Vinamilk dalam jalan membangun cabang industri susu Vietnam

(VOVWORLD) - Vinamilk sekarang merupakan salah satu di antara perusahaan-perusahaan susu yang punya pangsa pasar paling besar di Vietnam dan juga merupakan perusahaan yang berjalan di depan dalam usaha membangun cabang industri susu Vietnam. Pada era Revolusi Industri 4.0, Vinamilk sedang melakukan investasi secara kuat dalam teknologi produksi susu, bermandiri dalam hal sumber bahan baku input, memenuhi secara lebih baik kebutuhan susu dari konsumen Vietnam, bersamaan itu, memperluas pasar ekspor.
Vinamilk dalam jalan  membangun cabang industri susu Vietnam - ảnh 1 Zona-zona  bahan mentah Vinamilk yang mencapai standar Global GAP (Sumber: vinamilk.com.vn)

Mengembangkan zona bahan mentah susu segar untuk produksi industri merupakan strategi kunci dari semua perusahaan susu. Di Vietnam, Vinamilk merupakan salah satu di antara badan-badan usaha papan atas dengan sistem usaha  peternakan sapi perah  di seluruh wilayah Vietnam.

Zona bahan mentah Vinamilk meliputi sistim usaha peternakan yang mencapai standar Global GAP dengan seluruh sapi bibit yang diimpor dari Australia, Amerika Serikat (AS) dan Selandia Baru. Yang paling belakangan ini, Vinamilk telah meresmikan sistem usaha peternakan sapi perah paling besar di Vietnam yang dibangun di Provinsi Tay Ninh dengan skala 8.000 ekor sapi, total modal investasi sebesar 50 juta USD. Oleh karena bisa menjamin lingkungan hidup yang ideal, maka hasil-nya hampir sama dengan sapi perah di AS dan Selandia Baru. Bapak Trinh Quoc Dung, Direktur Pelaksana urusan pengembangan zona bahan mentah Vinamilk memberitahukan:

“Kami punya sistim-sistem pengolahan untuk memproduksi bahan makanan bagi sapi, diprogramkan oleh komputer menjadi rumus dan datanya diupdate setiap hari. Yang kedua ialah perkandangan-nya disejukkan secara otomatis, bisa mengontrol suhu dan kelembabannya. Dan juga ada sistem yang secara otomatis membersihkan limbah sehingga kandung sepinya selalu bersih.”

Dengan strategi melakukan investasi dalam mengembangkan zona bahan mentah, sampai sekarang, jumlah sapi yang memberikan sumber susu bagi perusahaan ini telah mencapai 120.000 ekor, dengan hasil produknya lebih dari 950 ton susu segar bahan mentah setiap hari, sama dengan kira-kira 5,5 juta kotak susu segar perhari. Direncanakan, total sapi akan dinaikan menjadi 200.000 ekor pada tahun 2020 dan hasil produksi susu segar bahan mentah akan meningkat dua kali lipat. Direktur Utama Vinamilk, Mai Kieu Lien mengatakan:

“Saya merasa bangga karena Vietnam sudah punya cabang industri susu yang berkaliber di kawasan. Kami sudah membangun sistem peternakan sapi perah, merealisasikan impian spuluhan tahun ini. Itu merupakan terobosan karena sudah bisa mandiri dalam sumber bahan mentah baru menjadi mandiri dalam produksi dan harga.”

Yang lebih  penting ialah, pembangunan lahan usaha tani diperhitungkan untuk mengkonektivitaskan ilmu pengetahuan dengan pabrik-pabrik pengolahan dari perusahaan ini di seluruh negeri. Segera setelah diperah, susu segar bahan mentah akan diolah dengan suhu dingin dan dibawa ke tempat produksi dengan waktu yang paling singkat. Sekarang, perusahaan ini punya lebih 10 pabrik di seluruh Vietnam. Pada waktu mendatang, Vinamilk akan menggunakan secara sinkron teknologi dan mata rantai produksi yang modern di semua pabrik-nya. Direktur Utama Mai Kieu Lien mengatakan:

“Vinamilk berangsur-angsur menerapkan teknologi 4.0, mengupdate semua pabriknya untuk mencapai standar 4.0. Semua-nya dengan otomatisasi, menggunakan inteligensi artifisial untuk menjamin sumber bahan mentah input dan produk output dikontrol secara ketat. Semua mesinnya juga dipasangi chip untuk diikuti aktivitas-nya maka kalau ada kesalahan, produk itu akan disingkirkan secara otomatis. Oleh karena itu, 4.0 merupakan hal yang sungguh luar biasa, meningkatkan produktivitas kerja dan yang paling penting ialah kualitas produk-nya stabil.”

Vinamilk masih tetap melakukan investasi dan pembaruan yang tidak henti-hentinya untuk memberikan produk-produk yang berkualias tinggi dan sesuai dengan standar-standar yang paling tinggi di dunia. Pada waktu mendatang, perusahaan ini terus melakukan investasi strategis pada sistem pengembangan zona bahan mentah dengan standar internasional, melengkapi dan memperluas prabrik-pabrik yang sedang ada, melakukan investasi pada pabrik-pabrik yang baru dengan jumlah total investasi sebesar ratusan juta USD.

Upaya-upaya Vinamilk tidak hanya membantu perusahaan ini mempertahankan posisi sebagai perusahaan susu yang besarnya nomor satu di Vietnam, melainkan juga membantu Vinamilk lebih mendekati hasrat menjadi salah satu di antara 50 perusahaan papan atas di dunia dan mencapai omset lebih dari 3,5 miliar USD pada tahun 2021. 

Komentar

Yang lain