Mengatasi kesulitan untuk memikul peranan sebagai rumah sakit satelit

(VOVworld) – Pada tahun 2013, Kementerian Kesehatan Vietnam telah menggelarkan proyek Rumah Sakit satelit untuk turut ambil bagian dalam mengurangi pasien di rumah sakit lini  pusat. Sampai sekarang ini, setelah dua tahun digelarkan, pola rumah sakit ini telah mencapai prestasi-prestasi permulaan yang patut menggembirakan. Di propinsi-propinsi di Vietnam Selatan, proyek Rumah Sakit satelit telah dan sedang digelarkan, memenuhi kebutuhan tentang pemeriksaan dan pengobatan untuk kalangan masyarakat.


Mengatasi kesulitan untuk memikul peranan sebagai rumah sakit satelit - ảnh 1
Rumah Sakit Umum Khanh Hoa 
Foto:www.tinmoi.vn


Ketika berpartisipasi pada proyek ini, hubungan antara rumah sakit di lini pusat (yang disebutkan rumah sakit inti) dan rumah sakit lini propinsi (yang disebut rumah sakit satelit) telah turut membantu rumah-rumah sakit bisa memilih bagian-bagian spesialis yang sesuai dalam melaksanakan pendidikan personel, melakukan transfer teknik dan membeli peralatan. Setelah dua tahun digelarkan,  prosentasi pasien yang harus dibawa dari rumah-rumah sakit satelit ke rumah sakit  lini pusat  telah turun. Misal-ya, Rumah Sakit Umum Khanh Hoa telah 34 kali melakukan operasi jantung terbuka. Bersamaan itu, pasien jantung  di propinsi Khanh Hoa hampir-hampir  tidak harus dibawa lagi ke Rumah Sakit Chợ Rẫy, kota Hồ Chí Minh. Dokter Nguyen Van Ang, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah propinsi Khanh Hoa memberitahukan: Tidak hanya memeriksa jantung untuk pasien di semua kabupaten di propinsi  saja, kami juga melakukan pemeriksaan secara selektif  pasien jantung di propinsi-propinsi di sekitar dan dibawa ke rumah sakit. Khusus-nya, kami telah bisa melakukan operasi jantung di tempat  dalam kasus mendadak”.

Sekarang ini, di Vietnam Selatan, ada 7 buah rumah sakit inti yang sudah menggelarkan transfer teknik untuk 15 buah rumah sakit satelit di 10 propinsi dan kota. Di Vietnam Selatan, jumlah rumah sakit satelit  di sekitar beberapa rumah sakit inti juga lebih sedikit terbanding dengan daerah-daerah lain, rata-rata, satu rumah sakit inti sari hanya  bisa menggelarkan pemeriksaan bagi  2-3 buah rumah sakit satelit saja. Alasan pokok-nya  yalah rumah-rumah sakit belum mendapat sumber biaya dari daerah. Dokter Vo Quang Nhat dari Rumah Sakit Cedera, Ortopedi kota Ho Chi Minh memberitahukan:Tantangan yang dialami rumah sakit kami yalah  masalah pengucuran biaya, prosedur, surat-menyurat dan juga karena syarat obyektif dari rumah sakit satelit. Pada tahap 2016-2020, rumah sakit kami tetap terus membantu rumah sakit satelit, meskipun  tahap I telah diakhiri dengan cara ikut serta dalam rapat diagnosa atau  langsung melakukan operasi  yang sulit”.

Selain itu, Proyek Rumah Sakit satelit juga mengalami kesulitan dalam masalah kekurangan personalia. Semua rumah sakit satelit tidak hanya kekurangan personel saja, tapi peralatan dan jumlah pasien juga  tidak banyak. Tentang masalah ini, Luong Ngoc Khue, Kepala Direktorat pengelolaan pemeriksaan dan pengobatan, Kementerian Kesehatan Vietnam  memberitahukan: “Pada tahun 2015, kami terus akan menggelarkan–nya menurut Pengumuman Perdana Menteri, Rumah Sakit Jantung  Hanoi akan  ditunjuk sebagai satu rumah sakit inti dan 5 buah rumah sakit spesialis, rumah sakit umum di propinsi-propinsi lain akan menjadi rumah sakit satelit. Maka, kami akan mempunyai 15 buah rumah sakit inti dan 52 buah rumah sakit  satelit di seluruh negeri”.

Menurut laporan Kementerian Kesehatan Vietnam, setelah dua tahun menggelarkan proyek rumah sakit satelit, di seluruh negeri ada 14 rumah sakit inti yang dilimpahi tugas melakukan transfer teknologi kepada 48 buah rumah sakit satelit. Beberapa rumah sakit satelit telah bisa menguasai teknik-teknik kedokteran tinggi yang diserahkan oleh rumah-rumah sakit inti, membantu pasien, terutama para pasien miskin dapat mendekati jasa-jasa layanan teknik tinggi di basis kesehatan lini basis. Hal itu juga turut mengurangi prosentasi pasien yang  harus dibawa ke rumah sakit lini pusat dan turut mengurangi jumlah pasien  di rumah sakit lini pusat.


Komentar

Yang lain