(VOVWORLD) - Dalam panorama ekonomi yang merosot karena wabah Covid-19, Provinsi Quang Ninh tetap menunjukkan titik cerah dalam produksi industri dan menjadi salah satu di antara daerah-daerah yang berhasil mempertahankan pertumbuhan dan kestabilan struktur ekonomi.
 Langkah-langkah melawan wabah dilaksanakan secara ketat untuk melindungi kesehatan kaum buruh dan menstabilkan produksi (Foto: VOV) |
Merebaknya wabah Covid-19 menyebabkan cabang batu bara, salah satu di antara cabang-cabang industri utama di Provinsi Quang Ninh menghadapi banyak kesulitan, ketika harus mempertahankan produksi dan bisnis, sambil harus menjamin keselamatan kesehatan puluhan ribu buruh. Mengatasi kesulitan, Grup Industri Batu Bara dan Mineral Vietnam (TKV) telah melaksanakan opsi-opsi menghadapi yang tepat waktu, memperkuat produksi dengan laju tinggi. Unit-unit produksi batubara merapati rencana, dengan gigih melakukan mekanisasi, otomatisasi, dan menerapkan teknologi informasi untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas, mempercepat laju proyek-proyek eksploitasi batu bara. Di samping itu, TKV menerapkan langkah-langkah mencegah dan memberantas penyebaran wabah Covid-19, melindungi kesehatan kaum pekerja. Pada triwulan I lalu, total jumlah batu bara kasar TKV mencapai 10,5 juta ton, sama dengan 26% rencana tahun ini, jumlah total batu bara yang dipasarkan mencapai hampir 12 juta ton, sama dengan 22% rencana tahun ini. Omsetnya diprakirakan mencapai lebih dari 1,2 miliar USD. Nguyen Manh Tuong, pemimpin TKV menilai:
“Situasi wabah Covid-19 memberikan pengaruh langsung terhadap hasil produksi dan bisnis, perbaikan syarat kerja dan peningkatan kehidupan pekerja. Namun, melalui hasil triwulan I yang lalu, kami menegaskan telah mencapai hasil baik dalam mencegah dan memberantas wabah. Kami telah berhasil mencapai target ganda yaitu semua jatah produksi dan bisnis pada pokoknya tercapai, ada jatah-jatah yang melampaui rencana”.
Karena pengaruh akibat wabah Covid-19, instansi pariwisata dan jasa yang merupakan cabang ekonomi andalan Provinsi Quang Ninh selama beberapa tahun ini mengalami kemerosotan serius. Namun, berkat sektor industri mempertahankan pertumbuhan dan cabang pertanian, kehutanan dan perikanan stabil, maka Provinsi Quang Ninh tetap bisa menjaga produk domestik regional bruto (PDRB) sebanyak 7,2%. Dalam situasi wabah masih berkembang rumit, pada triwulan II dan seluruh tahun 2020, Provinsi Quang Ninh menetapkan bahwa industri dan pembangunan tetap akan memainkan peranan yang maha penting untuk menebus pariwisata dan jasa.
Untuk mencapai target tersebut, Provinsi Quang Ninh menciptakan syarat secara maksimal dan melakukan koordinasi dengan cabang batu bara untuk berfokus melancarkan kemacetan, seperti mempercepat laju pembebasan lapangan berbagai proyek, meminta hak eksploitasi mineral, meningkatkan impor peralatan untuk produksi batu bara dan lain-lain. Ngo The Phiet, Direktur Perusahaan Batu Bara Nui Beo (dari Grup Industri Batu Bara dan Mineral Vietnam) memberitahukan:
“Pimpinan Grup, Komite Partai dan pemerintahan Provinsi Quang Ninh memberikan bimbingan yang sangat ketat dan memperhatikan usaha memecahkan pekerjaan secara cepat. Kami sedang siap membentuk lagi situs konstruksi mekanisasi, meningkatkan kemampuan produksi, bersamaan itu mereparasi peralatan penambangan terbuka, menunggu surat izin untuk berfokus melakukan eksploitasi, mempercepat laju sebelum musim hujan dan topan, memenuhi hasil produksi yang ditugaskan”.
Provinsi Quang Ninh juga menetapkan akan mendorong laju investasi dan memperluas proyek-proyek produksi pendorong, cepat mengoperasikan beberapa pabrik insdustri pengolahan dan manufaktur, menciptakan syarat yang kondusif bagi ekspor. Ketua Komite Rakyat Provinsi Quanh Ninh menekankan solusi berfokus pada investasi publik, mendorong proyek-proyek di luar anggaran keuangan, memberikan bantuan secara maksimal kepada berbagai proyek untuk bisa menyempurnakan prosedur dan mulai mengoperasikannya pada tahun 2020 ini juga.
“Semangatnya ialah menciptakan syarat secara maksimal bagi semua badan usaha untuk menggelarkan produksi dan bisnis, melalui itu melaksanakan kewajiban terhadap APBN. Semua dinas, instansi di daerah, pejabat dan pegawai negeri harus meningkatkan semangat, tanggung jawab dan moral, dengan cepat memecahkan prosedur dan mengatasi kesulitan bagi badan usaha”.
Merapati perkembangan wabah Covid-19 dengan berbagai perkiraan dan penilaian, Provinsi Quang Ninh sedang menyusun skenario-skenario pertumbuhan ekonomi bagi setiap instansi, setiap bidang, memecahkan masalah mencegah dan memberantas wabah sambil menjaga kestabilan sosial-ekonomi.