Kami menerima surat dan email dari saudara-saudara: M. Sumantri di Jawa Barat, Fachri di Pekan Baru, Thedja Haryanto di Kalimantan Barat, Hari Santosa di Jawa Timur, Eddy Setiawan dan Basid Hasibuan di Jakarta Timur, dan beberapa saudara pendengar lainnya. Sesuai laporan pantauan siaran radio, pada umumnya kualitas gelombang radio cukup baik dan stabil pada frekuensi 12020 Khz dan 9840 Khz dengan SINPO 45454, 44444, 34343 dan 33333. Dengan tulus berterima kasih kepada Anda sekalian, dan kami berharap akan selalu menerima pantauan siaran radio agar kami mengetahui situasi gelombang radio di daerah Anda sekalian.  

Pekan ini, kami menerima banyak ucapan selamat dari para pendengar sehubungan dengan Hari Raya Tahun Baru Tradisional Imlek (Hari Raya Tet) Vietnam. Saudara M. Sumantri mengucapkan: “Saya mau mengucapkan Selamat Hari Raya Tet kepada seluruh warga Vietnam dan pendengar VOV yang merayakannya. Semoga di Tahun Kerbau segalanya menjadi lebih baik lagi.” Saudara Thedja Haryanto berucap: “Mengucapkan selamat Hari Raya Tet Vietnam, semoga tahun baru akan memberikan banyak keberkahan bagi kita semua.” Saudara Eddy Setiawan mengirimkan ucapan selamat tahun baru kepada para penyiar VOV5, di samping ia juga berbagi tentang suasana Hari Raya Tet di komunitas orang Tiongkok di Indonesia: “Bila tidak ada pandemi Covid19, suasana menjelang Tahun Baru Imlek lebih terasa di pusat-pusat belanja, baik yang modern, maupun yang tradisional. Dan tepat pada Tahun Baru Imlek, bagi yang tidak pulang kampung, akan menerima kunjungan sanak-saudara, atau melakukan kunjungan ke sanak-saudara, atau ada juga yang berkunjung ke tempat wisata di dalam atau luar kota. Tetapi tahun ini karena ada pandemi Covid19, perayaan Tahun Baru Imlek lebih banyak dilakukan di rumah masing-masing. Meskipun suasananya tidak sehangat bila kumpul bersama, tapi demi keamanan bersama, maka mau tidak mau harus dilakukan dengan ketat dengan harapan tahun depan sudah tidak ada lagi pandemi Covid19, sehingga bisa kembali berkumpul dan bergembira.” Saudara Eddy Setiawan yang budiman, Hari Raya Tet Vietnam tahun ini sangat khusus dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Karena wabah Covid-19 berkembang sangat kompleks, maka banyak warga Vietnam yang tinggal dan bekerja jauh dari rumah dan kampung halaman juga memilih merayakan Hari Raya Tet “di tempat” untuk menjamin keselamatan bagi sendiri dan sanak keluarga. Berbagai kegiatan merayakan tahun baru dibatasi secara maksimal, kuil dan pagoda direkomendasikan untuk membatasi pengunjung, tidak mengadakan festival pada awal musim semi untuk menghindari penularan virus SARS-CoV-2.

Warga Vietnam melaksanakan protokol kesehatan secara serius di berbagai tempat publik (Foto: laodong.vn)

Meskipun harus mengalami suasana yang berbeda, namun warga Vietnam tetap gembira merayakan Hari Raya Tet dengan harapan bahwa pandemi akan dapat segera dikendalikan dan kehidupan akan kembali normal di tahun baru ini. 

Saudara Basid Hasibuan mengirimkan surat kepada kami, dalam suratnya, ia berbagi: “sangat menarik. Pendengar banyak tahu tentang budaya dan tradisi rakyat Vietnam. Tradisi yg masih tetap dijaga hingga di era modern. Sungguh merupakan nilai tradisi yang mulia dan agung”. Saudara Basid Hasibuan yang budiman, selain acara-acara perkenalan tentang Vietnam yang disiarkan setiap hari, pada setiap kesempatan istimewa, terutama pada Hari Raya Tet, kami memperkenalkan program-program khusus. Melalui berbagai program khusus tersebut, kami ingin memperkenalkan suasana persiapan dan perayaan Hari Raya Tet di Vietnam, serta adat istiadat khas masyarakat Vietnam kepada Anda sekalian agar Anda sekalian dapat lebih memahami kebudayaan, adat istiadat, dan masyarakat Vietnam. Saran, kritik dan cerita Anda menjadi dorongan semangat yang besar terhadap kami. Kami berharap bahwa Anda dan para pendengar lainnya akan selalu mendengar berbagai program siaran kami. Di samping itu, kami juga ingin mendengar cerita Anda sekalian tentang cara penyelenggaraan hari-hari besar di Indonesia. 

Pekan ini, Saudara Nistanto di Jambi mengirimkan surat kepada kami, ia bertanya: “Di Vietnam, selain 3 maskapai penerbangan yaitu Vietnam Airlines, Vietjet, dan Bamboo, apakah ada maskapai penerbangan lainnya?” Saudara Nistanto yang budiman, selain ketiga maskapai penerbangan tersebut, Vietnam juga memiliki maskapai penerbangan Pacific Airlines. Selain itu, pada akhir 2019 Viettravel Airlines resmi diluncurkan dan menjadi maskapai penerbangan Vietnam ke-5. Maskapai Viettravel Airlines dengan total modal investasi sebesar 700 miliar VND berada di bawah Perseroan Terbatas Penerbangan Perjalanan Vietnam.

Viettravel Airlines resmi diluncurkan dan menjadi maskapai penerbangan Vietnam ke-5 (Foto: internet)

Maskapai penerbangan tersebut telah memenuhi syarat untuk melaksanakan proyek eksploitasi transportasi udara, termasuk obyek transportasi seperti: penumpang, kargo, bagasi, paket, dan sebagainya. Maskapai penerbangan tersebut juga memberi layanan transportasi udara dan paket wisata domestik dan internasional, turut meningkatkan pelayanan transportasi udara dan mengembangkan pariwisata perjalanan, serta memperkuat konektivitas pariwisata antarinstansi dan antardaerah. Saudara Nistanto yang budiman, kami berharap informasi tersebut akan memuaskan Anda. Kami juga ingin mengetahui, ada berapa maskapai penerbangan di Indonesia? Apa maskapai penerbangan yang paling banyak digunakan masyarakat? Kami sangat menantikan cerita Anda. 

Saudara pendengar, apabila Anda ingin mendengar dan membaca kembali program siaran kami, silakan Anda akses situs kami: www.vovworld.vn. Surat dapat Anda layangkan ke alamat email: Indonesia.vov5@gmail.com, atau alamat pos: Jalan Ba Trieu, nomor 45, Distrik Hoan Kiem, Kota Ha Noi, Vietnam.