Kota Ha Noi telah menggeliat pada posisi kedua di seluruh negeri dalam menyerap modal investasi asing

(VOVWORLD) - Pada konferensi dengan tema: “Ha Noi 2018: investasi dan perkembangan” yang berlangsung pada 17/6 lalu, di Kota Ha Noi, pemerintahan Kota Ha Noi telah menyampaikan keputusan dan pengakuan haluan investasi untuk 71 proyek dengan total modal sebesar 17 miliar USD. Dengan jumlah proyek baru ini, Kota Ha Noi telah menggeliat menduduki posisi ke-2 di seluruh negeri dalam menyerap investasi asing.

Kota Ha Noi telah menggeliat pada posisi kedua di seluruh negeri dalam menyerap modal investasi asing - ảnh 1

Konferensi “Ha Noi 2018: investasi dan perkembangan” (Foto: taichinhcuocsong.com.vn)

Pada konferensi “Ha Noi 2018: investasi dan perkembangan”, Nguyen Duc Chung, Ketua Komite Rakyat Kota Ha Noi memberitahukan: Di antara 71 proyek investasi yang mendapat keputusan haluan investasi dari kota, ada 11 proyek FDI dengan total modal sebesar 5,4 miliar USD. Selain itu, pada waktu mendatang, Komite Rakyat Kota Ha Noi, berbagai provinsi dan kota di kawasan, Badan Pengelolaan Zona Teknologi Tinggi Hoa Lac beserta para investor dalam dan luar negeri akan menyampaikan 24 nota kesepahaman kerjasama investasi di banyak bidang dengan total modal investasi yang diprakirakan mencapai kira-kira 70 triliun VND pada waktu mendatang. Dengan hasil ini, Nguyen Duc Chung memberitahukan: “Ini untuk pertama kalinya selama 30 tahun ini, jumlah modal investasi FDI mencapai 5,9 miliar USD pada 6 bulan awal tahun 2018”. Ketua Komite Rakyat Kota Ha Noi juga menekankan bahwa kota ini akan terus memberikan prioritas dan mengimbau investasi terhadap proyek-proyek teknologi tinggi, teknologi baru, energi bersih dan proyek-proyek konektivitas dan pengembangan kawasan, proyek-proyek pembangunan rumah untuk kaum buruh dan sebagainya. Menurut Dinas Perencanaan dan Investasi Kota Ha Noi, angka yang mengesankan tersebut merupakan hasil dari usaha badan-badan fungsional Kota Ha Noi dalam mendorong, membantu para investor dan badan usaha dari tahap pendaftaran bisnis sampai penggelaran proyek, mengatasi kesulitan dalam melaksanakan proyek. Tran Ngoc Nam, Wakil Kepala Dinas Perencanaan dan Investasi Kota Ha Noi mengatakan: “Selama ini, Kota Ha Noi selalu berada dalam kelompok besar daerah-daerah dalam menyerap investasi, khususnya investasi asing. Keunggulan yang dimiliki Kota Ha Noi ialah yang pertama-tama daerah ini adalah  Ibukota, kedua ialah ini merupakan pusat besar tentang ekonomi dan para investor akan memilihnya. Yang patut diperhatikan lagi ialah Kota Ha Noi punya posisi geoekonomi yang sangat besar untuk melakukan investasi”.

Pada konferensi ini, Perdana Menteri (PM) Viet Nam, Nguyen Xuan Phuc telah langsung memberikan surat pengakuan kepada proyek-proyek besar, di antaranya ada proyek usaha patungan dengan Grup BRG – Sumitomo dari Jepang untuk membangun kota pintar di sepanjang dua tepian jalan Nhat Tan – Noi Bai di Kabupaten Dong Anh dengan total modal sebesar 4 miliar USD. Ketika berbicara di depan 1.500 utusan yang adalah para pemimpin berbagai kementerian, instansi, badan usaha dan para investor asing, PM Nguyen Xuan Phuc menganggap bahwa 11 proyek investasi asing di Kota Ha Noi selama ini merupakan angka besar, memanifestasikan upaya-upaya dan tekad tinggi dari Kota Ha Noi dalam memperbaiki lingkungan investasi yang liberal dan atraktif. PM Nguyen Xuan Phuc berharap supaya pada waktu mendatang Kota Ha Noi akan menjadi pelopor di seluruh negeri dalam menyerap investasi asing. Pada konferensi tersebut, banyak ekonom juga menganggap bahwa dengan langkah-langkah yang hati-hati tapi bertitik berat, Kota Ha Noi akan terus menjadi titik cerah dalam menyerap investasi asing. Vu Tien Loc, Ketua Kamar Dagang dan Industri Viet Nam mengatakan: “Selama ini, Kota Ha Noi telah tahu memilih aktivitas-aktivitas untuk mempromosi investasi dengan titik berat yang menyasar pada para mitra strategis dari Viet Nam seperti Jepang, Amerika Serikat, Eropa, Republik Korea dan para mitra strategis yang lain. Saya cara yang dilakukan Kota Ha Noi tidak begitu berisik, tapi berhasil”.

Kota Ha Noi telah menggeliat pada posisi kedua di seluruh negeri dalam menyerap modal investasi asing - ảnh 2Nguyen Duc Chung, Ketua Komite Rakyat Kota Ha Noi berbicara di depan konferensi tersebut (Foto: taichinhcuocsong.com.vn)

Kepercayaan dari para investor terhadap Kota Ha Noi juga dimanifestasikan melalui pemeringkatan daya saing kota ini terus meningkat selama lima tahun ini. Sekarang, Kota Ha Noi menduduki posisi ke-13 di antara 54 provinsi dan kota dan merupakan salah satu di antara tiga daerah pertama yang dipilih oleh para investor asing. Pada waktu mendatang, Kota Ha Noi akan terus memimpin unit-unit yang bersangkutan supaya berinisiatif dan aktif menggelarkan proyek secara cepat dan efektif. Pemerintahan Kota Ha Noi juga berkomitmen akan selalu “menganggap warga dan badan usaha sebagai pusat untuk dilayani”, siap berjalan seperjalanan dengan badan usaha, membangun lingkungan investasi yang transparan, mendorong perkembangan ekonomi dan meningkatkan kualitas kehidupan untuk warga Ibukota untuk menyerap investasi asing. 

Komentar

Yang lain