Tahun 2020 dipilih oleh Kota Da Nang sebagai “Tahun untuk terus memperhebat penyerapan investasi”. Menurut rencana, kota ini berhaluan melakukan investasi pada 6 proyek investasi dalam negeri di luar zona industri dengan total modal investasi sebesar lebih dari 16 triliun VND, atau meningkat hampir 5 kali lipat dibandingkan dengan jumlah modal dalam kurun waktu yang sama tahun lalu, menyerap modal investasi asing sebanyak 140 juta USD.

Kota Da Nang baru saja mulai membangun proyek Zona Taman Perangkat Lunak Nomor 2 (Foto: VOV)

Kota ini memprioritaskan penyerapan modal investasi asing langsung (FDI) pada kejuruan-kejuruan untuk menjemput bola revolusi industri 4.0 seperti teknologi informasi, teknik digital, nanoteknologi, industri hayati, dan teknologi tinggi. Bersamaan itu, fokus pada penyerapan investasi pada proyek-proyek teknologi tinggi, produk-produk yang bersifat global, menyebabkan sedikit polusi, mempunyai nilai pertambahan tinggi, turut menciptakan nilai ekspor besar. Haluan Kota Da Nang ialah menjemput bola gelombang pergeseran investasi dan produksi cabang-cabang teknologi dari negara-negara Asia Timur ke Asia Tenggara dengan lingkungan investasi yang terbuka dan menarik, infrastrukturnya modern dan cukup mampu melayani aktivitas produksi dan bisnis para investor yang tinggi tuntutannya dari Amerika Utara dan Eropa. Huynh Lien Phuong, Direktur Badan Promosi Investasi dan Dukungan Investasi Kota Da Nang menegaskan:

“Guna menjemput bola gelombang pergeseran FDI dari Tiongkok, kami memperkuat komunikasi bahwa Kota Da Nang merupakan destinasi yang aman dan menarik melalui rangkaian event promosi investasi yang diadakan secara daring dan luring. Bersamaan itu, memeriksa dana lahan dan proyek-proyek yang lambat dilaksanakan di zona-zona industri untuk menarik kembali lahan dan menciptakan tanah kepada proyek-proyek yang membutuhkan perluasan produksi, serta cenderung melakukan pergeseran ke Vietnam”.

Agar supaya secara tepat waktu menyambut gelombang FDI dari negara-negara di dunia dan mendekati badan-badan usaha FDI yang sedang mencari pasar investasi baru pasca wabah, Kota Da Nang sedang mempercepat penyempurnaan infrastruktur, mempersiapkan dana lahan untuk mengimbau investasi.

Di samping itu, Kota Da Nang juga aktif mencanangkan dan menciptakan syarat kepada badan-badan usaha yang sekarang berada di daerah ini untuk memperkuat aktivitas produksi dan bisnis, menciptakan impuls bagi keseluruhan ekonomi kota, dan turut menyerap FDI. Pham Truong Son, Kepala Badan Pengelolaan Zona Teknologi Tinggi dan Zona-Zona Teknologi Da Nang menekankan:

“Yang pertama ialah memacu dan menciptakan syarat bagi badan usaha untuk terus memperluas aktivitas-aktivitas produksi dan bisnis. Yang kedua ialah terus meresmikan proyek-proyek yang sudah selesai, mulai membangun proyek-proyek baru, menciptakan suasana yang gembira dalam proses produksi dan bisnis yang dilakukan badan-badan usaha”.

Zona Teknologi Tinggi Da Nang  (Foto: VOV)

Hingga saat ini, Proyek Zona Teknologi Tinggi Da Nang pada dasarnya telah menyelesaikan tahap I dan tahap II, tahap III sedang dibangun dan direncanakan akan selesai pada kuartal II tahun 2021. Proyek zona penunjang untuk Proyek Zona Teknologi Tinggi Da Nang sedang dibangun dan dijadwalkan akan selesai pada kuartal I tahun 2021. Selain itu, Koda Da Nang dengan giat membangun 3 proyek zona industri baru yang terdiri dari Zona Industri Hoa Cam – tahap II, Zona Industri Hoa Nhon, Zona Industri Hoa Ninh, dengan total area sebesar 880 Hektar lebih. Menurut rencana, ketika 3 zona industri baru ini beroperasi, di Kota Da Nang ada 10 zona industri dengan total area sebesar 2.200 Hektar, satu fondasi infrastruktur yang sangat baik bagi kota ini untuk terus menyerap investasi secara efektif dari dalam dan luar negeri./.