Perkenalan Pola “Tukar Sampah untuk Dapatkan Makanan” dan Beberapa Kekhasan Taman Nasional Cuc Phuong

(VOVWORLD) - Saudara-saudara pendengar! Sepekan berlalu dengan cepat dan hari ini kita bertemu lagi dalam Acara “Kotak Surat Anda” pekan ini. Departemen Siaran Luar Negeri VOV5 pekan ini menerima 338 surat dari 34 negara dan teritori, 21 di antaranya surat dan email untuk Program Siaran Bahasa Indonesia. Dalam acara “Kotak Surat Anda” hari ini, kami akan memperkenalkan pola “menukar sampah dengan makanan” dan beberapa kekhasan Taman Nasional Cuc Phuong. Pertama-tama kami sampaikan ikhtisar surat.

Pekan ini Saudara Waluyo Ibn Dischman, Hari Santosa, Fachri, M. Sumantri, Eddy Setiawan, Minlin,  Shivendu Paul, dan beberapa pendengar lainnya mengirimkan laporan pantauan siaran radio kepada kami. Pada umumnya, gelombang radio cukup baik dan stabil di kedua frekuensi 12020 kHz dan 9840 kHz. Apabila ada program radio pada siaran langsung yang terlewatkan, silakan Anda akses website vovworld.vn untuk mendengar rekaman program kami.

Pekan ini Saudara Atitu di Benteng mengirimkan laporan pantau siaran radio di frekuensi 12020 KHz, SINPO 44444 pada 14 November kepada kami. Selain itu ia bertanya, “Apakah ada pola menukar sampah untuk mendapatkan perkakas esensial?” Saudara Titi Atitu yang budiman, sudah lama ada pola-pola menukar sampah dengan buku, menukar sampah dengan pohon hijau, dan sebagainya. Namun belakangan ini muncul banyak pola “tukar sampah untuk mendapatkan makanan”. Pola tersebut merupakan ide kreatif Perusahaan Persero Konsultasi Ekonomi dan Pengembangan Pedesaan Vietnam yang dilaksanakan  di Kota Hanoi sejak akhir September lalu.

Perkenalan Pola “Tukar Sampah untuk Dapatkan Makanan” dan Beberapa Kekhasan Taman Nasional Cuc Phuong - ảnh 1Sebuah gerai “menukar sampah untuk mendapatkan makanan” di Hanoi (Foto: VOV)

Gerai-gerai “menukar sampah untuk mendapatkan makanan” disebarluaskan  tidak hanya bertujuan membantu warga yang mengalami kesulitan akibat Covid-19 saja, melainkan juga menyampaikan pesan kemanusiaan dan mengimbau agar semua turut bersinergi membela lingkungan. Berbagai gerai tersebut meskipun kecil, tetapi penuh dengan barang-barang esensial, mulai dari sayur-sayuran, buah-buahan, hingga bahan mentah kering. Di masa depan, pola ini akan disebarluaskan ke sekolah-sekolah di daerah. Alih-alih menukar sampah untuk mengambil makanan, para pelajar dapat menukar sampah dengan susu atau perlengkapan sekolah. Dengan cara tersebut akan meningkatkan kesadaran para pelajar tentang arti penting melindungi lingkungan. 

Juga dalam surat yang dikirimkan kepada kami pada pekan ini, Saudara Wawan Darmawan di Jakarta berbagi, “Saya sangat terkesan ketika saya melihat reportase foto Anda yang memperkenalkan Taman Nasional Cuc Phuong – Taman Nasional papan atas di Asia. Dapatkah Anda memperkenalkan lebih jauh tentang taman nasional tersebut?” Saudara Wawan Darrmawan yang budiman, Taman Nassional Cuc Phuong (atau Hutan Cuc Phuong) dengan luas sekitar 25.000 hektare merupakan cagar alam dan hutan khusus yang terletak di perbatasan tiga provinsi, yaitu Ninh Binh, Hoa Binh, dan Thanh Hoa, yang jauhnya kira-kira 120 kilometer ke arah Selatan dari Ibukota Hanoi.

Perkenalan Pola “Tukar Sampah untuk Dapatkan Makanan” dan Beberapa Kekhasan Taman Nasional Cuc Phuong - ảnh 2Sesudut di hutan nasional Cuc Phuong (Foto: gody.vn)

Dengan kekhasan utama sebagai hutan hujan tropis, Cuc Phuong memiliki kompleks flora dan fauna yang sangat beranekaragam, dengan beragam spesies yang terdaftar dalam buku merah Vietnam. Tempat ini tidak hanya merupakan cagar alam saja, melainkan juga menjadi objek pariwisata Ninh Binh yang dipilih oleh Organisasi World Travel Awards dan dinobatkan sebagai Taman Nasional Papan Atas di Asia selama 3 tahun berturut-turut (2019-2021). Untuk datang ke Taman Nasional Cuc Phuong, Anda dapat memilih salah satu dari empat rute jalan, yaitu dari Kota Hanoi, Provinsi Ninh Binh, Provinsi Hoa Binh, dan Provinsi Thanh Hoa. Selain membeli paket wisata mengunjungi Cuc Phuong, Anda dapat memilih kendaraan pribadi seperti motor atau mobil. Musim kering, mulai Desember hingga Mei, merupakan saat yang paling cocok bagi Anda untuk mengunjungi Taman Nasional Cuc Phuong. Selain menelusuri gua ‘Nguoi Xua”, menaklukkan puncak “May Bac” – tempat yang ideal untuk menangkap awan, berjalan kaki menembus hutan, atau mendayung perahu kayak di Danau “Yen Quang”, para wisatawan dapat mengunjungi pusat pertolongan, konservasi, pengembangan makhluk, serta Pusat Pertolongan Primata Cuc Phuong. Saudara Wawan Darmawan yang budiman, mudah-mudahan pengenalan sepintas tersebut memuaskan Anda. Apabila mempunyai peluang datang ke Vietnam, silakan meluangkan waktu untuk mengunjungi Taman Nasional Cuc Phuong. Kami yakin Anda akan mendapatkan pengalaman yang menarik di sini. 

Saudara pendengar, hari ini tanggal 20 November adalah Hari Guru Vietnam. Bangsa Vietnam memiliki tradisi menghormati guru, oleh karenanya hari ini juga menjadi kesempatan untuk menyatakan terima kasih kepada para guru – para “pengayuh perahu dalam senyap” membawa generasi demi generasi siswa menuju pantai pengetahuan. Untuk menutup acara “Kotak Surat Anda” hari ini, mari kita nikmati lagu “Butir-Butir Debu” ciptaan Vu Hoang.

Saudara pendengar, untuk bisa mendengar dan membaca kembali program siaran kami, silakan Saudara mengakses website: www.vovworld.vn. Untuk semua pertanyaan mohon bersurat ke alamat email: Indonesia.vov5@gmail.com atau alamat pos: Jalan Ba Trieu, nomor 45, Distrik Hoan Kiem, Kota Ha Noi, Vietnam. 

Komentar

Yang lain