Warga U Minh Melindungi Kebun Rambai Cai Tau, Mempertahankan Ciri-Ciri Lama untuk Mengembangkan Pariwisata

(VOVWORLD) -   Kebun-kebun rambai di Kecamatan Nguyen Phich, Kabupaten U Minh, Provinsi Ca Mau, bersebelahan dengan hutan U Minh Ha dan terletak di sepanjang Sungai Cai Tau. Kebun rambai ini sudah ada sejak lama dan tumbuh  selama seratus tahun terakhir, dengan banyak pohon rambai tua yang membawa rekam jejak sejarah daerah  Selatan  dulu. Kebun rambai Cai Tau kini telah menjadi produk wisata yang unik. 

Warga U Minh Melindungi Kebun Rambai Cai Tau, Mempertahankan Ciri-Ciri Lama untuk Mengembangkan Pariwisata - ảnh 1Ibu Bui Thi Diem Trang merasa bangga karena memiliki kebun rambai Cai Tau di U Minh  (Foto: vov)
Pohon rambai adalah tanaman berasal dari Malaysia tetapi telah dimasukkan dan dan menyebar  ke negara-negara Asia Tenggara sejak lama. Di Vietnam, ini adalah jenis pohon buah-buahan khusus yang hanya ditemukan di Daerah Dataran Rendah Sungai Mekong, di mana kebun-kebun rambai Cai Tau menyumbangkan area terbesar. Ciri-ciri rambai Cai Tau adalah buahnya yang besar, segar, manis, sedikit asam, berwarna kuning saat matang sehingga terlihat sangat indah. Selama ini, warga di daerah hutan U Minh Ha telah berpindah ke budidaya udang dengan efisiensi ekonomi yang lebih tinggi, tetapi ada juga rumah tangga yang masih memelihara pohon rambai, salah satu ciri khas daerah mereka untuk mengembangkan  ekowisata dan wisata taman.

Rambai Cai Tau biasanya matang pada tanggal 30 April, 1 Mei setiap tahun. Para pemilik kebun memanfaatkan kesempatan ini untuk membuka jasa wisata. Setiap tahun, dari April hingga Juni adalah waktu bagi para pekebun membuka pintu untuk menyambut wisatawan yang datang untuk berkunjung, berfoto, dan membeli rambai. Kebun rambai Rung Nho dari ibu Bui Thi Diem Trang (dusun 15, Kecamatan Nguyen Phich) pada kesempatan liburan 30 April, 1 Mei baru-baru ini, menyambut kedatangan sekitar 400 pengunjung. Keluarganya memelihara kebun rambai Cai Tau dengan  60 pohon sejak tahun 2004 hingga sekarang dan tidak pernah sepi pelanggan. Keluarganya menjual tiket dengan harga 30.000 VND (hampir 1,3 USD) untuk setiap orang yang berkunjung, menjual rambai juga berharga 30.000 VND  per kilogram (hampir 1,3 USD per kilogram rambai). Alhasil, keluarganya memperoleh sumber pendapatan yang stabil. Ibu Bui Thi Diem Trang, berkata:

“Rambai kuning matang terlihat sangat indah. Wisatawan datang berkunjung, mereka pergi mencari pemilik taman. Mereka meminta saya untuk pergi ke kebun rambai  untuk menjelaskan kepada mereka mengapa mereka melihat ada begitu banyak tambak udang di Ca Mau, namun di sini masih menyimpan kebun yang rimbun dan subur. Mereka merasa aneh. Saya memelihara kebun rambai untuk berbisnis dan berkontribusi bagi pembangunan kampung halaman.”

Di situs ekowisata Ba Liem (dusun 10, Kecamatan Nguyen Phich) ada kebun rambai dengan sekitar 200 pohon. Kebun rambai ini telah dipulihkan oleh Bapak Ba Liem selama beberapa tahun ini. Di kebun keluarganya ada beragam pohon, namun pohon rambai Cai Tau  selalu memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Bapak Ba Liem, berkata:

“Orang datang ke kebun untuk menemukan kenangan lama. Dulu, gambar pohon rambai yang akrab dikaitkan dengan nama Cai Tau. Orang tua yang memasuki kebun rambai terasa seperti memori akan kembali.  Selama perang, di daerah ini terdapat banyak kebun rambai. Para petani rambai di sini telah melindungi dan mendukung para aktivis revolusi.”

Warga U Minh Melindungi Kebun Rambai Cai Tau, Mempertahankan Ciri-Ciri Lama untuk Mengembangkan Pariwisata - ảnh 2Para anak muda di kebun rambai di U Minh  (Foto: vov)

Kecamatan Nguyen Phich saat ini memiliki 4 kebun rambai yang dipelihara dengan area yang cukup luas untuk mengembangkan wisata komunitas. Menyadari keunggulan dan nilai tradisional pohon rambai asli, pemerintah setempat mendorong masyarakat untuk memelihara dan memulihkan kebun rambai untuk tujuan wisata. Bapak Nguyen Thanh Gil, Wakil Ketua Komite Rakyat KecamatanNguyen Phich, berkata:

“Kebun rambai telah melewati banyak generasi, dengan demikian warga memiliki pengalaman dalam menanam dan merawatnya. Kondisi tanah di sini juga sangat cocok, menghasilkan buah yang baik. Warga setempat giat mengembangkan pohon rambai untuk dijadikan tujuan wisata, iwisata komunitas. Dari kebutuhan masyarakat, kecamatan juga telah menerapkan sejumlah kebijakan untuk membuka kursus pelatihan untuk warga. Kami menetapkan kebun rambai Cai Tau sebagai produk wisata kunci untuk mengeksploitasi pariwisata.”

Datang ke kebun rambai Cai Tau, pengunjung bisa naik perahu kolek, menyeberangi kanal kecil, menikmati pemandangan hutan U Minh Ha. Pengunjung bisa berbaring di tempat tidur gantung untuk beristirahat di bawah pohon rambai hijau, mencicipi buah rambai yang matang, harum, mendengarkan seni Don Ca Tai Tu dan menikmati hidangan pedesaan, seperti ikan gabus bakar, lele goreng, ikan betik rebus, dan sebagainya. Kebun rambai Cai Tau merupakan destinasi yang menarik bagi wisatawan semua penjuru ketika datang ke hutan U Minh Ha. 

Komentar

Yang lain