Panorama acara mengumumkan Laporan tersebut (Foto: vov.vn)

Menurut penilaian umum dari WB, meskipun pada latar seluruh dunia sedang menghadapi tantangan, Vietnam terus mencapai pertumbuhan yang berkesinambungan, seiring itu, inflasi dikontrol di taraf secukupnya dan kurs menjadi sangat stabil.

Ketika menyampaikan isi-isi utama dalam laporan tersebut, Sebastian Eckradt, Kepala ekonom dari WB di Vietnam menilai:

“Pertumbuhan ekonomi Vietnam menjadi lebih baik terbanding dengan tahun lalu. Pada umumnya, pertumbuhan masih tetap berdasarkan pada daya permintaan dalam negeri. Konsumsi dalam negeri menyumbangkan kira-kira 60% pada pertumbuhan di Vietnam, investasi juga menjadi baik, pada pokoknya di sektor swasta termasuk kawasan FDI. Di samping itu, surplus ekspor juga memberikan sumbangan positif pada angka pertumbuhan Vietnam”.

Menurut laporan tersebut, diprakirakan, laju pertumbuhan ekonomi Vietnam masih di taraf 6,8%, lebih tinggi dari taraf 6,3% yang diprakirakan bagi perekonomian-perekonomian pasar yang baru muncul di kawasan Asia Timur dan Asia-Pasifik. Oleh karena itu, pertumbuhan ekonomi Vietnam telah membuktikan kemantapannya meskipun terkena rintangan luar. Dalam jangka menengah, pertumbuhan Vietnam diprakirakan engikuti  kecenderungan global, berangsur-angsur turun ke taraf 6,6% dan 6,5% pada tahun 2019 dan tahun 2020. Inflasi masih bisa dipertahankan di taraf rendah sebesar 4% karena kebijakan moneter akan diperketat.