Orang-orang menyumbangkan tetesan darah kasih sayang supaya kehidupan manusia tetap tinggal

(VOVWORLD) - Pada  saat-saat kekurangan sumber darah untuk menyelamatkan dan mengobati pasien, pusat-pusat transfusi darah biasanya berfikir tentang orang-orang yang sudah berkali-kali menyumbangkan darah, bahkan mereka adalah para anggota dalam satu keluarga. Hari “seluruh rakyat menyumbangkan darah sukarela” (7/4) tahun 2018 dengan pesan: “Menyumbangkan darah untuk menyelamatkan manusia – Jangan acuh-tak acuh”, terus merupakan gerakan donor darah kemanusiaan yang semakin tersebar luas dan mendapat dukungan aktif dari semua lapisan rakyat.
Orang-orang menyumbangkan tetesan darah kasih sayang supaya kehidupan manusia tetap tinggal - ảnh 1 Para pejabat dan personel VOV ikut menyumbangkan darah sukarela pada 3/2018 (Foto: Duc Anh / VOV5)

“Saya terkena penyakit Talasemia, jadi sering harus datang ke rumah sakit untuk  mendapat transfusi darah sudah 6 tahun ini. Baru-baru ini “golongan daerah O” mengalami kekurangan secara serius. Para pasien kami harus menunggu, keadaan kesheatan tidak stabil, tubuh sudah sangat lemah sekali”.

Begitulah dikatakan Ibu Vu Thi Huyen di Kepubaten Thach Thanh, Provinsi Thanh Hoa dan juga adalah suara dari 20.000 pasien Talasemia di seluruh Vietnam yang sedang hidup berkat adanya sumbangan darah kasih sayang dari orang-orang yang sehat. Hampir semua unit darah yang diperuntukkan bagi situasi darurat dan pengobatan sekarang ini diberikan oleh para relawan.

Di antaranya ada sumbangan yang diberikan keluarga bapak Le Trung Truyen, 59 tahun, di Kecamatan Xuan Quan, Kabupaten Van Giang, Provinsi Hung Yen. Selama 10 tahun ini, dia bersama dengan anak laki-laki, dua anak perempuan, dua anak menantu lelaki dan cucunya, jumlahnya 17 orang secara permanen memberikan donor darah untuk membantu para pasien. Bapak Le Trung Truyen memberitahukan:

“Saya tidak punya banyak harta benda untuk membantu orang lain, tapi dari hati sanubari saja, saya menyumbangkan  darah untuk membantu para pasien. Pernah saya menyumbangkan darah dengan jumlah sebesar 450 ml, ada kali 350 ml atau 250 ml. Penyumbangan darah tidak berpengaruh terhadap kesehatan. Saya tetap ikut menyumbangkan darah secara permanen sampai saat habis usia donor darah saya”.

Orang-orang menyumbangkan tetesan darah kasih sayang supaya kehidupan manusia tetap tinggal - ảnh 2 Foto: Duc Anh / VOV5

Sampai sekarang, bapak Truyen telah 20 kali memberikan donor darah dan anak perempuan ke-2 dia, saudari Le Thi Bich Diep, 31 tahun, mempunyai jumlah kali penyumbangan darah yang paling banyak yaitu 30 kali, kemudian ialah dua anak menantu lelaki beliau, yaitu Le Xuan Tiep dan Nguyen Duc Phuc dengan lebih kurang 20 kali.

Menyumbangkan darah utnuk menyelamatkan manusia tidak bisa tidak menyebut  keluarga bapak Le Dinh Duat, di Distrik Thanh Xuan, Kota Hanoi, yang menyumbangkan 140 unit darah, keluarga saudari Huynh Thi My Dung di Kota Cam Ranh, Provinsi Khanh Hoa juga ratusan kali menyumbangkan darah. Di samping itu, ribuan anggota dalam beberapa kelub seperti Kelub “Bank Darah segar” dan kelompok jenis darah yang langka selalu bersedia untuk datang ke rumah sakit kapanpun untuk menyelamatkan pasien. Atau ada teladan-teladan tipikal seperti saudara Nguyen Huu Thuan, 44 tahun, anggota Kelompok pengelolaan ketertiban perkotaan Distrik 1, Kota Ho Chi Minh yang memberikan donor darah selama 26 tahun ini, memelopori seluruh negeri dengan lebih dari 100 kali menyumbangkan darah. Ketika berbicara tentang orang-orang ini, Nguyen Viet Tien, Deputi Harian Menteri Kesehatan Vietnam mengatakan:

“Kami merasa sangat terharu ketika ada orang-orang yang berkali-kali menyumbangkan darah dan banyak keluarga dengan semua anggotanya menyumbangkan darah, menunjukkan tanggung jawab terhadap kalangan masyarakat, bersedia memberikan sebagian dari hidup-nya kepada umat manusia. Itulah pekerjaan yang baik, mengembangkan tradisi yang luhur dari bangsa Vietnam”.

Pekerjaan menyumbangkan darah semakin mempunyai daya sebar yang intensif dan ekstensif  kepada banyak lapisan di masyarakat. Ada banyak orang yang bisa melihat makna kemanusiaan dari penyelamatan manusia dengan tetesan darahnya, jadi telah berkali-kali ikut menyumbangkan darah. Mahasiswi Dang Vu Cat Tuong, dari Universitas Can Tho memberitahukan bahwa dia sudah berkali-kali ikut menyumbangkan darah. Ini untuk ke-6 kalinya dia menyumbangkan darah, bagi Cat Tuong, pekerjaan ini sangat bermakna, membantu banyak orang yang membutuhkan darah dan sedang berobat di rumah-rumah sakit.

Sekarang ini, jumlah orang yang ikut menyumbangkan darah sukarela di Vietnam telah menduduki lebih dari 90% dan prosentase penyumbangan darah mencapai 1,6% jumlah penduduk, meski meningkat 3 kali lipat terbanding dengan 10 tahun lalu, tapi hal itu baru memenuhi kira-kira 80% kebutuhan pengobatan. Oleh karena ini, penyumbangan darah sukarela merupakan satu aktivitas yang sangat bermakna dalam pekerjaan kemanusiaan menyelamatkan manusia. Untuk memenuhi kebutuhan darah bagi pasien sekarang ini serta sumber cadangan darah, semua orang sedang bersama-sama ikut menyumbangkan darah untuk menyelamatkan manusia.

Komentar

Yang lain