Penghargaan Sao Khue 2021 – Peluncur yang Mendorong Proses Transformasi

(VOVWORLD) - Asosiasi Perangkat Lunak dan Jasa Teknologi Informasi Vietnam (VINASA) baru saja memberikan Penghargaan “Sao Khue” (Penghargan “Bintang Kejora”) 2021. Dengan 300 nomine, ada 180 “Bintang Kejora” yang dimuliakan pada tahun ini. Penghargaan Sao Khue berdasarkan pada berbagai kriterium tentang omset – pertumbuhan, teknologi – kreativitas, dan taraf dampak sosial – efektivitas – memecahkan masalah kehidupan. 

Setelah 18 tahun diselenggarakan, hingga sekarang Penghargaan Sao Khue telah memuliakan kira-kira 1.270 produk, di antaranya ada 180 produk pada tahun 2021. Dengan misi “Mendorong platform solusi digital –Pelopor yang mengembangkan semua ekosistem digital”, Penghargaan Sao Khue 2021 untuk pertama kalinya memilih lagi kelompok “Platform-platform transformasi digital”.

Penghargaan Sao Khue 2021 – Peluncur yang Mendorong Proses Transformasi - ảnh 1Acara memberikan Penghargaan Sao Khue 2021 (Foto: VNA)

Tahun 2021 dengan khusus merupakan tahun pertama di mana Vietnam melaksanakan rencana 5 tahun untuk keluar dari kelompok negara yang memiliki pendapatan menengah rendah, melaksanakan Strategi 10 tahun menjadi negara dengan pendapatan menengah tinggi. Tahun 2021 juga merupakan tahun pertama di mana Vietnam melaksanakan hasrat 25 tahun menjadi negara maju yang berintegrasi tinggi dan memulai proses transformasi digital. Oleh karena itu, semua produk yang meraih Penghargaan Sao Khue tahun ini diharapkan  akan menciptakan peluncur yang mendorong proses transformasi digital secara menyeluruh.

Phan Tam, Deputi Menteri Informasi dan Komunikasi Vietnam, menilai:

“Kementerian Informasi dan Teknologi mengapresiasi upaya VINASA yang telah menyelenggarakan dengan sukses Penghargaan Sao Khue di tengah banyak kesulitan dan tantangan akibat pandemi Covid-19. Khususnya, Penghargaan ini telah dengan cepat memasukkan berbagai kriterium tentang teknologi 4.0 dan menambahkan kategori-kategori transformasi ke dalam sistem penghargaan, sesuai dengan haluan dari Partai Komunis dan Negara serta Kementerian Informasi dan Teknologi. Penghargaan-penghargaan yang besar tentang teknologi digital seperti Penghargaan Sao Khue ini akan menjadi faktor yang turut menyemangati, mempropagandakan, dan mengumpulkan sumber daya seluruh masyarakat untuk bersinergi melaksanakan target-target strategis”.

Jumlah nomine Penghargaan Sao Khue tahun ini dengan kenaikan sebanyak hampir 60% dibandingkan dengan tahun lalu menunjukkan bahwa komunitas teknologi digital di Vietnam kian mengembangkan peranan inti dalam proses transformasi digital yang berdasarkan pada platform-platform “Make in Vietmam”.

Nguyen Thanh Tuyen, Wakil Direktorat Teknologi dan Informasi, Kementerian Informasi dan Teknologi Vietnam, menilai:

“Jumlah nomine pada tahun ini meningkat secara drastis dan cukup beranekaragam. Khususnya, ada banyak badan usaha yang memilih produk-produk teknologi yang bisa memenuhi masalah-masalah panas di Vietnam, misalnya masalah kesehatan. Selain itu, penerapan beberapa teknologi tidak baru terbanding dengan tahun-tahun yang  lalu,  tapi di bidang yang sangat baru, misalnya rekreasi, hiburan, atau pekerjaan sukarela. Semuanya membuktikan bahwa transformasi digital dengan haluan “Make in Vietnam” sedang disebarluaskan di seluruh Vietnam. VINASA juga telah turut “menyalakan api Make in Vietnam” di seluruh negeri”.

Sepuluh Besar Penghargaan Sao Khue beserta produk-produk dalam 6 kelompok penghargaan seperti Produk dan Solusi digital, Platform transformasi digital, Solusi teknologi baru di semua bidang, Produk dan solusi start-up digital, dan sebagainya akan mendapat bantuan dari VINASA untuk dikonektivitaskan dengan para mitra teknologi guna membangun Ekosistem Sao Khue. Di atas dasar tersebut, produk-produk yang meraih penghargaan bisa lebih cepat mendekati kaum pengguna, membentuk ekosistem-ekosistem digital yang sempurna di Vietnam, turut mempercepat proses transformasi digital nasional.

Truong Gia Binh, Ketua Dewan Pendiri VINASA, memberitahukan:

“Penghargaan Sao Khue untuk pertama kalinya diselenggarakan pada 18 tahun lalu. Perkembangan cukup pesat selama 18 tahun telah membentuk satu cabang industri paling yang besar di Vietnam dengan menduduki 14,3% GDP, kita bangga bisa mencatat nama Vietnam di peta digital dunia. Pada masa kini, kita sedang memasuki satu periode transformasi digital dengan tantangan-tantangan besar yang sedang menantikan kita, tetapi Vietnam belum  pernah memiliki peluang sebesar itu, dan belum pernah bisa bertolak dari garis yang sama dengan negara-negara maju di dunia seperti sekarang”.

Badan pengelolaan negara akan berfokus membuat lebih banyak strategi dan kebijakan yang sesuai untuk mempercepat transformasi digital. Menurut rencana, Kementerian Informasi dan Teknologi dalam tahun ini akan menyampaikan kepada Pemerintah untuk memberlakukan Strategi pengembangan infrastruktur digital, Strategi pengembangan infrastruktur pos digital, Strategi pengembangan Badan usaha teknologi digital, dan sebagainya./.

Komentar

Yang lain