Sebagai satu daerah yang mencapai laju urbanisasi  paling cepat di seluruh negeri, pada waktu lalu, Provinsi Dong Nai telah mulai telah menggelarkan beberapa aplikasi pintar di bidang perhubungan, kesehatan, pendidikan dan lain-lain. Ini merupakan prasyarat persiapan menuju ke pembangunan satu perkotaan pintar besar pada waktu mendatang.  

Menurut target yang ditetapkan oleh Pemerintah Vietnam sampai tahun 2020, Vietnam akan mempunyai tiga kota  yang mampu membangun kota pintar ialah Kota Hanoi, Kota Da Nang dan Kota Ho Chi Minh. Provinsi Dong Nai, Provinsi Binh Duong, Provinsi Ba Ria – Vung Tau, Provinsi Bac Ninh, Kota Hai Phong dan sebagainya menjadi daerah-daerah  yang akan menyusul kemudian.

Satu sistem kamera pengawasan perhubungan di Jalan Nguyen Ai Quoc (Provinsi Dong Nai) (Foto: baodongnai.com.vn)

Provinsi Dong Nai adalah daerah yang mempunyai laju urbanisasi paling cepat di seluruh negeri, pada tahun-tahun, pada permulaannya telah menggelarkan beberapa aplikasi pintar untuk menuju ke pembangunan satu perkotaan pintar besar pada waktu mendatang. Mayor Tran Trong Thuy, Polisi Provinsi Dong Nai menegaskan:

 “Ini merupakan satu teknologi modern, secara otomatis menganalisis dan mengupdate data, menangani perilaku peserta  lalu lintas di tempat-tempat pemasangan sistem kamera dan alat-alat pemeriksaan serta menangani pelanggaran.”.

Bidang-bidang yang lain seperti pendidikan, pengawasan sumber air limbah melalui pos-pos observasi automatis, memberi peringatan lebih dini indeks penyebab polusi dan lain-lain telah memberikan hasil baik. Khususnya, dari tahun 2018, Industri Kesehatan Provinsi Dong Nai mengujicobakan penerapan teknologi koneksi jaringan manajemen profil kesehatan pribadi melalui aplikasi pintar di atas dasar App và Web.

Rumah Sakit Umum Dong Nai adalah tempat dimana diterapkan teknologi-teknologi informasi yang modern (Foto: baodongnai.com.vn)

Sekarang ini, Provinsi Dong Nai pada awalnya membuat kira-kira 3 juta dokumen kesehatan pribadi untuk warga, ada lebih dari 80% basis ritel obat–obatan di daerah Provinsi Dong Nai menggunakan perangkat konektivitas apotek, basis-basis pemeriksaan, pengobatan dan farmasi, semuanya ikut serta pada jaringan kesehatan komunitas, sehingga membantu warga dengan mudah menemukan dan meneliti jasa-jasa kesehatan. Doktor, dokter Phan Huy Anh Vu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Dong Nai memberitahukan:

 “Ini merupakan satu revolusi dari Instansi Kesehatan pada umumnya, kalau kita menguasai peluang ini maka kita akan melayani warga lebih baik lagi. Kita harus menerapkan teknologi informasi untuk membantu dokter punya  tambahan waktu untuk merawat pasien dengan lebih baik”.

Di bidang pertanahan, Provinsi Dong Nai juga merupakan salah satu di antara provinsi-provinsi berjalan di depan di seluruh negeri tentang usaha mengupdate dan memasok informasi tentang perancangan atas setiap lokasi tanah di daerah dan menerbukakannya secara luas. Cabang-cabang yang lain seperti perencanaan-investasi, Ketenaga-kerjaan, Prajurit penyandang disabilitas dan sosial, perbankan, bea cukai, perpajakan dan sebagainya juga sedang selangkah demi selangkah menerapkan teknologi dengan target menggelarkan kegiatan-kegiatannya secara lebih berhasil guna dan meningkatkan kemampuan  memberikan pelayanan.

Pembangunan perkotaan pintar adalah soal yang ditargetkan oleh semua provinsi dan kota. Provinsi Dong Nai tidak berada di luar kecenderungan ini dan aplikasi-aplikasi tersebut akan menjadi prasyarat bagi pengkonektivitasan dengan kota pintar, targetnya ialah menganggap manusia sebagai sentral, menerapkan teknologi-teknologi baru pada bidang-bidang yang turut meningkatkan kehidupan warga di semua perkotaan.