Perkenalan Sepintas tentang Kampanye Vaksinasi Covid-19 di Vietnam dan Desa yang Terkenal Sebagai Penghasil Dupa di Vietnam

(VOVWORLD) - Saudara-saudara pendengar! Sahabat setia Anda, Thuy Trang, sangat berbahagia dapat bertemu kembali dengan Saudara-saudara dalam acara “Kotak Surat Anda” edisi pekan ini. Selama sepekan ini, Departemen Luar Negeri VOV5 menerima 385 surat dari 41 negara dan teritori,  36 di antaranya surat dan email untuk Program Siaran Bahasa Indonesia. 

Kami menerima surat dan email dari Saudara-saudara: Eddy Setiawan di Bekasi, Rudy Hartono dan Thedja Haryanto di Kalimantan Barat, Agus Salimi dan Minlin di Jawat Barat, dan beberapa saudara pendengar lainnya. Menurut laporan atas pantauan siaran kami, pada umumnya kualitas gelombang radio cukup baik dan stabil pada frekuensi 12020 Khz dan 9840 Khz dengan  44444, 45444 và 34443. Namun kami juga menerima laporan pantauan radio dari Saudara Eddy Setiawan yang mengatakan bahwa tidak ada sinyal pada 5 Maret, Saudara Minlin juga mengatakan gelombang radio terdengar bising. Dengan tulus kami berterima kasih kepada Anda sekalian. Berkat surat dan laporan pantauan siaran radio yang Anda kirimkan, kami dapat menguasai situasi gelombang radio di daerah Anda. 

Pekan ini, dalam surat yang dikirim kepada kami, Saudara Rudy Hartono berbagi: “Vaksin adalah harapan untuk kehidupan yang lebih baik. Kita semua berharap bahwa vaksin dapat memicu kekebalan tubuh untuk terhindar serangan virus. Setiap yang ada di bumi ini selalu saja berpasang-pasangan. Begitu pula dengan kedatangan vaksin ini yang dihadapi oleh orang Indonesia dengan pro dan kontra. Ketakutan akan benda asing masuk ke dalam tubuh membuat sebagian orang menolak disuntik vaksin. Apalagi ada sebagian orang harus dibawa ke rumah sakit akibat pingsan setelah disuntik. Sehingga keinginan untuk tidak mau disuntik semakin kuat dengan alasan vaksin bisa mematikan. Kita melihat di TV yah banyak orang takut divaksin dan akhirnya menerima atau pasrah. Target selesai tahun ini rasanya sangat pesimis. Namun kembali ke harapan tadi, kita berharap tren menurunnya perkembangan virus Corona membawa angin segar pada dunia.” Saudara Rudy Hartono yang budiman, menghadapi merejalelanya virus SARS-CoV-2, kemunculan vaksin merupakan “cahaya di ujung jalan”. Vaksin memberikan harapan kepada seluruh dunia tentang masa depan yang lebih baik, yaitu vaksin dapat membatasi penularan wabah. Meskipun selama proses vaksinasi ada kemungkinan menimbulkan reaksi yang tidak diinginkan, namun vaksin masih tetap menjadi pilihan yang tepat untuk mengatasi pandemi.

Perkenalan Sepintas tentang Kampanye Vaksinasi Covid-19 di Vietnam dan Desa yang Terkenal Sebagai Penghasil Dupa di Vietnam - ảnh 1Ilustrasi (Foto: Reuters)

