Transformasi digital di bidang ekspor dan impor barang – Satu keniscayaan dalam iklim bisnis yang penuh gejolak

(VOVWORLD) -  Ekspor dan impor online merupakan satu keniscayaan dalam iklim bisnis yang penuh gejolak. Pada forum dengan tajuk “Transformasi digital di bidang ekspor dan impor barang” yang diadakan oleh Kementerian Industri dan Perdagangan Vietnam, Kamar Dagang dan Industri Vietnam, beserta Asosiasi Perdagangan Elektronik Vietnam pada akhir Juli, di Kota Ha Noi, para pakar bersama dengan kalangan wirausaha menegaskan ekspor online sebagai peluang konektivitas dari banyak badan usaha Vietnam yang ingin mengimpor dan mengekspor barang lintas batas dengan badan-badan usaha yang punya platform online. 

Pada latar belakang wabah Covid-19 mengalami perkembangan yang rumit, berkat adanya transformasi digital dalam ekspor dan impor barang, maka kerugian yang diderita badan-badan usaha Vietnam dalam produksi dan bisnis telah menyusut ketika banyak badan usaha dan cabang komoditas tetap memasok pesanan, aktivitas produksi cepat menjadi normal setelah pembatasan sosial. Menurut Deputi Menteri Industri dan Perdagangan Vietnam, Cao Quoc Hung, untuk paruh pertama tahun ini, nilai ekspor Vietnam tetap mencapai 122,8 miliar USD, meningkat 0,2% dibandingkan dengan kurun yang sama tahun lalu. Berkat itu, nilai ekspor dan impor beberapa bulan akhir tahun ini lebih prospektif. Dari kenyataan ini, badan fungsional sedang menggelarkan banyak langkah untuk membantu aktivitas ekspor dan impor online. Deputi Menteri Cao Quoc Hung mengatakan:

“Proses transformasi digital dalam ekspor dan impor telah turut meningkatkan kualitas jasa publik, menciptakan syarat yang kondusif bagi badan usaha untuk ikut serta pada aktivitas perdagangan internasional, menghemat waktu, biaya, dan tenaga, dari situ mendorong ekspor dan impor.Di samping itu, kita berharap agar bisa memanfaatkan peluang yang diberikan Perjanjian Perdagangan Bebas Uni Eropa-Vietnam (EVFTA). Untuk merealisasi semua peluang tersebut, Kementerian Industri dan Perdagangan Vietnam sudah dan sedang menggelarkan banyak langkah seperti memberlakukan naskah-naskah yang perlu dan memperkuat dialog dengan komunitas badan usaha untuk mengatasi kesulitan dan problematik dalam aktivitas produksi dan bisnis pada umumnya, dan ekspor dan impor pada khususnya”.

Transformasi digital di bidang ekspor dan impor barang – Satu keniscayaan dalam iklim bisnis yang penuh gejolak - ảnh 1Deputi Menteri Industri dan Perdagangan Vietnam, Cao Quoc Hung (Foto: qdnd.vn

Ekspor dan impor yang modern menuntut badan usaha untuk melakukan transformasi digital secara cepat dan kuat, kalau tidak ingin kalah di kompetisi lintas batas. Sebelumnya, aktivitas ini hanya dilakukan badan-badan usaha yang berskala besar dan potensial di sektor ekonomi dan keuangan. Dewasa ini, transformasi digital dengan lahirnya perdagangan elektronik dan perdagangan elektronik lintas batas telah berubah. Banyak badan usaha kecil dan menengah di Vietnam telah aktif menerapkan transformasi digital dalam mengusahakan importir serta menandatangani kontrak. Vu Tien Loc, Ketua Kamar Dagang dan Industri Vietnam mengatakan:

“Sejak ada internet, badan usaha mikro dan kecil telah tidak hanya ikut serta pada bidang ini, melainkan juga menjadi pesaing badan-badan usaha besar. Pasar global dan pelanggan global baik menjadi peluang maupun menjadi tantangan terhadap badan usaha. Interaksi langsung antara produsen dengan konsumen, dan bimbingan terhadap konsumen akan menjadi kecenderungan dari perdagangan di waktu mendatang”.

Transformasi digital di bidang ekspor dan impor merupakan proses penerapan teknologi informasi pada prosedur administrasi. Selain membantu badan usaha menghemat waktu dan biaya, data statistik belakangan ini menegaskan bahwa cara ini membantu menghemat biaya manajemen, anggaran keuangan, dan memberikan daya tarik yang istimewa kepada para investor internasional. Oleh karena itu, ini merupakan satu keniscayaan bagi badan-badan usaha pada umumnya, khususnya badan-badan usaha yang beraktivitas di bidang ekspor dan impor, ketika perjanjian perdagangan sedang membuka banyak peluang.

Kementerian Industri dan Perdagangan Vietnam, baru saja, meresmikan platform membantu ekspor Vietnam “ECVN” versi 2020 untuk membantu banyak badan usaha cepat mengatasi kesulitan akibat pandemi Covid-19 dan cepat mendekati peluang yang diberikan berbagai Perjanjian Perdagangan Bebas. Ini juga merupakan aktivitas yang praksis untuk menggelarkan Rencana induk tentang pengembangan perdagangan elektronik nasional tahap 2021-2025 dan Program transformasi digital nasional hingga 2025, visi hingga 2030 yang telah disahkan Perdana Menteri Vietnam pada Mei dan Juni lalu, untuk membawa perdagangan elektronik menjadi pelopor dari perekonomian digital Vietnam./.

Komentar

Yang lain