(VOVworld) – Batu tembak, Kamis (17/11) berlangsung secara sengit di banyak daerah di Yaman sehingga menewaskan 27 orang, tanpa memperdulikan imbauan gencatan senjata baru-baru ini yang dikeluarkan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS), Jhn Kerry.

Sumber-sumber berita militer memberitahukan bahwa baku tembak yang sengit antara pasukan yang setia dengan Pemerintah Yaman dengan pasukan pembangkang Houthi dan sekutu telah terjadi di peluaran kota titik berat Taez sehingga menewakan 4 serdadu Pemerintah dan 5 pembangkang. Kekuatan-kekuatan pro pemerintah telah memperhebat serangan untuk merebut kembali kantor-kantor yang maha penting di kota tersebut.  Dalam pada itu, 7 pembangkang Houthi dan 5 serdadu Pemerintah telah tewas ketika  terjadi baku tembak antara dua pihak untuk merebut  kawasan yang kaya dengan minyak tanah Usaylan, provinsi Shabwa di sebelah Timur. Sedangkan, pesawat-pesawat tempur koalisi yang dipimpin oleh Arab Saudi terus melakukan serangan udara terhadap posisi-posisi Houthi di kota Sanaa, provinsi Nahm dan Sarwah, bentrokan bersenjata juga terjadi di provinsi Baida, Yaman Tengah sehingga menewaskan 6 militan Houthi.