaranya ada 7 kasus yang meninggal.

Di Timur Tengah dan Afrika, Iran telah ada 127 orang yang meninggal sehingga jumlah kasus yang meninggal di negara ini bertambah menjadi 1.812 orang di antara 23.000 yang terinfeksi SARS-CoV-2.

Di Eropa, pada Senin (23 Maret), Italia mencatat 4.796 kasus yang baru positif Covid-19, turun terbanding dengan jumlah 5.560 kasus positif pada Minggu (22 Maret), menambahkan jumlah kasus yang terpapar SARS-CoV-2 di negara ini menjadi 63.927 orang. Jumlah yang meninggal bertambah menjadi 6.077 orang.

Di Perancis, ada lagi 186 kasus yang meninggal karena wabah Covid-19. Jumlah kasus yang meninggal di negara ini menjadi 860 orang. Jumlah kasus yang baru positif di negara ini bertambah menjadi 3.176 orang sehingga jumlah kasus positif Covid-19 bertambah menjadi kira-kira 20.000 orang di negara ini.

Parlemen Eropa mencatat kasus pertama yang meninggal karena Covid-19. Beberapa staf Komisi Eropa, Dewan Eropa dan Parlemen Eropa  juga positif SARS-CoV-2, di antaranya ada Kepala perunding Brevits, Michel Barnier yang sedang diisolasi di Perancis.

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, pada Senin (23 Maret), telah mengesahkan rekomendasi Negara Bagian California untuk mengumumkan situasi bencana alam di Negara Bagian ini pada latar belakang jumlah kasus yang positif SARS-CoV-2 semakin meningkat.

Pada hari yang sama, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Antonio Guterres menyerukan satu “gencatan senjata global segera” untuk melindungi para penduduk sipil yang rentan di kawasan-kawasan yang sedang mengalami bentrokan ke luar merajalelanya pandemi  Covid-19.

 

 

Komentar

Yang lain