Warna musim semi dalam lukisan rakyat tradisional Dong Ho pada Hari Raya Tet

(VOVworld) – Memasang lukisan rakyat tradisional Dong Ho pada kesempatan Hari Raya Tahun Baru Tradisional Imlek (Hari Raya Tet) telah menjadi satu adat yang indah dari orang Vietnam. Lukisan ini diukir oleh para artisan rakyat desa Dong Ho, kabupaten Thuan Thanh, provinsi Bac Ninh di papan kayu, setiap cetakannya memanifestasikan satu kisah fabel yang bersifat filsafat, satu pesan tentang moral dalam kehidupan sehari-hari. Lukisan-lukisan yang berwarna-warni yang menciptakan suasana gembira itu tampak sebagai ucapan selamat tentang satu tahun baru yang hangat, cukup sandang dan cukup pangan kepada keluarga. Berikut ini, penyiar.. menyampaikan reportase yang berjudul “”

Warna musim semi dalam lukisan rakyat tradisional Dong Ho pada Hari Raya Tet - ảnh 1
Lukisan desa Dong Ho "Pernikahan tikus"
(Foto: maudantoc.com)

Pada Hari Raya Tet, disamping talam buah-buahan panca ragam di altar leluhur, kue Chung, daging, bawang beceman dan kalimat berpasangan, maka lukisan-lukisan rakyat tradisional Dong Ho dengan warna-warni yang segar membuat suasananya menjadi lebih bergelora dan meriah. Lukisan ini melukiskan kehidupan aktivitas dengan cara melukis yang longgar, sehat dengan warna alami yang dikritalisasi dari alam sekitar, maka sesuai dengan suasana Hari Raya Tet tradisional bangsa. Dengan sifatnya yang kaya raya dan beranekaragam tentang jenis dan  tema, maka lukisan rakyat tradisional Dong Ho mencerminkan hampir semua yang berlangsung dalam kehidupan sederhana kaum pekerja sampai impian dan hasrat pada kehidupan yang lebih baik. Nguyen Dang Che, artisan generasi ke-20 di satu keluarga yangmembuat lukisan tradisional desa lukisan Dong Ho memberitahukan: “Orang punya hobi lukisan rakyat tradisional Dong Ho pada kesempatan Hari Raya Tet, oleh karena itu dinamakan lukisan Hari Raya Tet. Keluarga-keluarga petani membeli lukisan tentang babi dan ayam untuk memohon agar peternakan pada tahun baru mendapat kemujuran, subur beranak-pinak. Pada kesempatan ini, orang-orang juga memasang lukisan ini dari pintu masuk sampai ke dalam rumah”.

Ciri-ciri khas dari lukisan rakyat tradisional Dong Ho yang menyerap penonton ialah warna-warni dan bahan kertasnya. Kertas yang digunakan untuk mencetak lukisan ini ialah jenis kertas Do dengan  sifatnya lunak, alot, mudah menghisap warna, tapi ketika dicetak tidak belobor. Disamping itu, warna cetaknya juga merupakan satu ciri khas dalam proses kekreatifan, penemuan dan penyerapan semua bahan  yang dekat dengan alam sekitar pada seni rupa. Cara mencampur warna juga tergantung pada syarat cuaca dan bahan kertas dan lain-lain. Nguyen Dang Che menambahkan: “Ciri khas dari lukisan rakyat tradisional Dong Ho ialah bahan mentah untuk membuat lukisan ini, sepenuhnya dari alam sekitar, kertasnya dibuat dari pohon Do di hutan. Tentang warna-warni dalam lukisan ini, warna putih diambil dari kerang-kerangan  di laut, warna merah diambil dari batu kerikil di gunung, warna perak  diambil dari bunga pohon Hoe, warna hitam  diambil dari daun pohon bambu dan lain-lain. Semua lukisan rakyat tradisional Dong Ho sepenuhnya dicetak dari papan ukiran dari kayu”.

Kekontrasan dari zat warna, kekhasan dalam menggunakan bahan  membuat lukisan rakyat tradisional Dong Ho mencapai satu nilai estetika yang khas dan berlainan dengan berbagai aliran lukisan. Cara menggunakan warna-warni dalam lukisan rakyat tradisional Dong Ho juga mengandung nilai simbolik bagi prinsip Yin-Yang dan lima unsur Ketimuran yaitu, warna putih sama dengan unsur logam, warna hijau sama dengan unsur kayu, warna hitam sama dengan unsur air, warna merah sama dengan unsur api dan warna kuning sama dengan unsur tanah.

Setiap lukisan rakyat tradisional mengandung satu arti filosofi sendiri, memanifestasikan perasaan manusia dari banyak sudut. Ia merupakan sebagian yang tidak bisa kurang dalam kehidupan, terutama ketika Hari Raya Tet dan musim semi tiba. Nguyen Thi Mai, warga kota Hanoi mengatakan: “Saya sangat menggemari lukisan rakyat tradisional Dong Ho, karena ini merupakan lukisan-lukisan yang diwariskan dari dahulu kala dan dilukis di kertas Do. Disamping itu, kami mau mengingatkan kepada anak, cucu supaya mengenangkan adat istiadat Vietnam dulu. Oleh karena itu, setiap Hari Raya Tet dan musim semi tiba, keluarga saya juga membeli lukisan rakyat tradisional Dong Ho untuk dipasang di rumah supaya keluarga saya lebih sejahtera dan hangat untuk menyambut satu tahun baru yang sejahtera dan makmur”.

Lukisan rakyat tradisional Dong Ho mempunyai daya hidup yang lama dan daya tarik istimewa terhadap banyak generasi orang Vietnam, karena semua tema di lukisan ini mencerminkan secara mendalam kehidupan yang lugas, sederhana dan dekat dengan kebudayaan Vietnam. Semua tema dalam lukisan  Dong Ho dikaitkan dengan kehidupan kaum tani dan adalah simbol bagi kebahagiaan, kemujuran, kemakmuran dan juga adalah harapan bagi satu tahun baru./. 

Komentar

Huynh Thi Kim Phuong

Terimakasih penulis tentang artikel sini. Saya bisa mengetahui lebih banyak mengetahuan tentang lukisan rakyat tradisional Dong Ho, khususnya dalam pada hari raya Tet. Saya merasa... Selanjutnya

Nông Phạm Tuân

Kalimat pertama, terima kasih ongrang yang menulis artikel ini. Itu sudah mengetaukan saya tentang seadat yang dilupa. Hingga kini, ada sedikit orang yang membeli lukisan rakyat... Selanjutnya

ĐỖ THỊ NGỌC LINH

Dulu lukisan rakyat trandisional Dong Ho dipakai popular pada hari Tet samping kue Chung, talam Buah-buahan, kalimat berpasangan. Lukisan Dong Ho tidak hanya menarik orang viet dan... Selanjutnya

Nguyễn Văn Minh

Ayah saya adalah seorang yang pindah dari Việt Nam utara kế Việt Nam selatan jadi di dalam ingatan saya tentang Tết selalu ada kue... Selanjutnya

Yang lain