Melihat kembali masa 25 tahun yang lalu, sejak dipisahkan dari Provinsi Song Be, Propinsi Binh Duong telah menjadi satu model tentang pembukaan pintu, penyerapan investasi dan pelaksanaan industrialisasi, dan urbanisasi. Dari satu provinsi pertanian menjadi satu provinsi yang berkembang pesat tentang industri-perkotaan-jasa, Binh Duong sekarang merupakan satu provinsi yang menduduki posisi ke-2 di seluruh negeri tentang penyerapan modal investasi asing setelah Kota Ho Chi Minh dengan 4.000 proyek investasi dari 65 negara dan teritori, total modal terdaftar sebesar 37 miliar USD lebih.

Satu sudut kota Binh Duong (Foto: VOV)

Dengan haluan “Menyebarkan tikar berbunga untuk menyambut investor” bersama dengan ketegasan dan berjalan seperjalanan dengan badan usaha, Provinsi Binh Duong telah mendapatkan 29 zona industri, di antaranya ada zona industri dan 12 gugus industri yang telah beraktivitas. Komunitas badan usaha di Provinsi Binh Duong berkembang menjadi besar dan kuat di ketiga pola yaitu badan usaha milik negara, badan usaha swasta, dan badan usaha bermodal investasi asing (FDI). Ekonom Tran Du Lich mengatakan:

Provinsi Binh Duong memiliki banyak keuntungan dalam konektivitas, mengubah keuntungan daerah menjadi dorongan baginya untuk berkembang di masa depan.

Bapak Hirata Shuji, Wakil Direktur Utama Perusahaan Becamex Tokyu, menyatakan:

Kami melihat potensi yang dimiliki kota baru Binh Duong, maka telah memutuskan datang dan berinvestasi di sini.

Kebijakan dan solusi unggul dari Provinsi Binh Duong telah menciptakan daya hidup dan kebangkitan yang kuat dari provinsi ini selama 25 tahun ini. Pada periode mendatang, pimpinan Provinsi Binh Duong menetapkan harus menciptakan anak tangga pembangunan baru melalui visi perancangan dari sekarang hingga tahun 2030 dan hingga tahun 2050. Menurut perancangan tersebut, Binh Duong harus berkembang hijau, berkembang pintar dan berkembang secara berkelanjutan. Binh Duong harus memusatkan semua sumber daya untuk membangun infrastruktur yang modern. Bapak Vo Van Minh, Ketua Komite Rakyat Provinsi Binh Duong, memberitahukan:

Provinsi Binh Duong akan fokus melaksanakan investasi pada infrastruktur, khususnya infrastruktur untuk menghubungkan provinsi dengan daerah-daerah dalam zona ekonomi titik berat Vietnam Selatan serta meneliti pembangunan proyek-proyek jalan kereta api untuk menghubungkan Provinsi Binh Duong dengan Pelabuhan Cai Mep Thi Vai, rute-rute bis yang menghubungkan rute metro dengan kota baru Binh Duong.

Zona industri VSIP di Binh Duong (Foto: Becamex)

Provinsi Binh Duong juga sedang membangun “kota pintar” dengan target menyerap bidang-bidang investasi teknologi tinggi, memberikan lebih banyak nilai pertambahan dan kepentingan kepada badan usaha dan warga. Bapak Nguyen Hoang Thao, Wakil Harian Sekretaris Komite Partai Provinsi Binh Duong, memberitahukan:   

Kota pintar Binh Duong didefinisikan sebagai satu ekosistem yang dinamis, kreatif, dan terhubung, di mana semua elemen masing-masing  terus-menerus diperbarui dan dioptimalkan. Kota pintar juga merupakan solusi unggul untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitar kehidupan warga.

Rencana pembangunan kota pintar periode 2021-2030 di Provinsi Binh Duong telah memperoleh pencapaian   awal. Provinsi telah mengoperasikan Pusat perdagangan dunia di kota baru Binh Duong. Provinsi juga memperhebat reformasi administrasi, berkonektivitas dengan dunia internasional, mempromosikan perdagangan, terus membangun dan mengembangkan pola desa pintar…

Dengan upaya-upaya yang terus-menerus, Pemerintahan dan warga Provinsi Binh Duong sedang secara bertahap merealisasikan target yang telah ditetapkan oleh Organisasi Partai Provinsi Binh Duong masa bakti 2020-2025 yaitu “berupaya membangun Provinsi Binh Duong berkembang secara berkelanjutan menurut arah kota pintar, berbudaya, modern, hingga tahun 2030 Provinsi Binh Duong menjadi pusat industri yang modern, hingga tahun 2045 menjadi kota pintar di daerah dan di seluruh negeri”./.