Perkenalan Sepintas tentang Kain yang terbuat dari Batang Teratai dan Hari Penyandang Disabilitas dan Martir

(VOVWORLD) - Saudara pedengar, kami sangat gembira dapat bertemu lagi dengan Anda dalam acara Kotak Surat Anda pekan ini. Pekan ini, program Siaran Bahasa Indonesia telah menerima 26 surat dan email dari Saudara-saudara: Rudy Hartono, M. Sumantri, Fachri, Hari Santosa, Eddy Setiawan, Shivendu Paul, Idris, Waluyo Ibn Dischman, dan beberapa pendengar lainnya. Di samping laporan pantauan siaran radio yang membantu kami menguasai situasi gelombang radio di daerah setempat, para pendengar juga mengirimkan komentar dan pertanyaan yang cukup menarik.

Mengawali acara Kotak Surat Anda hari ini, kami mengikhtisarkan laporan gelombang radio para pendengar. Pekan ini, hampir semua laporan pantauan siaran radio yang kami terima berkualitas baik dan stabil di kedua frekuensi 12020 kHz dan 9840 kHz. Hanya pada 8 Juli, dalam laporan pantauan siaran radio Saudara Fachri, di Pekanbaru tidak ada sinyal. Kami selalu memperhatikan laporan gelombang radio di area Saudara Fachri belakangan ini yang terkadang tidak dapat menangkap program Siaran Radio Bahasa Indonesia, melainkan hanya mendengar program Siaran Radio Bahasa Vietnam. Semua laporan pantauan siaran radio Saudara Fachri dan para pendengar lainnya selalu diperbarui dan dikirim ke Pusat Teknis Radio yang segera mengeluarkan langkah perbaikan untuk area tanpa sinyal atau sinyal lemah. Semoga kualitas gelombang radio akan lebih baik di masa depan!

Selain itu, dalam surat yang dikirimkan kepada program kami, Saudara Fachri bertanya, “Melalui sebuah artikel, saya mengetahui bahwa ada kain yang sangat mahal yang terbuat dari serat batang teratai (Lotus Silk). Saya ingin tahu lebih banyak tentang kain ini dan di mana di Vietnam itu diproduksi?”

Saudara pendengar, sutra teratai adalah sutra paling unik di dunia, benang sutra teratai diambil dari batang daun teratai dan ditenun menjadi sutra teratai khusus kelas tinggi. Hingga saat ini, Vietnam menjadi salah satu dari sedikit negara di dunia yang menenun kain dari sutra teratai selain Myanmar, Jepang, Italia, Prancis, dan Kamboja. Berbagai produk yang terbuat dari sutra teratai sangat indah dan memiliki banyak keunggulan luar biasa, hanya dengan memegangnya di tangan, Anda dapat merasakan kehalusan dan kelembutan sutra teratai, terutama kemurniannya.Tidak ada sutra lain yang dapat menandingi. Sutra teratai tidak hanya lembut, sejuk, dan ringan seperti sutra kepompong, tetapi juga memiliki kelebihan karena berpori dan daya serap tinggi. Sutra ini berwarna putih gading atau coklat muda karena para seniman sangat sedikit melakukan pencelupan. Namun demikian, sutra ini memiliki aroma teratai lembut yang khas.

Perkenalan Sepintas tentang Kain yang terbuat dari Batang Teratai dan Hari Penyandang Disabilitas dan Martir - ảnh 1Sebuah produk yang terbuat dari sutra teratai. Foto: laodong.vn

Seniman Phan Thi Thuan di Phung Xa, My Duc, Hanoi, adalah orang pertama di Vietnam yang menenun kain dari benang teratai. Menurut seniman Thuan, tahapan produksinya sangat canggih dan sepenuhnya buatan tangan. Untuk membuat selendang sepanjang 1,7m diperlukan 4.800 batang teratai. Seorang pekerja keras dan terampil hanya dapat membuat 200-250 batang teratai sehari, oleh karenanya harus menghabiskan waktu hingga satu bulan untuk menyelesaikan sebuah selendang. Konsumen yang ingin membeli harus memesan terlebih dahulu dan menunggu sebulan penuh. Karena tuntutan yang kompleks dan ketelitian dalam tahapannya, biaya berbagai produk sutra teratai sangat tinggi. Rata-rata, satu selendang yang terbuat dari sutra teratai memiliki harga pasaran sekitar 4 juta VND, tergantung jenisnya.