Terkait vaksinasi, pekan ini, Saudara Dewato di Sulawesi bertanya: “Saya ingin tahu tentang kampanye vaksinasi Covid-19 di Vietnam?” Saudara Dewato yang budiman, untuk menghadapi perkembangan wabah Covid-19 yang kompleks, pada 8 Maret Vietnam mulai memvaksinasi para nakes, yaitu orang-orang di garis depan yang melawan wabah – salah satu dari 11 kelompok yang diberikan prioritas vaksinasi. Ini merupakan langkah pertama dalam kampanye vaksinasi yang diperluas di Vietnam. Menurut Kementerian Kesehatan Vietnam, vaksin Covid-19 akan diberikan ke masyarakat di seluruh negeri, taraf prioritas dari bahaya tinggi hingga bahaya rendah, berdasarkan berbagai kriterium: kawasan yang mencatat kasus infeksi dan kasus kematian, perkotaan besar dengan kepadatan penduduk tinggi, dan provinsi simpul lalu lintas. Menurut rencana, pada triwulan I tahun 2021, Vietnam memiliki 1,3 juta dosis vaksin, di antaranya 117.000 dosis sudah tiba di Vietnam pada 24 Februari. Menurut laporan cepat dari lokasi-lokasi vaksinasi, tidak tercatat kasus serius sebagai akibat pasca vaksinasi. Saudara Dewanto yang budiman, semoga dengan kampanye vaksinasi Covid-19 yang dilakukan di Vietnam dan Indonesia, serta di seluruh dunia, kita dapat mengalahkan pandemi dalam waktu dekat. 

Pekan ini Saudara Andika di Jambi mengirimkan surat kepada kami dan menanyakan: “Desa mana yang terkenal sebagai penghasil dupa di Vietnam?” Saudara Andika yang budiman, kami belum mendapatkan data yang mendukung secara pasti sejak kapan dupa meresap secara mendalam sebagai bagian dari budaya tradisional Vietnam.  Masyarakat Vietnam percaya bahwa ketika dupa dibakar, asapnya menjadi tali penghubung antara dunia nyata dengan dunia spiritual. Saat ini desa-desa penghasil dupa tradisional telah turut melestarikan keindahan budaya itu. Pertama yang harus disebut adalah Desa Cao Thon di Kecamatan Bao Khe, Provinsi Hung Yen, Vietnam Utara. Dengan sejarah lebih dari 200 tahun, tempat ini dianggap sebagai cikal bakal lokasi pembuatan dupa tradisional di Vietnam.

Perkenalan Sepintas tentang Kampanye Vaksinasi Covid-19 di Vietnam dan Desa yang Terkenal Sebagai Penghasil Dupa di Vietnam - ảnh 2Cao Thon adalah desa pembuatan dupa terbesar di Vietnam Utara (Foto: internet) 

Dupa Cao Thon terkenal sebagai bubuk dupa yang dibuat dari campuran berbagai herbal dan ramuan herbal tiongkok. Dengan beberapa produk dupa yang beraneka-ragam seperti dupa bulat, dupa lurus, dupa hitam, dan sebagainya, dupa Cao Thon telah menegaskan brandnya di Vietnam dan telah diekspor ke India, Jepang, Malaysia, dan lain-lain. Ketika menyebut nama berbagai desa penghasil dupa tradisional, jangan lupa untuk menyebut Desa Quy Chau di Provinsi Nghe An, yang terkenal dengan produk dupa kerucutnya. Untuk membuat dupa kerucut sangat dituntut ketelitian di semua tahapan, dari pemilihan bahan baku, bubuk dupa, alas dupa, hingga tahap proses pengeringan dupa. Menyusul kemudian dupa Thuy Xuan (di Kota Hue) dengan kiat campuran bahan-bahan herbalnya yang unik. Dupa Thuy Xuan terkenal akan aroma dan warnanya yang tahan lama dan indah. Selain itu masih ada beberapa desa penghasil dupa yang terkenal, seperti Bao An (Provinsi Ha Tinh), Hoang Xa (Provinsi Hai Duong), Phia Thap (Provinsi Cao Bang), dan sebagainya. Saudara Andika yang budiman, semoga perkenalan sepintas tersebut memuaskan Anda. Desa kerajinan terkenal apa yang ada di Indonesia? Kami sangat menantikan cerita Anda. 

Saudara pendengar, apabila Anda ingin mendengar dan membaca kembali program siaran kami, silakan Anda akses situs kami: www.vovworld.vn. Surat dapat Anda layangkan ke alamat email: Indonesia.vov5@gmail.com, atau alamat pos: Jalan Ba Trieu, nomor 45, Distrik Hoan Kiem, Kota Ha Noi, Vietnam.

Komentar

Yang lain