Program Target Nasional tentang Pembangunan Pedesaan Baru yang dilaksanakan oleh Negara Vietnam merupakan satu kebijakan yang besar dan sesuai dengan hati rakyat, oleh karena itu, ia telah diperluas ke seluruh negeri dan diikutsertai secara aktif oleh rakyat. Setelah lebih dari 3 tahun digelarkan, program pembangunan pedesaan baru dengan Kumpulan Kriterium Nasional yang terdiri dari 19 kriterium pokok telah benar-benar menciptakan terobosan dalam pertanian, kaum tani dan daerah pedesaan Vietnam. Banyak daerah telah selangkah demi selangkah berkembang sesuai dengan perancangan, mempunyai infrastruktur yang modern, produksi berkembang, kehidupan materiil dan spirituil rakyat semakin menjadi baik dan meningkat. Tetapi, dalam proses pelaksanaannya masih muncul masalah-masalah yang tidak sesuai, menuntut adanya penyesuaian, terutama ialah cara mendekati tujuan pembangunan pedesaan baru. Tang Minh Loc, Kepala Kantor Badan Pengarahan Program Target Nasional tentang Pembangunan Pedesaan Baru memberitahukan: “Sekarang ini, pada umumnya, pemahaman pejabat di basis belum lengkap tentang pembangunan pedesaan baru. Selama ini, kebanyakannya hanya berfokus membangun infrastruktur, meningkatkan kemampuan produksi, tapi belum menaruh banyak perhatian pada masalah-masalah lain, misalnya membangun bangunan menjaga pemandangan alam, lingkungan hidup, mengembangkan identitas kebudayaan daerah dan lain-lain”.

          

Dari kesulitan dan problematik permulaan ketika melaksanakan semua kriterium tentang pembangunan pedesaan baru, banyak daerah telah menarik pengalaman-pengalaman untuk diri sendiri. Kecamatan Tan Hong, kabupaten Ba Vi, kota Hanoi adalah salah satu daerah seperti itu. Pelajaran terbesar yang ditarik oleh kecamatan ini ialah membantu rakyat untuk mengerti secara tepat  tujuan semua kriterium tentang pembangunan pedesaan baru, diantaranya, hal yang paling penting ialah mengerahkan tenaga rakyat untuk sepenuh hati membangun pedesaan baru. Sebagai satu kecamatan intensifikasi padi di sebelah Utara kabupaten Ba Vi, kecamatan Tan Hong melakukan usaha menurut tipe lama, sawah terpencar, maka kecamatan ini tetap masih menjadi daerah yang miskin di kabupaten. Sejak pelaksanaan program pembangunan pedesaan baru, kecamatan ini telah melaksanakan pemusatan sawah  untuk menciptakan syarat dalam membawa mesin ke sawah. Rakyat telah menyumbangkan  tanah untuk memperluas sistim jalan-jalan internal sawah, membangun baru 20 jalan pedesaan. Banyak proyek infrastruktur mendapat investasi, maka wajah kecamatan menjadi megah. Khususnya, kecamatan Tan Hong telah melaksanakan secara sukses salah satu kriterium yang penting tentang pembangunan pedesaan baru yang sedikit dilaksanakan oleh daerah pedesaan lain, yaitu  melestarikan dan menjaga pemandangan alam dan lingkungan hidup. Kecamatan ini telah punya proyek penanganan zat limbah dari produksi pertanian, rakyat sedar sendiri dalam mengumpulkan sampah, aktif ikut serta dalam gerakan-gerakan membersihkan jalan-jalan yang digerakkan oleh pemerindahan dan ormas.

          

Dalam program pembangunan pedesaan baru, banyak daerah telah menerapkan secara luwes semua kriterium, mengambil cara pelaksanaan yang kreatif, oleh karena itu telah berhasil mengembangkan faktor dalam di daerah tentang pembangunan pedesaan baru, misalnya, mengambil kebijakan untuk mengerahkan rakyat membangun infrastruktur jalan-jalan pedesaan, memasukkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknik pada sawah, mengambilkan kebijakan memusatkan sawah, memasukkan mesin ke dalam sawah, pemanenan dan mengambil kebijakan mengembangkan pasar, mencari output bagi hasil pertanian dan lain-lain. Penyesuaian secara tepat waktu dan langkah pendekatan dalam tujuan pembangunan pedesaan baru secara tepat arah telah membantu banyak daerah mencapai prestasi yang tinggi dalam pembangunan pedesaan baru. Tang Minh Loc, Kepala Kantor dari Badan Pengarahan Program Target Nasional tentang Pembangunan Pedesaan Baru memberitahukan: “Hal yang menonjol dari program ini ialah, pada tahun 2009, hanya ada 82% jumlah kecamatan yang telah mencapai 5 diantara 19 kriterium tentang pembangunan pedesaan baru, tapi pada tahun 2013, setiap kecamatan telah mencapai 8 diantara 19 kriterirum, meningkat 3 kriterium dan jumlah kecamatan yang mencapai  5 diatas 19 kriterium hanya tinggal 29%. Direncanakan, sampai akhir tahun 2013 ini, akan ada kira-kira 300 kecamatan yang secara pada pokoknya mencapai keseluruhan 19 kriterium tentang pembangunan pedesaan baru”.

          

Salah satu prestasi penting dalam menerapkan secara luwes semua kriterium tentang pembangunan pedesaan baru telah menciptakan perubahan mendasar dalam metode produksi di daerah pedesaaan. Cara mendekati dan mengerti secara tepat semua kriterium tentang pembangunan pedesaan baru hanya benar-benar mencapai sukses ketika program ini masuk setiap komunitas, desa, marga atau setiap keluarga dan setiap petani, ketika petani menguasai kehidupan dan ikut serta dalam proses pengembangan pedesaan dengan cara hidup baru, daya produksi pertanian baru dan kebudayaan yang kental dengan identitas tradisional./.