Dubes AS untuk Vietnam,  Daniel J. Kritenink memberikan surat pengakuan FAA kepada Direktor Jenderal Penerbangan Vietnam, Dinh Viet Thang (Foto: VOV)

Sertifikat CAT 1 merupakan standar terhadap pengawasan keselamatan penerbangan yang diesahkan oleh program Penilaian Keselamatan Penerbangan Internasional dari FAA, berdasar pada 8 standar keselamatan yang penting dari Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) – badan teknis dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menyusun standar-standar internasional dan mengeluarkan rekomendasi dalam pengoperasian dan peratan pesawat terbang. Meraih standar CAT 1 berarti bahwa penerbangan nasional telah diakui oleh dunia internasional tentang penjaminan standar keselamatan penerbangan dan kepercayaan para penumpang. Kalau meraih CAT 1, maskapai-maskapai penerbangan Vietnam mendapat hak mengirimkan surat permintaan membentuk lini penerbangan langsung ke AS, bersamaan itu membuka peluang kerjasama kemitraan (code-sharing) dengan maskapai-maskapai penerbangan AS di lini-lini penerbangan-nya, membuka banyak peluang kerjasama dan perkembangan, membuka prospek bagi maskapai-maskapai penerbangan domestik Vietnam untuk mendekati pasar baru, mendorong perkembangan pariwisata. Sekarang ini, banyak badan usaha wisata sudah dan sedang memperhitungkan tidak melepaskan peluang ini. Nguyen Cong Hoan, Wakil Direktur Umum Perusahaan Persero Pariwisata Ha Noi Red Tour menyatakan:

“Kalau ada lini penerbangan langsung maka akan menciptakan kemudahan kepada wisatawan Vietnam untuk datang ke AS. Selain itu, wisatawan AS ke Vietnam akan mendapat syarat yang lebih kondusif dan produk-produk wisata melalui lini penerbangan tersebut akan menjadi lebih teranekaragamkan.”

Sekarang ini, perusahaan-perusahaan pariwisata Vietnam telah menyambut kedatangan jutaan wisatawan dari Vietnam dan AS dan ini merupakan keunggulan kalau jatah pertumbuhan setiap tahun mencapai dua angka. Tambah lagi bahwa AS sebagai negara yang punya banyak penduduk dan taraf pengeluaran-nya lebih tinggi terbading dengan banyak pasar di dunia, oleh karena itu, perusahaan-perusahaan pariwisata dalam negeri punya banyak peluang untuk memanfaatkan pasar ini. Pham Van Bay, Wakil Direktur Perusahaan Pariwisata Viettravel – cabang Ha Noi memberitahukan:

“Kalau pada tahap pertama menggelarkan program-program stimulasi ketika membuka lini-lini penerbangan langsung ini, perusahaan Viettravel selalu bersedia berkoordinasi dengan Maskapai Penerbangan Nasional Vietnam untuk menggelarkan harga promo yang paling baik kepada rakyat Vietnam.”

Sekarang ini, pasar penerbangan Vietnam dinilai sangat menarik ketika mengalami pertumbuhan baik selama 10 tahun ini. Kongkritnya ialah Asosiasi Transportasi Penerbangan Internasional (IATA) memberitahukan ini merupakan salah satu di antara pasar-pasar  yang paling panas di dunia dengan pertumbuhan omset rata-rata 17,4% selama 10 tahun ini, paling unggul kalau dibandingkan dengan taraf  sebesar 7,9 % di kawasan Asia-Pasifik dan juga merupakan tempat di mana cabang penerbangan sedang mengalami pertumbuhan tinggi. Menurut prakiraaan, Kebutuhan penerbangan akan meningkatkan dua kali lipat dan tiga kali lipat pada permulaannya. Pada awal tahun ini, Maskapai Bamboo Airways dengan bapak Trinh Van Quyet sebagai investor telah terbang, menjadi maskapai penerbangan yang ke-5 di Vietnam. Pada pertengahan bulan Januari lalu, Nguyen Quoc Ky, Direktur Jenderal Viettravel juga berencana membentuk Viettravel Airlines yang kantornya di Kota Hue. Maskapai penerbangan Vietjet memberitahukan bahwa maskapai ini akan menggunakan jenis pesawat terbang berbadan besar untuk lini penerbangan langsung ke AS setelah mendapat pengakuan Badan Manajemen Penerbangan Federal, AS. Di samping itu, maskapai penerbangan Vietstar Airlines juga bertekad mendapat izin terbang pada waktu mendatang.