Apabila Anda memiliki kesempatan untuk mengunjungi Vietnam, silakan Anda berkunjung ke bengkel seniman Phan Thi Thuan di Phung Xa, My Duc, Hanoi untuk menyaksikan secara langsung tahap-tahap pembuatannya dan menikmati berbagai produk sutra yang terbuat dari sutra teratai. Sangat unik dan canggih! 

Akhirnya kami ingin mengobrol dengan Saudari Deasy Lusiana dari Jawa Tengah. Ia mengatakan tidak punya waktu untuk mendengar radio, namun ia sering mengakses situs web VOV5 untuk membaca berita dan artikel tentang Vietnam. Ia berbagi, “Saya membaca VOV yang telah memuat banyak berita dan artikel tentang peringatan 75 tahun Hari Penyandang Disabilitas dan Martir untuk tahun ini. Bisakah VOV menjelaskan lebih lanjut tentang Hari Penyandang Disabilitas dan Martir?" Terima kasih banyak kepada Anda yang telah mengikuti berita dan artikel kami, terutama perhatian Anda tentang Hari Penyandang Disabilitas dan Martir.

Saudara pendengar, tinggal 4 hari lagi sebelum kita peringati Hari Penyandang Disabilitas dan Martir (27 Juli). Hari Penyandang Disabilitas dan Martir lahir pada 27 Juli 1947 dan diadakan tahunan untuk mengenang para martir, mereka yang berjasa bagi revolusi. Ini merupakan tradisi “minum air, ingat pada sumbernya”, “aktivitas balas budi dan aktivtas” bangsa Vietnam. Pada kesempatan ini, pemerintahan berbagai tingkat dan ormas pusat yang merupakan legiun veteran perang mengadakan banyak kegiatan yang bergelora seperti: mengadakan program-program seni peringatan, melakukan kunjungan dan memberikan bingkisan kepada keluarga-keluarga penyandang disabilitas, martir, orang yang berjasa terhadap revolusi, membakar hio sebagai ungkapan terima kasih di pemakaman para martir.

Saat ini Vietnam telah mengkonfirmasi lebih dari 9 juta orang yang berjasa, termasuk lebih dari 1,2 juta martir, jutaan prajurit penyandang disabilitas dan prajurit pasien yang terluka, dan 127.000 Ibu Vietnam heroik. Dalam 75 tahun terakhir, sistem hukum dan kebijakan prioritas terhadap orang-orang yang berjasa selalu digelar secara komprehensif, tidak hanya memanifestasikan prioritas yang khusus dari Partai dan Negara Vietnam kepada orang-orang yang berjasa, tetapi juga memberikan kontribusi penting berupa jaminan pengaman sosial dan pembangunan tanah air yang berkelanjutan.

Kita juga tahu bahwa Indonesia pernah mengalami masa di bawah belenggu penjajahan, dan banyak yang telah meninggal saat berjuang demi kemerdekaan bangsa. Kami juga ingin bertanya apakah ada hari untuk mengenang dan berterima kasih kepada para pahlawan bangsa di Indonesia? Kami sangat menantikan jawaban Anda!

Untuk mengakhiri program Kotak Surat Anda minggu ini, mari kita dengarkan lagu "Warna Bunga Merah", sebuah lagu yang penuh makna dan menyentuh, tentang para prajurit yang telah berkorban demi bangsa.

 

Komentar

Yang lain