Efektivitas Awal dari Budi Daya Burung Walet di Kabupaten Chu Se, Provinsi Gia Lai

(VOVWORLD) - Menyadari bahwa iklim dan kondisi lingkungannya cocok untuk budi daya burung walet, masyarakat di Kabupaten Chu Se, Provinsi Gia Lai dengan berani berinvestasi dan membangun rumah pemeliharaan burung walet. Ini merupakan arah baru bagi pengembangan ekonomi lokal.
Efektivitas Awal dari Budi Daya Burung Walet di Kabupaten Chu Se, Provinsi Gia Lai - ảnh 1Budidaya burung walet sedang merupakan arah baru bagi banyak keluarga di Kabupaten Chu Se (Foto: VOV)

Banyak keluarga di Kabupaten Chu Se merenovasi dan memperluas proyek perumahan atau berinvestasi dalam membangun rumah burung walet baru, menggunakan perangkat suara untuk memancing burung walet agar bersarang dan berkembang biak di sana. Saat ini di Kabupaten Chu Se terdapat sekitar 230 rumah burung walet, dengan hasil produksi sekitar 50kg sarang burung walet mentah per bulan. Dengan harga pasar berkisar 20-24 juta VND per kilogram, penghasilan setiap keluarga dari rumah burung walet mencapai 20-70 juta VND per bulan, bahkan ada keluarga yang bisa mengumpulkan ratusan juta VND. Nguyen Van Hop, Kepala Seksi Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Kabupaten Chu Se, mengatakan: 

“Dalam hal keahlian, dinas memandu para keluarga untuk terlebih dahulu melakukan prosedur terkait pendaftaran izin usaha, pendaftaran perusahaan yang memenuhi persyaratan kebersihan dan keamanan pangan dalam produksi dan pengolahan untuk menjamin bahwa hasil dari burung walet memberikan nilai terbaik bagi pengguna. Dalam jangka panjang, kami akan memandu para keluarga menyelesaikan dokumen untuk berpartisipasi dalam produksi sesuai standar program nasional satu kecamatan satu produk (OCOP) Kabupaten Chu Se dan pembinaan merek burung walet Kabupaten Chu Se”.

Pola budi daya burung walet di Kabupaten Chu Se telah mengawali pendapatan yang tinggi dan stabil bagi banyak keluarga. Ada juga keluarga budi daya sarang burung walet khas di sini. Pham Tien Dung, pionir dalam budi daya sarang burung walet di Chu Se, mengatakan bahwa pada tahun 2014 ia beralih dari menanam lada ke budi daya burung walet, sehingga ekonomi keluarga meningkat. 

“Pada Oktober 2014 saya membangun rumah seluas 90 meter persegi, setelah 7 tahun budi daya burung walet dapat berproduksi sekitar 20 kilogram sarang burang walet per bulan. Saat ini total luas budi daya burung walet lebih dari 1000 meter persegi di sekitar rumah. Kami pada dasarnya mengumpulkan produk dari rumah pertama dan kedua. Luas rumah kedua adalah 300 meter persegi dengan produk yang dikumpulkan dari 7 kilogram hingga 8 kilogram per bulan. Di awal 2022 harga produk burung walet mentah naik di luar dugaan hingga 24 hingga 25 juta VND per kilogram.

Efektivitas Awal dari Budi Daya Burung Walet di Kabupaten Chu Se, Provinsi Gia Lai - ảnh 2Sarang burung walet setelah dipaneni petani Kabupaten Chu Se (Foto: VOV)

Demikian pula, keluarga La Van Phong, yang tinggal di Kotamadya Chu Se juga memiliki pendapatan yang stabil dari budi daya burung walet. Pada 2016 keluarga ini menginvestasikan lebih dari 300 juta VND untuk membangun rumah burung walet, dengan papan langit-langit, peralatan suara, pelembab udara, dan pengatur suhu untuk memancing burung walet datang dan tinggal. Setelah 6 tahun, sekarang pendapatan keluarganya rata-rata di atas 100 juta VND per bulan dari budi daya  burung walet. La Van Phong mengatakan: 

“Waktu saya ingin berpindah ke bidang budi daya sarang burung walet, saya pergi ke Ayun Pa untuk menandatangani kontrak dengan perusahaan burung walet Khanh Hoa. Saya mencoba pola pertama dengan luas 120 meter persegi, sudah 6 tahun berjalan, tahun lalu mengumpulkan 50 hingga 60 kilogram. Saya hanya perlu menanam investasi awal, setelah itu saya hanya perlu mengumpulkan produk, sebulan biaya listrik dan air dari 200 hingga 300 ribu VND. Menekuni budi daya burung walet seperti menanam lada dan terong, setelah 3 tahun akan memberi keuntungan”. 

Banyak keluarga petani burung walet di Kabupaten Chu Se juga mengembangkan produk sarang burung walet bersih dan produk jadi sarang burung walet dengan harga lebih tinggi, untuk memenuhi beragam kebutuhan pasar. Para keluarga pembudidaya burung walet juga saling terkait untuk menemukan arah yang tepat di masa depan untuk memiliki produk yang berkualitas. Instansi pertanian Kabupaten Chu Se secara bertahap membina merek sarang burung walet Chu Se untuk berpartisipasi dalam platform e-commerce guna mempromosikan produk sarang burung walet ke pasar domestik dan luar negeri.

Komentar

Yang lain