Warga Etnis Minoritas Mong di Provinsi Yen Bai Melindungi dan Menjaga Hutan

(VOVWORLD) - Kecamatan Na Hau terletak di area inti Cagar Alam Na Hau, Kabupaten Van Yen, Provinsi Yen Bai. Ini adalah tempat pemukiman warga etnis minoritas Mong yang sudah sejak lama. Meski kehidupan mereka masih dilanda kesulitan, tetapi berbagai generasi warga di sini tetap bersama-sama melindungi hutan, dengan demikian banyak hutan primer di sini tetap dilestarikan. 
Warga Etnis Minoritas Mong di Provinsi Yen Bai Melindungi dan Menjaga Hutan - ảnh 1Sebagian dalam ritual menyembah hutna dari warga etnis Mong  (Foto: vov)
Cagar Alam Na Hau memiliki luas alam total lebih dari 16.000 hektare, terletak di empat kecamatan yaitu Na Hau, Dai Son, Mo  Vang, dan Phong Du Thuong, Kabupaten Van Yen, Provinsi Yen Bai. Tempat ini memiliki ekosistem hutan alam yang kaya dan beragam, bersama dengan banyak spesies hewan dan tumbuhan yang  langka dan berharga seperti keruing gunung, pohon surian, dan sebagainya. Terletak di area inti cagar alam, dengan lebih dari 4.500 hektare hutan suaka alam, Kecamatan Na Hau memiliki lebih dari 460 rumah tangga warga Mong. Untuk melindungi dengan baik hutan primer, warga sudah sejak lama menetapkan peraturan tentang perlindungan hutan yang dihormati masyarakat.

Salah satunya adalah praktik ritual menyembah hutan. Saat ini, kegiatan tersebut telah menjadi Festival Hutan Na Hau di awal musim semi setiap tahun dengan banyak ritual unik, seperti  persembahan kepada dewa hutan, memohon kepada dewa hutan untuk mendapatkan berkat hutan, cuaca yang baik, pohon yang rimbun, dan  hasil panen yang melimpah. Bapak Sung A Xa, warga Dusun Ban Tat, Kecamatan Na Hau, berkata:

"Warga etnis Mong, sejak dahulu kala telah memiliki adat menyembah hutan. Setiap tahun, dukun akan membuat mantra yang ditempatkan di tengah hutan untuk melindungi sumber air. Kalau ada yang sengaja melanggar, merusak hutan, dan menebang pohon besar, maka orang itu akan kena sakit."

Dengan adat, dan kepercayaan dalam menghormati dan melindungi, menganggap hutan sebagai rumah bersama masyarakat maka di setiap dusun di Kecamatan  Na Hau juga ada hutan terlarang dan hutan suci. Hutan ini terletak di lokasi desa yang paling indah, terdapat banyak jenis pohon tua dan langka. Dengan peraturan "tidak dapat diganggu gugat", hutan selalu dilindungi dengan baik dan hutan itu telah menjadi cagar alam. Saudara Sung A Chua, Kecamatan Na Hau, mengatakan:

"Dengan upacara menyembah hutan, kami diajari oleh kakek, nenek dan orang tua kami untuk  melindungi dan merawat hutan dengan baik dan tidak menebang hutan untuk mencegah erosi dan tanah longsor, agar hutan menjadi zona ekologi kecamatan baik dalam waktu dekat maupun di masa depan."

Warga Etnis Minoritas Mong di Provinsi Yen Bai Melindungi dan Menjaga Hutan - ảnh 2Hutan di Na Hau  (Foto: vov)

Untuk bersama dengan warga melindungi hutan, Subdinas Polisi Kehutanan Van Yen, Badan Pengelola Cagar Alam Na Hau, berkoordinasi dengan pemerintahan kecamatan memberikan hak mengelola dan melindungi lebih dari 3.700 hektare hutan suaka alam kepada masyarakat berbagai dusun. Kecamatan juga membentuk kelompok dan tim untuk melindungi dan mencegah kebakaran hutan. Seiring dengan itu  memperkuat propaganda dan pendidikan bagi warga; mengatur orang untuk menandatangani komitmen melindungi, mencegah, dan menanggulangi kebakaran hutan, dan menangani pelanggaran dengan serius. Bapak Vu Minh Phuc, Kepala Subdinas  Polisi Kehutanan Van Yen, Provinsi Yen Bai, mengatakan:

"Kami menetapkan bahwa partisipasi warga dalam mengelola dan melindungi hutan bertujuan membantu polisi kehutanan menemukan dan segera menangani pelanggaran. Oleh karena itu, sejauh ini dan pada waktu yang akan datang kami terus berdialog dengan masyarakat, mendengarkan pendapat dari akar rumput, untuk lalu membina berbagai program dan rencana yang tepat dalam melindungi area hutan yang sedang ada dengan baik, mencegah seminimal mungkin  pelanggaran."

Penghargaan dan pelestarian hutan dengan sepenuh hati dari masyarakat lokal, bersama dengan upaya badan fungsional, hutan primer dan hutan suaka alam di area inti Cagar Alam Na Hau tetap menghijau dari waktu ke waktu. Dengan demikian, warga akan dilindungi oleh hutan, kehidupan mereka akan secara bertahap membaik berkat keuntungan yang diberikan hutan. Secara khusus, hutan primer yang hijau ini telah mengubah Na Hau menjadi tujuan yang ideal bagi wisatawan di semua penjuru tanah air. 

Komentar

Yang lain