Memperkenalkan sepintas lintas tentang tradisi angpau di Vietnam dan situasi infeksi Covid-19

(VOVWORLD) - Saudara-saudara pendengar! Kami dengan gembira bertemu kembali dengan saudara pendengar dalam acara “Kotak Surat Anda” untuk pekan ini. Program siaran bahasa Indonesia, VOV5, pada pekan ini menerima 18 pucuk surat pos dan email dari saudara-saudara pendengar. Dalam acara Kotak Surat Anda untuk pekan ini, kami akan mengikhtisarkan surat dari saudara pendengar.

Kami memulai acara kotak surat Anda untuk pekan ini dengan menyampaikan laporan hasil pemantauan siaran radio dari saudara-saudara pendengar. Saudara M.Sumantri di Jawa Barat, saudara Fachri di Pekanbaru, saudara Eddy Setiawan di Bekasi dan saudara Sutomo Huang di Kalimantan Barat  menyampaikan laporan hasil pemantauan siaran radio di frekuensi 12020 Khz dan 9840 Khz. Kualitas gelombang radio baik dan jelas didengar. Di antaranya, saudara Minlin di Jawa Barat mengatakan bahwa daerahnya tidak ada gelombang siaran pada tanggal 6/2. Kami berterima kasih kepada saudara-saudara pendengar yang telah selalu menyampaikan hasil pemantauan siaran radio kepada kami untuk kami mengupgrade situasi gelombang radio di daerah-daerah. Dengan situasi gelombang radio di Kalimantan Barat menurut laporan hasil pemantauan siaran radio dari saudara Minlin, kami telah menyampaikan situasi ini kepada Pusat Penyiaran untuk mencari solusi mengatasinya.

Pada pekan ini, kami tetap menerima sangat banyak surat dan ucapan selamat Tahun baru 2020 dari saudara-saudara pendengar. Di antaranya, saudara Meilysan Nutri mengirim surat kepada kami, dalam suratnya, dia menulis: “Mengucapkan selamat Tahun Baru kepada para penyiar Program Siaran Bahasa Indonesia. Semoga Anda Sekalian selalu sehat dan sukses. Diketahui bahwa, pada Hari Raya Tet, orang Vietnam memiliki tradisi memberikan angpau. Apakah Anda Sekalian bisa memperkenalkan sepintas lintas makna tradisi itu?”. Saudara Meilysan Nutri yang budiman, “angpau” adalah nama dari tradisi pada Hari Raya Tahun Baru Tradisional Imlek (Hari Raya Tet) di negara-negara Asia, di antaranya ada Vietnam. Itu merupakan tradisi memasukkan uang ke dalam sebuah amplop kecil yang dihias dengan warna kuning atau merah cerah. Ini adalah satu tradisi budaya yang baik dari orang-orang Vietnam dengan keinginan bahwa hal-hal yang baik dan mujur akan datang pada hari-hari awal tahun baru.

Memperkenalkan sepintas lintas tentang tradisi angpau di Vietnam dan situasi infeksi Covid-19 - ảnh 1Angpau adalah tradisi budaya yang baik dari orang-orang Vietnam (Foto: intenet) 

Angpau untuk anak-anak pada tahun baru memanifestasikan perhatian, dorongan dan keinginan supaya anak-cucu patuh kepada para orang tua, sehat dan belajar dengan baik. Angpau diberikan anak cucunya kepada orang tua memanifestasikan rasa hormat dan kasih sayang. Dengan perkembangan masyarakat, sekarang, angpau tidak lagi dibatasi dalam skala keluarga saja, melainkan juga berangsur-angsur diperluas dan semakin menyebar. Teman dan rekan juga memberikan angpau satu sama lain, para boss memberikan angpau kepada stafnya dengan ucapan selamat tahun baru dengan kemakmuran dan keberuntungan.

Pada pekan ini, saudara Sammy Remanta bertanya tentang situasi infeksi penyakit radang pernapasan akut karena Virus Corona tipe baru sekarang diberi nama (Covid-2019) di Vietnam. Saudara Sammy Remanta yang budiman, sejak menemukan dua pasien menjadi positif terhadap virus Covid pertama di Vietnam yaitu Li Ding (lahir tahun 1954) dan anaknya Li Zi Chao (lahir tahun 1992) asal Kota Wuhan, Provinsi Hu Bei, Tiongkok pada tanggal 23/01/2020, sampai tanggal 11/02/2020, Vietnam telah menemukan kasus ke-16 yang terinfeksi Covid-19. Mayoritas kasus-kasus yang terinfeksi virus ini semuanya mempunyai hubungan dengan Kota Wu Han, di antaranya ada 6 kasus terinfeksi silang di Vietnam. Para pasien ini semuanya dikarantinakan, dipantau dan dirawat secara aktif. Sampai tanggal 10/2 telah ada 6 pasien keluar dari rumah sakit.

Memperkenalkan sepintas lintas tentang tradisi angpau di Vietnam dan situasi infeksi Covid-19 - ảnh 2 Ilustrasi (Foto: VNA)

Para pasien sisanya dalam situasi kesehatan yang stabil. Sejak menemukan kasus terinfeksi pertama, Vietnam telah melaksanakan banyak langkah positif dalam mencegah dan memberantas wabah dan menyosialisasikan kepada warga untuk lebih jelas memahami wabah serta cara pencegahan dan pemberantasan wabah ini. Membangun rumah-rumah sakit lapangan dan pusat karantina untuk bersedia menerima dan mengobati para pasien terinfeksi dan kasus-kasus yang diduga terinfeksi. Grup Telekomunikasi Tentara Viettel, pada tanggal 7/2 telah resmi menyelesaikan Aplikasi Kesehatan Vietnam. Ini merupakan aplikasi informasi resmi satu-satunya dari Kementerian Kesehatan Vietnam yang memberikan secara lengkap informasi tentang wabah ini. Khususnya, Institut Kebersihan dan Epidemiologi Sentral telah dengan sukses melakukan kultivikasi dan isolasi virus ini di laboratorium. Yang terbaru, tim peneliti Universitas Politeknik telah dengan sukses meneliti kit tes cepat virus ini dalam waktu 70 menit. Hal ini akan menciptakan syarat kepada tes cepat bagi kasus-kasus terinfeksi dan diduga terinfeksi Covid-19, bersamaan itu juga menjadi prasyarat dalam meneliti dan mengembangkan vaksin untuk mencegah dan memberantas virus ini pada waktu mendatang.

Saudara Sammy Remanta yang budiman, kabarnya di Indonesia sampai sekarang belum mencatat kasus manapun yang terinfeksi virus Corona ini. Bisakah Anda menyampaikan situasi tentang pencegahan dan pemberantasan wabah ini di negara Anda kepada kami? Hal tersebut sangat kami tunggu-tunggu!

Saudara pendengar, untuk bisa mendengar dan membaca kembali program siaran kami, marilah saudara-saudara mengakses website www.vovworld.vn. Semua pertanyaan marilah dikirim ke alamat Email: Indonesia.vov5@gmail.com atau alamat surat post: Jalan Ba Trieu, nomor 45, Distrik Hoan Kiem, Kota Ha Noi, Vietnam.

Komentar

Yang lain