Wabah Covid-19 pada tanggal 29/3: Jumlah kasus meninggal di Italia melampaui 10.000 kasus, jumlah kasus yang terinfeksi dan meninggal di AS mencapai rekor

(VOVWORLD) - Menurut worldometers.info, terhitung sampai pukul 1.00 hari Minggu (29/3) (waktu GMT), di dunia ada hampir 663.000 kasus yang terinfeksi Covid-19 dan 30.850 kasus yang meninggal. 

Sekarang, Amerika Serikat (AS) tetap menjadi negara yang punya jumlah kasus terinfeksi yang terbanyak dengan hampir 123.500 orang, sedangkan Italia menjadi pelopor tentang jumlah kasus yang meninggal ketika melampaui 10.000 kasus.

Yang patut diperhatikan, di AS telah muncul pasien anak di bawah setahun yang meninggal karena virus SARS-CoV-2. Negara Bagian New York terus menjadi pusat wabah di AS ketika menduduki kira-kira separo jumlah kasus terinfeksi, menyusul kemudian ialah Negara Bagian New Jersey dengan lebih dari 11.100 kasus yang terinfeksi Covid-19. Presiden AS, Donald Trump, pada Sabtu (28/3), menyatakan tidak memblokade New York. Akan tetapi, dia meminta kepada para pejabat kesehatan federal supaya memberlakukan satu “usulan mobilitas yang cukup kuat” untuk mengganti perintah blokade.

Di Italia, pada latar belakang persentase meninggal karena wabah Covid-19 mencapai tertinggi di dunia, menduduki 10% lebih jumlah kasus yang terinfeksi, Pemerintah Italia menyatakan akan menggantung bendera setengah tiang dan mengheningkan cipta satu menit untuk mengenangkan para korban pandemi. Acara pengenangan akan berlangsung pada pukul 12.00 tanggal 31/3 (waktu lokal) di semua provinsi dan kota.

Di Inggris, setelah Perdana Menteri Boris Johnson dan Menteri Kesehatan Matt Hancock mengumumkan telah punya hasil tes positif virus SARS-CoV-2, Kepala Penasehat Pemerintah Inggris, Profesor Chris Whitty, pada Sabtu (28/3), juga memberitahukan bahwa dia telah punya gejala-gejala Covid-19 yang ringan dan sedang mengisolasi dirinya sendiri. Sekretaris Negara Kementerian Luar Negeri Inggris urusan kawasan Skotlandia, Alister Jack, pada hari yang sama, juga mengeluarkan keputusan yang sama ketika punya gejaka infeksi virus SARS-CoV-2.

Di kawasan Asia Tenggara, Pemerintah Indonesia memberitahukan bahwa terhitung sampai dengan hari Sabtu (28/3), jumlah kasus yang meninggal di negara ini telah melampaui 100 orang, taraf tertinggi di ASEAN. Di Malaysia, jumlah kasus terinfeksi virus SARS-CoV-2 mencapai 2.320 orang, taraf tertinggi di Asia Tenggara.           

Komentar

Yang lain