Ucapan selamat tahun baru adalah isi utama dalam surat yang dikirim oleh para pendengar pada pekan ini. Di antaranya, Saudara Tjan Linjin menulis, “Saya mengucapkan Selamat Tahun Baru 2021, semoga kita semua akan selalu meraih sukses, siaran VOV5 Seksi Indonesia semakin dekat dengan para pendengar dimana saja berada”. Saudara Hazairin Junep di Yogyakarta mengucapkan, “Selamat Tahun Baru 2021 Semoga Kakak-kakak Penyiar VOV5 sehat sejahtera dan semakin giat mengembangkan ikatan persaudaraan dua bangsa, Vietnam dan Indonesia”. Kami sangat berterima kasih atas ucapan selamat dan ungkapan perasaan Anda sekalian untuk para penyiar VOV5. Tahun 2020 telah berlalu, namun wabah yang muncul sejak tahun lalu masih terus merejalela di banyak tempat di dunia. Pada hari-hari pertama tahun baru ini, marilah kita bersama berdoa agar diberikan satu tahun baru yang damai, umat manusia segera terbebas dari pandemi Covid-19, serta senantiasa bersabar dengan menjaga kesehatan demi mencegah dan menanggulangi penularan wabah!

Dalam suratnya, Saudara Tjan Linjin juga berbagi foto para anggota Panitia “Radio Listener Club/RLC” dengan mengenakan kaos yang berlogo VOV baru terkait peringatan 75 tahun berdirinya VOV. Foto ini juga penanda bahwa Saudara Tjan Linjin telah menyelesaikan tugasnya sebagai Ketua RLC di 2020, dan menyerahkan jabatan Ketua RLC di 2021 kepada Saudara Basid Hasibuan. Yang pertama-tama, kami mengucapkan selamat kepada Saudara Tjan LinJin yang sudah menyelesaikan secara baik peranannya pada tahun lalu – satu tahun dengan banyak kegiatan yang kohesif antara RLC dan para penyiar VOV. Kami pun mengucapkan selamat kepada Saudara Basid Hasibuan sebagai Ketua RLC untuk satu tahun ke depan, semoga Anda tetap meneruskan tradisi dan aktif dalam kegiatan RLC. Kami sangat terharu atas ungkapan perasaan yang diberikan oleh para anggota RLC kepada tim penyiar, redaktur kami ketika Anda sekalian telah mendesain Logo VOV baru untuk menunjukkan perasaan Anda kepada VOV. Terima kasih kepada para pendengar RLC.

Sementara itu, Saudara Hazairin Junep berbagi tentang kunjungannya ke Kota Da Lat. Reportase dengan judul: "Datang ke Dalat untuk Menikmati Makanan-Makanan Khas dari Buah Kesemek” telah mengingatkan kesannya ketika menikmati buah khas di daerah wisata ini. Ia bertanya, “Semoga pandemi cepat berlalu agar saya bisa datang ke wilayah Vietnam lain yg belum saya kunjungi. Saya sudah pergi ke Dalat. Saya keliling di pegunungan dan melihat kebun kopi dan buah kesemek. Buah kesemek Dalat lebih manis dari yang ada di Yogyakarta. Pemandangan indah mulai dari Nha Trang sampai Dalat luar biasa. Saya selalu sempatkan naik kereta gantung untuk melihat alam VN yg asri.”

Buah kesemek Da Lat (Foto: hongdalat.com)

Saudara Hazairin Junep yang budiman, Kota Dalat sungguh-sungguh sangat indah, bukan? Kota yang dianugerahi dengan pemandangan alam yang indah, iklim yang sejuk dan bersih sepanjang tahun, masyarakatnya yang akrab, dan sebagainya. Hal-hal itu telah menciptakan daya tarik yang besar terhadap para wisatawan domestik dan mancanegara. Ketika menyebutkan buah kesemek – makanan khas di Kota Dalat – kami ingin tahu, apakah buah ini populer  di Indonesia? Apakah dapat menanam jenis buah ini di Yogyakarta atau hanya di daerah-daerah tertentu saja? Apakah harganya mahal? Kami sangat menantikan cerita Anda di surat berikutnya.

Dalam komentar yang dikirim kepada program kami, Saudara Hari Santosa bertanya, “Di Vietnam, jenis tanaman langka apa yang perlu dilindungi?” Ini adalah pertanyaan menarik yang ingin kami bagikan kepada Anda sekalian. Saudara pendengar, di samping berbagai jenis satwa liar langka yang masuk dalam “Buku Merah Vietnam”, terdapat 302 jenis tumbuhan berbunga dan 20 jenis tumbuhan berbiji terbuka yang terancam punah dan perlu dilestarikan. Kami beri contoh pohon yang langka dan terancam punah, yaitu pohon gaharu. Vietnam dianggap sebagai surga gaharu dan menyerap wisman untuk berkunjung dan mempelajarinya.

Pohon gaharu Vietnam yang terancam punah (Foto: caythuoc.org)

Pohon “Gaharu” adalah salah satu jenis kelompok pohon yang memiliki minyak atsiri yang digunakan sebagai penyedap rasa dan bahan farmasi yang berharga. Jadi mengapa pohon gaharu sedang menghadapi kepunahan? Ini karena kebutuhan akan gaharu meningkat, hutan-hutan gaharu di daerah dirusak. Masalah pelestarian dan pengembangan pohon gaharu yang kini menjadi keprihatinan banyak orang. Pemerintah Vietnam telah berupaya menyelamatkan jenis pohon ini dari kepunahan, bukti konkretnya ialah pemberlakuan Resolusi Nomor 18/HDBT pada 17/01/1992 untuk menentukan daftar tumbuhan hutan dan satwa hutan, serta sistem pengelolaan, yang akan memasukkan pohon gaharu ke kelompok tumbuhan IA atau tumbuhan yang khas, bernilai khusus secara ilmu pengetahuan dan ekonomi, mempunyai jumlah dan cadangan yang sangat sedikit atau menghadapi bahaya kepunahan dan dilarang keras untuk diekploitasi dan digunakan. Namun, untuk melindungi berbagai jenis pohon langka itu, selain partisipasi semua tingkat yang berwenang, di atas segalanya adalah kesadaran dan niat sepenuh-hatian dari masyarakat.

Saudara pendengar, apabila Anda ingin mendengar dan membaca kembali program siaran kami, silakan akses situs kami: www.vovworld.vn. Semua pertanyaan mohon dikirim ke alamat email: Indonesia.vov5@gmail.com, atau alamat pos: Jalan Ba Trieu, nomor 45, Distrik Hoan Kiem, Kota Ha Noi, Vietnam.