Nilai pusaka budaya dan arsitektur yang khas dari Istana Kinh Thien

(VOVworld) – Istana Kinh Thien ditetapkan oleh para ahli arkeologi sebagai bagian yang paling sentral di seluruh situs peninggalan sejarah Benteng Kerajaan Thang Long. Pada tahun 2000,  situs peninggalan sejarah Pusat Benteng Kerajaan Thang Long-Hanoi mendapat pengakuan sebagai pusaka dunia. Rekonstruksi Istana Kinh Thien sesuai dengan desain aslinya telah digelarkan oleh Pusat Konservasi Situs Peninggalan Sejarah Thang Long sejak awal tahun 2015. 


Nilai pusaka budaya dan arsitektur yang khas dari Istana Kinh Thien - ảnh 1
Istrana Kinh Thien dulu
(Foto: internet)

Istana Kinh Thien disebut pula istana utama artinya  istana paling sentral dalam perancangan ibu kota rezim monarki Ketimuran. Menurut Profesor Muda, Doktor Tong Trung Tin dari Institut Arkeologi Vietnam,  proses membangun Istana Kinh Thien tidak banyak dicatat dalam buku sejarah. Dalam Kumpulan buku sejarah Dai Viet pada dinasti Le So atau Kumpulan buku sejarah pada dinasti Nguyen dicatat bahwa Istana Kinh Thien dibangun pada zaman Raja Le Thai To, tahun 1428 dan disempurnakan pada zaman Raja Le Thanh Tong. Profesor Muda, Doktor Tong Trung Tin memberitahukan: “Kita hanya tahu bahwa Istana Kinh Thien dibangun setelah Raja Le Thai To berhasil mengusir pasukan agresor Ming, beliau telah membangun kembali ibu kota. Pada tahun pertama, istana ini telah dibangun kembali karena arti pentingnya sebagai tempat rapat kerajaan dan adalah tempat yang memutuskan kebijakan-kebijakan besar dari Tanah Air baik di segi pembangunan maupun pertahanan”.

Situs peninggalan sejarah Istana Kinh Thien sekarang hanya tinggal bekas   fundasinya saja. Fundasi ini panjangnya 57 meter, lebarnya 41,5 meter dan tingginya 2,3 meter dibangun dengan batu biru dengan 3 jalan masuk. Di depan Istana Kinh Thien ialah fundasi istana yang dibangun dengan lempengan batu besar yang terdiri dari 10 anak tangga dan ada 4 naga dari batu yang diukir pada tahun 1467. Ini merupkan satu pusaka seni yang tipikal bagi seni ukir dinasti Le So. Menurut pelukis, peneliti artistik Nguyen Duc Hoa, pasangan naga dari batu yang masih utuh merupakan satu kemujuran, ia membantu kita bisa membayangkan secara lebih kongkrit wajah Istana Kinh Thien. Dia mengatakan: “Di segi perpolitikan nasional pada zaman feodal, Istana Kinh Thien adalah satu bangunan arsitektur yang selalu diperuntukkan bagi upacara pemujaan yang penting dari raja kepada langit dan bumi. Arsitekturnya tidak ada lagi, tapi melalui pasangan naga dari batu pada zaman Raja Le Thanh Tong tahun 1467, kita sedikit-dikitnya bisa mengetahui bahwa  para raja feodal Vietnam telah menyediakan banyak tenaga, menggunakan banyak tukang yang paling pandai dan lihai untuk menciptakan naga-naga yang unggul, halus dan indah”.

Menurut para ahli arkeologi, perlu melihat Istana Kinh Thien sebagai satu faktor dalam ruang seluruh istana utama di Benteng Kerajaan Thang Long, barulah bisa melihat semua lapisan budaya dan sejarahnya. Di depan istana utama juga ada lapangan besar kerajaan, tempat berlangsung semua ritual yang penting atau tempat berkumpulnya para hulubalang ketika raja mengadakan rapat kerajaan. Di depan lapangan ini ialah pintu-pintu utama istana (Doan Mon). Profesor Muda, Doktor Tong Trung Tin memberitahukan bahwa para ahli arkeologi telah menemukan adanya dua lapangan dari dua dinasti yang dibangun bertumpukan di atas  lapangan besar kerajaan yaitu lapangan besar kerajaan dinasti Le So (1428-1459) dan lapangan besar kerajaan zaman Raja Le Trung Hung (1533-1789). Dia mengatakan: “Lapangan besar kerajaan dinasti Le So dilapis dengan batu bata yang berbentuk segi empat dan berwarna merah, sedangkan lapangan besar kerajaan zaman Raja Le Trung Hung dilapis dengan  batu bata yang lebar dan berwana abu-abu. Sementara itu, jalan yang dilalui raja di tengah-tengah Benteng Kerajaan juga ditemukan di sini”.

Sekarang ini, cabang arkeologi baru melakukan ekskavasi di  sebagian kecil saja, sehingga situs peninggalan sejarah Istana Kinh Thien belum  banyak tersingkap. Walaupun begitu itu, dengan benda-benda sisanya dan hasil yang diperoleh dari ekskavasi permulaan, maka kalau melakukan ekskavasi secara menyeluruh bisa menemukan lebih banyak bekas tentang fundasi dan skala istana utama Benteng Kerajaan Thang Long. Itu merupakan faktor-faktor yang diperlukan untuk memulihkan skala dan ruang Istana Kinh Thien seperti yang diminta oleh kalangan ilmuwan sekarang ini, sementara itu, ia juga merupakan potongan budaya yang menunjukkan banyak nilai guna menemukan dan membuktikan sejarah dan kebudayaan kota Thang Long-Hanoi yang sudah berusia ribuan tahun.  


Komentar

Yang lain