Ciri-ciri baru dalam Pesta kuil Raja Hung tahun 2013

(VOVworld) - Pesta Kuil Hung atau disebut Hari Haul Cikal Bakal Bangsa Raja Hung merupakan satu pesta adat yang besar di Vietnam untuk mennyatakan terimakasih atas jasa menegakkan Negara yang dilakukan oleh para raja Hung, para raja pertama dari bangsa. Sudah sejak lama, orang Vietnam mengambil tanggal 10 bulan ketiga kalender Imlek saban tahun menjadi Hari Haul Cikal Bakal Bangsa dan bersama-sama mengunjungi kuil raja Hung untuk mengenangkan akan asal-usul dan nenek moyang bangsa Vietnam. Pesta kuil raja Hung tahun ini mempunyai arti istimewa, yaitu Organisasi Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) mengakui “Kepercayaan memuja raja Hung di provinsi Phu Tho” sebagai warisan budaya nonbendawi dari umat manusia. 

Ciri-ciri baru dalam Pesta kuil Raja Hung tahun 2013 - ảnh 1

Upacara pembukaan Pesta Kuil Raja Hung
(Foto: tienphong.vn)

Dari tahun 2000, Pesta kuil raja Hung telah ditingkatkan oleh Negara menjadi pesta kenegaraan dan Negara yang mengatas-namai rakyat seluruh negeri menyelenggarakan pesta ini. Oleh karena itu, skala dan semua ritual dalam pesta ini berlangsung secara lebih khidmat. Pada tahun ini, upacara Hari Haul Cikal Bakal Bangsa Raja Hung mempunyai satu aksentuasi istimewa yaitu upacara menyambut piagam pengakuan terhadap “Kepercayaan memuja raja Hung di provinsi Phu Tho” sebagai warisan budaya nonbendawi  umat manusia yang diberikan oleh UNESCO. Ha Ke San, Wakil Ketua Komite Rakyat provinsi Phu Tho, Kepala Panitia Penyelenggara pesta ini memberitahukan: “Pada acara ritual ada satu program menyambut piagam pengakuan terhadap kepercayaan memuja raja Hung yang juga mengawali Pesta kuil raja Hung pada tanggal 4  bulan ketiga Imlek. Program ini sinonim dengan waktu berlangsungnya pesta akan diperpanjang menjadi 7 hari, dari tanggal 4 sampai tanggal 10 bulan ketiga Imlek. Kedua ialah, penyelengaraan  pesta jalanan dengan partisipasi dari anggota masyarakat yang luas untuk mengembangkan tradisi daerah cikal bakal”.

Ciri-ciri baru dalam Pesta kuil Raja Hung tahun 2013 - ảnh 2          

Aktivitas dalam Pesta Kuil Raja Hung
(Foto: hanoimoi.com.vn)

Pada upacara menyambut piagam pengakuan tersebut, selain rakyat yang luas di seluruh Vietnam juga ada wakil 24 negara anggota Komite antar pemerintah tentang pelaksanaan Konvensi UNESCO dan  para diaspora Vietnam yang datang dari banyak negara di dunia. Ini juga merupakan kesempatan bagi rakyat dunia lebih mengerti akan nilai menonjol secara global dari kepercayaan memuja raja Hung, ciri budaya yang sarat dengan nilai kemanusiaan, memanifestasikan persatuan orang Vietnam, yaitu, walaupun berada dimana saja, semua orang Vietnam mempunyai satu asal-usul bersama dan semuanya mengarah ke daerah cikal bakal dan memuja seorang pendiri bersama. Dang Dinh Thuan, Wakil Kepala Asosiasi Kesenian Folklor provinsi Phu Tho mengatakan: “Provinsi Phu Tho adalah daerah asal-usul bangsa, daerah yang mengawali usaha menegakkan Negara dan mempertahankan Tanah Air yang dilakukan oleh para raja Hung. Di provinsi Phu Tho, selain situs peninggalan tingkat negara yaitu kuil raja Hung, juga ada lebih dari 300 situs peninggalan yang bersangkutan dengan kepercayaan memuja raja Hung. Nilai yang menonjol dari kepercayaan memuja raja Hung ialah memanifestasikan moral tradisional Vietnam “minum air harus ingat akan sumbernya, makan buah harus ingat pada siapa penanamnya”.

