Vietnam memperhebat investasi di luar negeri

(VOVworld) – Pada beberapa tahun belakangan ini, investasi langsung Vietnam di luar negeri berkecendungan semakin meningkat. Ini adalah aktivitas yang potensial yang tidak hanya membantu badan-badan usaha memperluas pasar dan memberikan sumbangan kepada perkembangan Tanah Air saja, melainkan juga turut meningkatkan posisi Vietnam dalam proses integrasi ekonomi internasional.


Vietnam memperhebat investasi di luar negeri - ảnh 1
Vietnam melalukan investasi di RDR Laos.
(Foto:www.baomoi.com)


Sampai sekarang, Vietnam telah melakukan investasi di 63 negara dan teritorial dengan 891 proyek dan total modal daftar mencapai kira-kira 20 miliar dolar Amerika Serikat (AS). Diantaranya, Laos merupakan negara yang mempunyai paling banyak proyek investasi Vietnam. Di samping proyek-proyek di bidang eksploitasi mineral, pertanian, kehutanan dan perikanan, juga ada proyek-proyek di bidang jasa telekomunikasi dan teknologi. Yang patut diperhatikan yalah di samping arus modal investasi dari badan-badan usaha milik Negara yang besar, investasi dari badan-badan sektor swasta, khususnya investasi dari perseorangan, badan-badan usaha kecil dan menengah semakin meningkat.

Pada beberapa tahun belakangan ini, badan-badan usaha Vietnam menaruh perhatian,khuus dalam melakukan investasi di negara tetangga seperti Laos, Kamboja dan Myanmar melalui kerjasama ekonomi bilateral, untuk mendorong konektivitas Vietnam dengan perekonomian di kawasan. Banyak proyek Vietnam di Laos sedang digelarkan secara efektif Dua Pemerintah terus menggelarkan beberapa proyek besar dan bersifat strategis seperti proyek pembangunan pipa minyak dari pelabuhan Hon La, propinsi Quang Binh, Vietnam ke propinsi Khammuon, Laos, proyek  lini kabel listrik dari Xekaman 1(Laos) ke Pleiku (Vietnam). Pada 13 September 2015, PM Vietnam Nguyen Tan Dung dan PM Laos, Thoongsin Thammavong menghadiri upacara memulai pembangunan Proyek eksploitasi dan pengelolaan garam tambang Kalium – proyek investasi Grup Kimia Vietnam di propinsi Khammuon (Laos). Ini adalah salah satu diantara proyek-proyek investasi paling besar Vietnam di luar negeri dengan total modal sebanyak 522 juta dolar AS. PM Nguyen Tan Dung menunjukkan: “Vietnam memahami secara mendalam bahwa semua proyek investasi yang dilakukan oleh badan-badan usaha Vietnam di Laos tidak hanya merupakan aktivitas bisnis yang saling menguntungkan saja, melainkan juga memanifestasikan penghargaan Partai dan Negara Vietnam terhadap negeri Laos saudara dan ingin memberikan sumbangan yang aktif pada perkembangan sosial-ekonomi Laos”.

Terhadap Kamboja, semua proyek diinvestasikan oleh Vietnam pada pokoknya di bidang pertanian, energi, keuangan, perbankan dan asuransi. Aktivitas semua proyek investasi Vietnam di Kamboja turut mendorong perkembangan sosial-ekonomi dua negara, khususnya propinsi-propinsi perbatasan, menciptakan lapangan kerja yang stabil kepada puluhan ribu pekerja.

Di Myanmar, Vietnam menduduki posisi ke-8 tentang skala investasi dengan total modal sebanyak 513 juta dolar AS di bidang-bidang keuangan, perbankan, asuransi, telekomunikasi dan lain-lain.

Diantara proyek-proyek investasi diluar negeri, Vietnam telah melakukan investasi di Federasi Rusia dengan 19 proyek investasi dengan total modal sebanyak 2,47 miliar dolar AS di bidang permigasan dan perdagangan. Vietnam juga melakukan dua proyek investasi di Venezuela dengan total modal investasi sebanyak 1,8 miliar dolar AS dan proyek di Peru dengan total modal 1,3 miliar dolar AS pada pokoknya di bidang permigasan dan telekomunikasi. Tran Kim Chung, Presiden Grup CT menyatakan: “Kecendrungan ekonomi sekarang yalah globalisasi dan pada tahun 2015 komunitas ekonomi ASEAN menjadi pasar bersama, maka negara-negara ASEAN sedang secara giat melakukan investasi di luar negeri. Banyak negara mengadakan lokakarya, konferensi untuk mempersiappkan integrasi secara teliti. Oleh karena itu, badan-badan usaha Vietnam juga harus secara berinisiatif mempersiapkan integrasi.”

Melakukan investasi di luar negeri tidak hanya memberikan sumbangan yang aktif pada perkembangan ekonomi Tanah Air saja, membantu badan-badan usaha Vietnam untuk  memperluas pasar ke luar negeri saja, melainkan juga mendatangkan kesempatan mendekati sains-teknologi dan pengalaman dalam mengelola investasi. 


Komentar

Yang lain