(VOVworld) – Sampah elektronik ketika dibuang di lingkungan hidup mengandung banyak bahaya menimbulkan polusi lingkungan hidup dan berpengaruh terhadap kesehatan manusia. Oleh karena itu, program menarik kembali dan mendaur-ulangkan secara gratis semua produk elektronik yang rusak atau sudah digunakan di kalangan komunitas di Vietnam dengan nama Vietnam Recycles (daur-ulang Vietnam) telah turut melindungi lingkungan hidup dan kesehatan rakyat. 

Baru-baru ini, Organisasi Vietnam Recycling Platform (Platform daur-ulang Vietnam), satu persekutuan tentang program mendaur-ulangkan sampah yang dibentuk oleh Perusahaan HP dan Apple telah memperkenalkan dan membawa program menarik kembali sampah mendaur-ulangkan secara gratis semua produk elektronik yang rusak dan sudah digunakan di kalangan komunitas di Vietnam. Program ini bermaksud menjamin proses mendaur-ulangkan sampah elektronik yang aman dan akrab lingkungan hidup.

Pada akhir September lalu, program membantu usaha menarik kembali sampah elektronik secara gratis untuk warga kota Hanoi, menyambut kampanye membuat dunia menjadi lebih bersih 2015 telah dilaksanakan di kota Hanoi. Produk-produk elektronik seperti pesawat TV, komputer, telepon dan lain-lain semakin memainkan peranan  yang mendesak dalam kehidupan modern. Akan tetapi, setelah digunakan, semua peralatan itu akan rusak dan menjadi sampah. Beberapa keluarga menjualnya kepada para  tukang rombeng. Saudara Le Tran Phong, warga kabupaten kota Cau Giay, kota Hanoi memberitahukan: “Ketika keluarga saya selesai menggunakan semua peralatan elektronik yang sudah digunakan, saya menjualnya kepada para tukang rombeng,kemudian  bagaimana mereka menanganinya saya tidak tahu. Sampah elektronik sulit hancur sendiri sehingga berpengaruh terhadap lingkungan hidup. Kalau ada program menarik kembali dan mendaur-ulangkan sampah elektronik menjadi benda-benda yang bisa digunakan setiap hari, saya merasa sangat baik”.

Aktivitas-aktivitas menarik kembali sampah elektronik secara gratis dilaksanakan di beberapa kecamatan kota  Nghia Tan dan Yen Hoa (kabupaten kota Cay Giay), Quan Thanh, Doi Can dan Thanh Cong (kabupaten kota Ba Dinh). Semua sampah elektronik yang dikumpulkan di tempat-tempat ini akan diklasifikasi menurut setiap jenis peralatan, dibongkar dan ditangani dengan proses teknologi tinggi, profesional dan akrab lingkungan hidup untuk menjamin pemaksimalan sumber daya alam yang ditarik kembali setelah didaur-ulang. Bersamaan dengan itu, program tersebut juga melakukan aktivitas interaksi yang menyenangkan dan aktivitas kesenian yang khas untuk meningkatkan pemahaman komunitas tentang sampah elektronik, bersamaan itu, mengimbau kepada semua warga supaya jangan membuang sampah elektronik ke lingkungan hidup, tapi membawanya ke tempat-tempat pengumpulan reguler untuk menjamin agar semua sampah ini didaur-ulang secara aman, akrab lingkungan hidup dan membela kesehatan komunitas. Ibu Nguyen Thanh Nga, petugas lingkungan hidup di kecamatan kota Nghia Tan, kabupaten kota Cay Giay memberitahukan bahwa sampah elektronik yang dikumpulkan di kecamatan akan diklasifikasi pada setiap bulan, kemudian dibongkar dan diserahkan kepada Perusahaan HP dan Apple. Dia mengatakan: “Setia hari, kecamatan selalu melakukan sosialisasi dan pencanangan di gugus pemukiman penduduk, menggerakkan rakyat supaya mengerti  akibat buruk daria sampah elektronik. Pertama, harus mengubah pemikiran mereka, maka pekerjaan sosialisasi adalah paling penting. Menggerakkan semua orang meningkatkan pemahaman dan punya semangat konstruktif, maka usaha ini akan lebih efektif, karena bukan semua orang bisa mengerti dan menguasainya”.

Menurut Profeso, Doktor Pham Ngoc Dang dari Asosiasi Pembela Alam Sekitar dan Lingkungan Hidup Vietnam, pengembalikan dan penanganan sampah elektronik adalah sangat perlu untuk menciptakan syarat perkembangan industri lingkungan hidup dan menghemat sumber daya alam. Bersamaan itu, pekerjaan ini juga berhasil mengatasi situasi menarik kembali dan mendaur-ulangkannya secara terpencar dan manual di desa-desa kerajinan dewasa ini sehingga menimbulkan dampak jelek terhadap lingkungan hidup. Profesor, Doktor Pham Ngoc Dang mengajukan pendapat: “Harus ada basis-basis untuk menangani dan menarik kembali logam-logam adi itu, bersamaan itu, menangani semua zat beracun untuk melestarikan lingkungan hidup. Melakukan eksperimen di beberapa tempat adalah belum cukup. Di kota Hanoi, harus memisahkan sampah-sampah yang berbahaya dari sampah warga sehari-hari di seluruh kota, maka barulah bisa  menghindari polusi lingkungan hidup”.

Penggelaran Program menarik kembali dan mendaur-ulangkan sampah elektronik punya makna dan nilai praksis untuk mengurangi polusi lingkungan hidup dan menjaga kesehatan rakyat, terutama di daerah pedesaan. Kalau pola tersebut  digelarkan di banyak tempat baru, maka penanganan sampah elektronik akan lebih efektif.