Warga Adalah Sentral Dalam Kebijakan Perkembangan

(VOVWORLD) - Dalam rangka Kongres Nasional XIII Partai Komunis Vietnam (PKV), pada Rabu (27 Januari),  para utusan bekerja di auditorium untuk membahas dokumen-dokumen kongres.
Warga Adalah Sentral Dalam Kebijakan Perkembangan - ảnh 1Ilustrasi (Foto: VGP)

Pada pagi hari,  berlangsung sidang di bawah pimpinan Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc. Salah satu di antara isi-isi yang diungkapkan dalam sidang tersebut yakni usaha membangkitkan kekuatan nasional, menghargai pandangan menganggap rakyat  sebagai pangkal. Ketika menyampaikan referat di depan kongres, Tran Thanh Man, Ketua Pengurus Besar Front Tanah Air Vietnam memberitahukan bahwa pada waktu mendatang, kegiatan Pengurus Besar Front Tanah Air Vietnam akan menuju ke basis, menghimpun kekuatan 100 juta jiwa Vietnam di dalam dan luar negeri, bersinergi dan bertekad melaksanakan dengan sukses Resolusi Kongres Nasional XIII PKV.

Juga mengungkapkan makna penting dalam pembangkitan kekuatan warga, Nguyen Hong Linh, Wakil Kepala Departemen Penggerakan Massa Rakyat Komite Sentral (KS) PKV mengatakan:

“Salah satu di antara pelajaran-pelajaran penting yakni pelajaran menganggap warga sebagai pangkal. Menghadapi tuntutan praktik dan target pengembangan yang berkelanjutan dari Partai Komunis, perlu menaruh perhatian dalam menghimpun, menggerakkan rakyat melaksanakan dengan baik haluan, dan garis politik Partai Komunis, kebijakan dan perundang-undangan Negara, mengembangkan kekuatan rakyat yang besar, menciptakan kesatu-hatian dalam gerakan-gerakan membangun dan membela Tanah Air, melaksanakan dengan sukses industrialisasi dan modernisasi Tanah Air”.

Sedangkan, ketika berbahas dengan kalangan pers, Nguyen Xuan Thang, Direktur Institut Politik Nasional Ho Chi Minh, Ketua Dewan Teori KS PKV menekankan:

“Ada dua masalah besar dalam dokumen Kongres tentang teori. Pertama, menekankan peran kepemimpinan Partai Komunis. Kedua, menekankan peran warga sebagai pangkal dan sentral, sebagai subyek yang ikut serta sambil menikmati  prestasi perkembangan. Itulah  sosialisme”.

Komentar

Yang lain