Provinsi Nam Dinh membangun pedesaan baru dengan berdasarkan pada kekuatan komunitas

(VOVworld) – Setelah 3 tahun menggelarkan pembangunan pedesaan baru, daerah pedesaan provinsi Nam Dinh telah tampak jauh bersemarak. Ribuan proyek infrastruktur, jalan-jalan pedesaan, jembatan, gang-gang kecil antar-desa dan lain-lain dibangun secara megah. Untuk memperoleh perubahan seperti sekarang ini, provinsi Nam Dinh memilih cara pembangunan pedesaan baru dari desa, berdasarkan pada kekuatan komunitas dan mengambil rakyat sebagai pangkalnya. 

Provinsi Nam Dinh membangun pedesaan baru dengan berdasarkan pada kekuatan komunitas - ảnh 1

Wajah daerah pedesaan provinsi Nam Dinh
(Foto: baoxaydung.com.vn)

Hingga sekarang ini, diantara 96 kecamatan di provinsi Nam Dinh (Vietnam Utara) yang turut membangun pedesaan baru, telah ada 12 kecamatan yang secara pada pokoknya mencapai 19 kriterium, diantaranya, ada 100% jumlah kecamatan dan kota madya menyelesaikan perancangan pembangunan pedesaan baru. Dengan pedoman “rakyat yang bertindak, Negara memberikan bantuan”, provinsi Nam Dinh menggerakkan rakyat untuk menyumbangkan lahan guna membangun jalan-jalan, proyek-proyek kesejahteraan sosial sehingga membuat wajah pedesaan mengalami perubahan jelas. Keluarga bapak Pham Van Ngo di kota madya Cat Thanh, kabupaten Truc Ninh telah memberikan sumbangan uang sebesar VND 2,5 miliar untuk membangun gedung sekolahan, memperbaiki tempat pemakaman dan membangun jalan-jalan pedesaan. Bapak Pham Van Ngo mengatakan: “Saya memberikan sumbangan untuk membangun gedung sekolahan untuk anak-anak di desa belajar demi satu hari depan yang berjangka-panjang. Sedangkan, saya memberikan sumbangan untuk memperbaiki tempat pemakaman dan pagoda agar rakyat merasa tenang, membuat desa menjadi lebih baik”. Itulah alasan mengapa saya ingin memberikan sumbangan”.

Salah satu kriterium pokok dalam pembangunan pedesaan baru ialah  perancangan perkembangan jalan-jalan pedesaan. Masalah memperlebar dan membeton jalan-jalan pedesaan tidak hanya menciptakan syarat yang kondusif kepada rakyat, tapi juga menciptakan prasyarat untuk membawa mesin dan menerapkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknik pada sawah. Dengan menyedari arti penting kriterium ini, banyak penduduk  provinsi Nam Dinh telah dengan sukarela menyumbangkan lahan untuk program pembangunan pedesaan baru. Bapak Nguyen Van Tao di desa An Lang, kecamatan Truc Chinh, orang yang telah menyumbangkan lahan seluas 860 meter persegi memberitahukan: “Ketika menyumbangkan lahan untuk membangun infrastruktur pedesaan, saya hanya mengerti sederhana saja bahwa saya perlu bertanggung-jawab terhadap daerah, itulah kewajiban warga negara. Kita melaksanakan kewajiban, tapi langsung menikmati keuntungan-keuntungan dari kewajiban tersebut”.

Provinsi Nam Dinh membangun pedesaan baru dengan berdasarkan pada kekuatan komunitas - ảnh 2

Merawat pohon mentimun di provinsi Nam Dinh
(Foto: danviet.vn)

Seiring dengan pembangunan infrastruktur, provinsi Nam Dinh menaruh perhatian khusus terhadap masalah menggeserkan dan mengembangkan usaha untuk meningkatkan pendapatan dan membantu rakyat lepas dari kemiskinan dari justru sawah kampung halamannya sendiri. Yang tipikal ialah usaha menanam bunga  dan pohon bonsai di desa Tien Phong, kecamatan Nam My, kabupaten Nam Truc. Bapak Nguyen Tien Truc, Kepala desa Tien Phong-2, kecamatan Nam My memberitahukan bahwa hingga sekarang ini, telah ada 90% jumlah kepala keluarga di desa ini yang menanam bunga dan pohon bonsai. Terbanding dengan menanam padi, pendapatan yang dicapai dari penanaman bunga dan pohon bonsai meningkat 5 kali sampai 10 kali lipat. Selama kira-kira 10 tahun belakangan ini, kehidupan rakyat meningkat secara jelas. Pendapatan yang diperoleh dari usaha menanam bunga dan pohon bonsai telah turut mengurangi prosentase kepala keluarga miskin di sini menjadi hanya tinggal 5%. Bapak Nguyen Tien Truc memberitahukan: “Mempertahankan kejuruan  menanam pohon bunga Mei dan pohon bonsai di daerah merupakan cara paling mantap untuk lepas dari kemiskinan dan mengembangkan ekonomi daerah. Lahan penanaman pohon padi kami sekarang ini menduduki 2/3 areal lahan pertanian. Dengan pasar pohon bunga Mei dan pohon bonsai sekarang ini, kalau melakukan penggeseran lebih lanjut lagi akan lebih baik”.

Provinsi Nam Dinh membangun pedesaan baru dengan berdasarkan pada kekuatan komunitas - ảnh 3

Jalan pedesaan di provinsi Nam Dinh
(Foto: nnptntvinhphuc.gov.vn)

Bapak Nguyen Van Tuan, Ketua Komite Rakyat provinsi, Kepala Badan Pengarahan tentang Pembangunan Pedesaan Baru provinsi Nam Dinh memberitahukan: Dalam pembangunan pedesaan baru, provinsi Nam Dinh sangat mementingkan kriterium memusatkan dan memindahkan sawah, menganggap ini sebagai masalah kunci. Setelah melakukan pemusatan dan pemindahan sawah, semua daerah punya syarat untuk membuat rencana, mengorganisasi produksi menurut pola sawah percontohan besar, selangkah demi selangkah mengembangkan pertanian barang dagangan yang efektif dan berkesinambungan demi tujuan pokok ialah meningkatkan pendapatan rakyat. Bapak Nguyen Van Tuan memberitahukan: “Dalam proses pembangunan pedesaan baru, tidak hanya membangun infrastruktur, tapi, pertama-tama harus melakukan produksi, menciptakan sumber daya dan kehidupan materiil yang semakin tinggi kepada kaum tani. Diatas dasar itu, menciptakan kepercayaan rakyat, berhasil mengerahkan sumbangan rakyat kepada program dan semua isi tentang pembangunan pedesaan baru. Kami menetapkan tidak melakukannya secara tergesa-gesa, kami melakukannya secara mantap dan menetapkan pembangunan pedesaan baru demi tujuan yang jangka-panjang”.

Menetapkan pembangunan pedesaan baru sebagai tugas titik berat dan permanen, maka provinsi Nam Dinh terus mengerahkan semua sumber daya, mengembangkan peranan rakyat sebagai subyek dalam pembangunan pedesaan baru. Di atas dasar mengembangkan sumber daya daerah, kebulatan pendapat dan sumbangan yang diberikan oleh rakyat, provinsi Nam Dinh berusaha agar sampai tahun 2015 ada 100% jumlah kecamatan yang menyelesaikan cukup kriterium tentang pembangunan pedesaan baru./. 

Komentar

Yang lain