Ciri-ciri baru dalam Pesta kuil Raja Hung tahun 2013 - ảnh 3          

Membuat kue Chung dan kue Day dalam Pesta Kuil Raja Hung
(Foto: ktdt.com.vn)

Satu hal yang baru dalam pesta Hari Haul Cikal Bakal Bangsa Raja Hung tahun ini ialah semua ritual memuja raja Hung telah distandarisasi. Upacara memuja raja Hung berlangsung pada tanggal 10 bulan ketiga kalender Imlek yang juga merupakan waktu berlangsungnnya upacara secara serempak di lebih dari 1.400 tempat memuja raja Hung di seluruh negeri. Upacara memuja raja Hung dimulai dengan pembakaran hio oleh wakil Negara di kuil Thuong, tempat dimana para raja Hung memuja Tuhan. Menurut tradisi, sajian untuk memuja nenek moyang selain talam buah-buahan juga ada kue Chung dan kue Day. Ini merupakan ritual untuk  mennyatakan terimakasih atas jasa para raja Hung yang telah mengajarkan rakyat menanam padi.  Pesta kuil raja Hung pada tahun ini diadakan dengan skala yang luas dari kota Viet Tri sampai Pusat Pesta kuil raja Hung dan daerah-daerah di sekitarnya, oleh karena itu, pesta ini menyerap partisipasi puluhan ribu wisatawan. Phung Van Thanh di desa Quyt, kecamatan Yen Bai, kabupaten Ba Vi, kota Hanoi mengatakan: “Saya untuk pertama kalinya  datang ke sini. Sudah sejak lama saya telah ingin datang ke tempat yang mendirikan negara Vietnam. Saya juga ingin mengunjungi semua situs peninggalan para raja Hung dulu. Ketika datang ke sini, saya melihat bahwa pemandangannya indah dan sejuk. Barang kali, saya akan datang ke sini berulang kali lagi”.

Ciri-ciri baru dalam Pesta kuil Raja Hung tahun 2013 - ảnh 4          

Aktivitas dalam Pesta Kuil Raja Hung
(Foto: hanoimoi.com.vn)

Dalam pada itu, saudari Nguyen Thi Thu Phuong di kabupaten Dong Anh, kota Hanoi menyatakan bahwa pengakuan UNESCO terhadap kepercayaan memuja raja Hung membuat Pesta kuil raja Hung menjadi punya kaliber internasional. “Mendapat pengakuan dari UNESCO, saya merasa sangat bangga, karena komunitas internasional telah mengakui kepercayaan kita, hal itu berarti, mereka mengakui nilai-nilai kebudayaan orang Vietnam di seluruh dunia dan rakyat di dunia akan mengenal Vietnam lebih banyak lagi dan dengan pengakuan ini, Vietnam akan berhasil menyerap kedatangan banyak wisatawan mancanegara di Vietnam lebih banyak lagi”.

          Pada pesta tahun ini, setelah acara ritual juga berlangsung banyak aktivitas kebudayaan dan kesenian folklor yang beranekaragam, misalnya  menyanyi lagu rakyat Xoan berlangsung , lagu rakyat Ca Tru berlangsung dan banyak permainan rakyat lain dan titik beratnya ialah  malam kembang api untuk mengakhiri pesta. Ini merupakan aktivitas-aktivitas untuk mengkongkritkan program pengembangan pariwisata nasional, bersamaan itu juga merupakan langkah yang penting untuk melaksanakan kebijakan membangun kota Viet Tri, provinsi Phu Tho menjadi kota pesta untuk kembali ke asal-usul bangsa Vietnam./. 

Komentar

Yang lain