Menurut Rancangan “Memberikan pendidikan kejuruan kepada pekerja di pedesaan sampai tahun 2020” atau  Proyek 1956 tentang pendidikan kejuruan kepada pekerja di pedesaan, dalam periode 2011-2015 akan ada 1,6 juta petani yang mendapat pendidikan kejuruan pertanian. Sekarang ini, Pusat Penyuluhan Pertanian Nasional telah melaksanakan secara eksperimen pendidikan kejuruan di 11 kecamatan percontohan di daerah pedesaan dan memperlihatkan adanya hasil-guna yang tinggi. Pada Konferensi evaluasi pekerjaan pendidikan kejuruan pertanian secara eksperimen di 11 kecamatan pedesaan baru, Pusat Penyuluhan Pertanian Nasional memberitahukan bahwa hampir semua petani yang ikut serta dalam kursus-kursus pendidikan kejuruan pertanian telah tahu menerapkan sains ke dalam produksi pertanian. Pada waktu mendatang, Pusat Penyuluhan Pertanian Nasional berencana memperluas pendidikan kejuruan pertanian di seluruh negeri, terutama di lebih dari 60 kabupaten miskin. Menurut Ibu Ha Thuy Hanh, Wakil Direktur Pusat Penyuluhan Pertanian Nasional, proyek memberikan pendidikan kejuruan kepada pekerja di daerah pedesaan yang dilakukan Pemerintah bersifat sosialisasi yang sangat tinggi tentang cara melaksanakan pendidikan kejuruan. Lebih-lebih lagi, Pusat Penyuluhan Pertanian Nasional juga mempunyai keunggulan-keunggulan yang besar dalam memberikan pendidikan kejuruan pertanian kepada kaum petani, oleh karena itu, partisipasi Pusat Penyuluhan Pertanian Nasional dalam memberikan pendidikan kejuruan pertanian kepada kaum tani adalah sesuai dan perlu. Ibu Ha Thuy Hanh memberitahukan: “Menurut proyek 1956, sekarang ini ada 4 kelompok kejuruan pokok untuk kaum petani ialah teknik cocok tanam, peternakan, kehutanan dan peragaman; kelompok kedua ialah pengolahan hasil pertanian, hasil kehutanan, hasil perikanan; kelompok ketiga ialah pengelolaan pengoncoran dan peleasan air dan kebersihan lingkungan hidup daerah pedesaan dan kelompok keempat ialah manejemen dan pengadaan jasa pertanian. Selain itu, Kementerian Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Vietnam juga memberlakukan 71 kejuruan pertanian bagi pekerja di daerah pedesaan untuk bisa punya dokumen, bersamaan itu, semua provinsi juga mengambil kebijakan yang kongkrit dalam memberikan pendidikan kejuruan kepada kaum tani”.

Berada dalam program eksperimen pendidikan kejuruan pertanian  untuk 11 kecamatan percontohan tentang pembangunan pedesaan baru, baru-baru ini, kecamatan Thuy Huong, kabupaten Chuong My, kota Hanoi telah punya 90 petani yang mendapat pendidikan kejuruan pertanian dengan tiga kejuruan yaitu Kursus  tentang penanaman pohon buah-buahan dengan patokan “Melaksanakan produksi pertanian secara baik di Vietnam” atau (Viet GAP), Kursus tentang penggunaan secara sinkron semua mesin dalam produksi pertanian dan Kursus tentang budidaya hasil perikanan dengan menjamin keselamatan biologi. Semua kursus tersebut dibuka dengan berdasarkan pada kebutuhan petani dalam belajar kejuruan, maka ketika kursus-kursus itu dibuka, rakyat merasa sangat gembira. Dang Dinh Vinh di desa Phu Ben, orang yang telah melakukan penanaman pohon buah-buahan selama ini, baru saja ikut serta dalam Kursus tentang penanaman pohon buah-buahan Viet GAP memberitahukan: “Ketika telah menanam pohon, harus lebih mengerti tentangnya, kalau mengerti lebih banyak pengetahuan akan lebih baik. Ada banyak yang tidak saya  tahu, tetapi sekarang ini telah lebih mengerti”.