Kota Hanoi tempat berhimpunnya jati diri desa kerajinan Vietnam

(VOVWORLD) - Kota Hanoi mendapat sebuatan sebagai “bumi dengan ratusan kerajinan” dengan jumlah desa kerajinan yang terbesar di Vietnam. Dengan sejarah lebih dari 1.000 tahun, desa-desa kerajinan dulu tetap meninggalkan selar hingga sekarang. Kota Hanoi merupakan tempat berhimpunnya, temu pergaulan dan penyebar-luasan kerajinan tradisional Vietnam.
Kota Hanoi tempat berhimpunnya jati diri desa kerajinan Vietnam - ảnh 1Produk desa kerajinan pertenunan sutra Van Phuc (Foto: VOV5)  

Di antara kira-kira 5400 desa kerajinan di Vietnam, khususnya Kota Hanoi sudah menduduki 1/3-nya berjumlah kira-kira 1.350 desa kerajinan, di antaranya ada lebih dari 300 desa kerajinan tradisional yang tipikal. Hanya di desa kerajinan produksi keramik Bat Trang, ada jumlah artisan yang paling banyak di Vietnam jumlahnya kira-kira 75 orang artisan.  Profesor Muda, Doktor Do Thi Hao, Wakil Ketua Asosiasi Kesenian Folklor Vietnam memberitahukan:

Kota Hanoi merupakan tempat dimana ada paling banyak desa kerajinan tradisional  dan artisan di seluruh Vietnam. Kota Hanoi merupakan pasar pergaulan yang paling besar antara desa-desa kerajinan di dalam negeri dan di dunia karena pada zaman dulu Ibukota juga ditempatkan di Kota Hanoi dengan nama “Ibukota Thang Long” dan sekarang tetap merupakan Ibukota Vietnam, yairu Hanoi. Kota Hanoi potensial tentang kerajinan dari desa-desa kerajinan tradisonal”.

Nama desa-desa kerajinan seperti desa kerajinan pengecoran perunggu Ngu Xa, desa kerajinan kemasan Dinh Cong, desa kerajinan anyam-menganyam bambu dan rotan Phu Vinh, dan sebagainya sudah terkenal di seluruh negeri. Desa kerajinan tradisional di Kota Hanoi punya sejarah yang lama, kental dengan ciri budaya rakyat Vietnam. Produk kerajinan dari desa-desa kerajinan Hanoi beraneka-ragam dengan model yang indah, kualitasnya tinggi dan mempunyai posisi di pasar dalam dan luar negeri. Khususnya produk dari desa kerajinan pertenunan sutra Van Phuc, desa keramik Bat Trang atau desa emping ketan Me Tri sudah diakui sebagai brand nasional. Dam Tien Thang, Wakil Kepala Dinas Direktorat Industri dan Perdagangan Kota Hanoi memberitahukan:

Nilai produksi desa kerajinan Kota Hanoi sekarang mencapai kira-kira 22 triliun VND, (sama dengan 1 miliar USD). Nilai ekspornya mencapai kira-kira 200 juta USD. Kota Hanoi sangat memperhatikan kebijakan pengembangan desa kerajinan dan membuat proyek untuk mengkonservasikan desa kerajinan. Mendorong pendidikan kerajinan, mewariskan kerajinan, menciptakan kerajinan di tempat yang belum ada dan sebagainya. Menyempurnakan infrastruktur teknik di desa-desa kerajinan tradisional untuk menjadi aksentuasi yang kenamaan dan menjadi destinasi-destinasi yang patut dikunjungi”.

Kota Hanoi tempat berhimpunnya jati diri desa kerajinan Vietnam - ảnh 2Wisatawan di pasar keramik Bat Trang (Foto: VOV5) 

Kota Hanoi sudah mengesahkan Perancangan tentang pengembangan kerajinan dan desa kerajinan sampai tahun 2020, pengarahan sampai tahun 2030. Menurut itu, telah menunjukkan daftar proyek-proyek prioritas untuk melakukan investasi, di antaranya ada 17 proyek tentang pengembangan desa kerajinan yang berkaitan dengan pariwisata; 17 desa kerajinan tradisional yang perlu dikonservasikan untuk jangka panjang, 7 desa kerajinan tradisional tipikal yang perlu memfokuskan sumber daya untuk mengkonservasikan dan mengembangkan nilai kebudayaan. Menurut perancangan pengembangan kerajinan dan desa kerajinan Kota Hanoi sampai tahun 2030, Kota Hanoi akan punya 1.500 desa kerajinan; menciptakan lapangan kerja yang stabil untuk kira-kira sejuta pekerja di pedesaan.

Asosiasi Desa Kerajinan Vietnam memilih Kota Hanoi untuk membuat proyek: “Jati diri desa kerajinan Vietnam” di desa kerajinan keramik Bat Trang, Kabupaten Gia Lam. Ibu Ha Thi Vinh, Wakil Ketua Asosiasi Desa Kerajinan Vietnam, Ketua Asosiasi Kerajinan Tangan dan Artistik dan Desa Kerajinan Kota Hanoi memberitahukan:

“Pusat memperkenalkan produk dari desa-desa kerajinan yang paling tipikal di Kota Hanoi sedang dibangun dalam waktu setahun dan direncanakan akan selesai pada akhir tahun 2019 untuk dimanfaatkan. Kami memperkenalkan produk dari desa-desa kerajinan yang paling tipikal di Kota Hanoi, produk buatan para artisan yang mewakili desa-desa kerajinan yang tipikal di Vietnam. Kami berencana membuka membuka 15 sampai 20 desa kerajinan yang tipikal Vietnam di Pusat ini. Ini merupakan pola percobaan, kalau sukses, maka kami akan memperluas-nya ke desa-desa kerajinan lainnya di Kota Hanoi”.

Tidak hanya memiliki keunggulan tentang produk kerajinan, desa-desa kerajinan di Kota Hanoi juga mempunyai sejarah dan kebudayaan yang lama. Di desa-desa kerajinan di Kota Hanoi juga menghimpun festival-festival khas, lanskapnya yang indah, sehingga menciptakans syarat yng kondusif untuk mengembangkan pariwisata. Kota Hanoi merupakan tempat yang menyimpan, mengkonservasikan, memperkenalkan dan menyosialisasikan inti sari dari desa-desa kerajinan Vietnam kepada para wisatawan dalam dan luar negeri.

Komentar

Yang lain