Mengkonservasikan budaya etnis-etnis minoritas melalui memasukkan bahasa etnis minoritas ke dalam program pendidikan di Universitas Thai Nguyen

(VOVWORLD) - Suara di kelas bahasa Tay, satu bahasa etnis minoritas Tay di Institut Ilmu Pengetahuan – Universitas Thai Nguyen selalu bergelora dan bergembira. Bahasa Tay telah menjadi salah satu di antara beberapa mata pelajaran wajib bagi para mahasiswa jurusan ilmu pengetahuan sosial dari Institut Ilmu Pengetahuan – Universitas Thai Nguyen.
Mengkonservasikan budaya etnis-etnis minoritas melalui memasukkan bahasa etnis minoritas ke dalam program pendidikan di Universitas Thai Nguyen - ảnh 1Para wanita etnis minoritas Tay dalam busana tradisional (Foto: yenthe.vn)

Di Vietnam, bahasa Tay merupakan bahasa yang digunakan kira-kira dua juta warga etnis minoritas Tay, selain itu juga merupakan bahasa komunikasi umum dari berbagai etnis minoritas yang tinggal di daerah Viet Bac dan daerah Tay Bac, di Vietnam Utara. Bahasa etnis minoritas ini digunakan di banyak bidang seperti politik, militer, ekonomi dan kebudayaan. Tapi dalam masyarakat sekarang ini, bahasa Tay sedikit banyak berangsur-angsur aus, juga ada banyak warga etnis minoritas Tay menjumpai kesulitan dalam menggunakan bahasa ibunya.

Dengan target mengkonservasikan ciri budaya etnis minoritas, beberapa Universitas telah memasukkan bahasa Tay ke dalam program pendidikan. Institut Ilmu Pengetahuan  - Universitas Thai Nguyen merupakan salah satu di antara sekolah-sekolah seperti itu. Ketika berbagi tentang usaha memasukkan bahasa Tay ke dalam program pendidikan, Master Dam Thi Tam, staf ahli Kantor budaya etnis-etnis minoritas dari Pusat penelitian dan pendidikan bahasa dan kebudayaan etnis –etnis minoritas daerah pegunungan di Vietnam Utara dari Institut Ilmu Pengetahuan – Universitas Thai Nguyen memberitahukan :

“Memasukkan bahasa Tay ke dalam program pengajaran para mahasiswa merupakan hal yang sangat perlu. Pertama, menciptakan syarat bagi mereka untuk mendapat pengetahuan dasar, kemudian mereka akan melakukan  program praktek di daerah-daerah pemukiman penduduk etnis minoritas Tay dan Nung. Satu hal yang penting lagi ialah setelah wisuda, mereka bisa bekerja di daerah-daerah pemukiman warga etnis minoritas”.

Dalam proses belajar, para mahasiswa akan belajar kemampuan menulis, kemampuan berbicara dan mencaritahu tentang adat istiadat warga etnis minoritas Tay. Master Dam Thi Tam juga merupakan salah seorang penyusun kurikulum dan sudah ada beberapa tahun berkaitan dengan pekerjaan mengajar bahasa Tay dan bahasa Nung untuk para mahasiswa mengatakan:

“Ketika menyusun buku ini, kami telah membuatnya menurut satu struktur yang sistimatis. Setiap jam belajar akan berkaitan dengan adat istiadat warga etnis minoritas Tay. Ketika mengajar bahasa, kami akan menyelipkan kebudayaan warga etnis minoritas Tay. Misalnya, ketika mengajar tentang budaya kuliner, kami akan memperkenalkan masakan-masakan warga etnis minoritas Tay, tentang cara makan, cara minum dari mereka, cara menggunakan masakan dalam hari biasa dan Hari-Hari Raya Tahun Baru”.

Bukan hanya satu mata pelajaran yang baik, belajar bahasa Tay sekarang juga menjadi jembatan penghubung yang menjembatani budaya antara para mahasiswa. Mahasiswi Hoang Thi Thuy, warga Kinh, untuk pertama kalinya berkenalan dengan bahasa Tay, memberitahukan:

“Saya merasa sangat aneh ketika untuk pertama kalinya belajar bahasa ini, satu bahasa etnis minoritas yang belum pernah saya ketahui. Saya telah menjumpai banyak kesulitan karena cara melafalkannya atau artinya sangat sulit. Akan tetapi, dengan bantuan dari dosen, sekarang mata pelajaran ini lebih mudah bagi saya. Sekarang saya bisa menulis dan berbahasa Tay”.

Dengan misi memasok sumber daya manusia di tingkat sekolah tinggi dan pasca-universitas di daerah pegunungan di Vietnam Utara, mengajar dan belajar bahasa Tay di Institut Ilmu Pengetahuan – Universitas Thai Nguyen merupakan satu hal yang sangat perlu untuk mempersenjatai bahasa untuk para pejabat penerus di daerah pegunungan di Vietnam Utara, tempat bermukim dari warga etnis minoritas Tay yang paling banyak di Vietnam.

Komentar

Yang lain