Ketika datang ke provinsi Hung Yen pada hari-hari awal bulan Juli, dimana-mana kelihatan pohon-pohon kelengkeng berganyutan penuh dengan buah yang siap dipaneni. Warga di sini merasa bangga ketika ditanya tentang produk khas kelengkeng Long yang terkenal di daerahnya. Tidak ada yang tahu bahwa sebelumnya, karena cuaca mengalami perubahan luar biasa, maka di beberapa daerah, kelengkeng telah kehilangan panenan, hanya keluarga-keluarga yang punya teknik cocok tanam yang baik baru berhasil menjamin bibit kelengkeng yang bernilai ini dan menjamin kualitas dan produktivitas yang tinggi. Keluarga Nguyen Van Canh di desa Kim Dang, kecamatan Lam Son, kota Hung Yen  adalah satu keluarga seperti itu. Nguyen Van Canh memberitahukan bahwa kalau mau menanam pohon kelengkeng harus menerima lima tahun permulaan tidak memetik hasil. Mengetahui hal ini, tapi, dia tetap tekun mencari tahu, meneliti dan menerapkan pengetahuan-pengetahuan  terbaru untuk mencari cara menanam pohon kelengkeng sesuai dengan maksudnya dan memenuhi selera konsumen. Ketika berbagi pengalamannya tentang cara merawat bibit kelengkeng Long, dia menyatakan bahwa agar supaya pohon kelengkeng memberikan produktivitas tinggi harus ada kombinasi antara pengalaman tradisional dan teknik perawatan modern. Khususnya, dia bisa menyesuaikan pemanenan yang lebih lama  4 bulan terbanding dengan waktu biasa. Kiatnya ialah menyesuaikan waktu berkuncup, waktu timur musim dingin atau waktu berbuah. Ketika menilai pengalaman-pengalaman penanaman pohon kelengkeng Long yang dilakukan oleh Nguyen Van Canh, bapak Nguyen Van The di kecamatan Dan Tien, kabupaten Khoai Chau, seorang penanam pohon kelengkeng sudah sejak lama memberitahukan: “Saudara Nguyen Van Canhr adalah salah seorang yang berpengalaman tentang pohon kelengkeng dan punya teknik baik. Selama bertahun-tahun ini, pola keluarganya telah memberikan pendapatan yang stabil. Ini merupakan pola baru yang efektif dan dipelajari oleh banyak orang. Dia juga adalah orang yang kreatif, buktinya ialah pohon kelengkeng dari keluarganya telah memberikan hasil-guna”.

Selama masa hampir 20 tahun menanam pohon kelengkeng, sekarang ini, keluarga Nguyen Van Canh memiliki kira-kira 2 hektar pohon kelengkeng Long. Diantaranya, ada 1 hektar yang sedang dipaneni dengan produktivitas meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun ini, hampir 300 pohon kelengkeng yang sedang dipaneni dari keluarganya diprakirakan memberikan kira-kira 20 ton buah kelengkeng senilai lebih dari 500 juta dong Vietnam (kira-kira 25.000 dollar Amerika Serikat). Dia telah menciptakan lapangan kerja sementara kepada puluhan pekerja dengan pendapatan sehari kerja sebesar dari 150.000 sampai 200.000 dong Vietnam (kira-kira 7-10 dollar Amerika Serikat). Pola penanaman pohon kelengkeng Long dari keluarganya juga menjadi pola pilot proyek  yang dipelajari oleh kaum tani di dalam dan luar provinsi. Nguyen Tuan Viet, anggota Asosiasi Petani provinsi Hung Yen memberitahukan: “Keluarga saudara Nguyen Van Canh adalah salah satu kepala keluarga petani yang pandai berproduksi di provinsi Hung Yen. Dia juga aktif mengkonservasikan bibit-bibit kelengkeng yang bernilai di provinsi, bersamaan itu, membantu kepala-kepala keluarga di provinsi memperoleh kualitas tinggi dalam produksi. Dari sebagai satu keluarga yang menjumpai kesulitan, setelah bertahun-tahun melakukan produksi dan bisnis, keluarganya telah menjadi kaya, ikut serta dalam banyak aktivitas di daerah”.

Dengan banyak upaya dalam menerapkan ilmu pengetahuan dan teknik pada penananam pohon kelengkeng secara intensifikasi, Nguyen Van Canh telah menjadi petani yang pandai berproduksi di provinsi Hung Yen, mendapat banyak penghargaan bernilai atas upayanya sendiri. Tapi, bagi dia, kegembiraan paling besar ialah tanpa memperdulikan cuara yang keras pada  tahun ini, kebun pohon kelengkengnya telah menjanjikan satu panenan yang baik, memberikan pendapatan tinggi keluarganya, bersamaan itu, turut mengembangkan ekonomi daerah untuk berangsur-angsur menyelesaikan semua kriterium tentang pembangunan pedesaan baru. Dia mengatakan: “Pohon kelengkeng Long  adalah pohon tradisional di provinsi Hung Yen, oleh karena itu, kami menyedari secara jelas hal itu untuk melakukan usaha ekonomi. Dari pembelajaran itu, kita harus menerapkannya pada kenyataan baru mencapai sukses”.