(VOVWORLD) - Saudara-saudara pendengar! Selamat bertemu kembali dengan saya, Thuy Trang, yang dalam beberapa menit ke depan akan menemani Anda dalam acara “Kotak Surat Anda”. Pekan ini Departemen Siaran Luar Negeri VOV5 menerima 359 surat dan email dari 38 negara dan teritori, 32 di antaranya ditujukan kepada Program Siaran Bahasa Indonesia. Sesuai laporan pantauan siaran radio, pada umumnya kualitas gelombang radio cukup baik dan stabil pada frekuensi 12020 kHz dan 9840 kHz.
Saudara pendengar, isi utama dalam acara Kotak Surat Anda untuk pekan ini akan menjawab pertanyaan Saudari Abie Lesmana di Yogakarta: “Apakah Vietnam sudah membuka kembali penerbangan domestik? Kapan penerbangan komersial beroperasi kembali di Vietnam?”
Saudari Abie Lesmana yang budiman, berbagai maskapai penerbangan baru saja mengumumkan rencana kegiatan transportasi penumpang untuk memenuhi kebutuhan mobilitas warga dan mendorong sosial-ekonomi dan pariwisata. Sesuai info, Vietnam Airlines dan Pacific Airlines berencana akan memulihkan penerbangan pulang pergi antara Kota Ho Chi Minh, Provinsi Thanh Hoa, Kota Nha Trang, Kota Tuy Hoa, Kota Quy Nhon, dan Kota Phu Quoc dengan frekuensi satu penerbangan setiap hari. Vietnam Airlines juga memulai kembali penerbangan dua arah antara Kota Ho Chi Minh dan Kota Hue dengan frekuensi satu penerbangan per minggu, penerbangan satu arah dari Kota Vinh ke Kota Ho Chi Minh dengan frekuensi 2 penerbangan per minggu. Sejak 10 Oktober, Vietnam Airlines mulai mengoperasikan kembali penerbangan Ho Chi Minh-Hanoi-Da Nang.
Vietjet Air berencana akan mengoperasikan penerbangan yang menghubungan Kota Ho Chi Minh dengan Kota Quy Nhon (Provinsi Binh Dinh), Provinsi Thanh Hoa, Kota Tuy Hoa (Provinsi Phu Yen), Kota Phu Quoc (Provinsi Kien Giang), Kota Nha Trang (Provinsi Khanh Hoa) dengan frekuensi satu kali penerbangan pulang pergi setiap hari. Berbagai penerbangan Thanh Hoa-Nha Trang-Phu Quoc akan mengoperasikan dua penerbangan pulang pergi per minggu. Maskapai lain juga berencana untuk siap mengadakan kembali penerbangan domestik sesuai dengan situasi pandemi dan tuntutan pemerintah.
 Ilustrasi (Foto: baoquocte.vn) |
Untuk menjamin keamanan dalam pencegahan dan penanggulangan wabah di bandara dan penerbangan, para penumpang harus menaati 5 protokol kesehatan "5K" (yaitu masker, desinfeksi, jarak sosial, tidak berkerumunan, dan lapor kesehatan), sudah memiliki sertifikat vaksinasi Covid-19 lengkap setidaknya selama 14 hari, dan bagi penyintas Covid-19 memiliki sertifikat yang menyatakan sudah sembuh tidak lebih dari enam bulan. Bagi penumpang yang berangkat dari "zona merah" harus memiliki sertifikat tes negatif dalam waktu 72 jam. Selain itu, penumpang juga harus menaati peraturan tentang isolasi dan pantauan kesehatan setelah penerbangan sesuai dengan ketentuan Kementerian Kesehatan dan daerah tujuan.
Kita juga mengetahui bahwa per 14 Oktober Bali juga mulai dibuka kembali untuk menyambut wisatawan mancanegara. Sekiranya rencana atau tindakan apa yang telah dibuat oleh pemerintah Indonesia untuk membuka pintu bagi wisatawan sambil menjamin keamanan pencegahan dan penanggulangan wabah? Kami sangat menantikan cerita Anda.
Berikut ini ikhtisar surat-surat yang patut diperhatikan pada minggu ini. Saudara Waluyo Ibn Dischman, Saudara Hari Santosa, Saudara Fachri, dan Saudara Rudy Hartono mengirimkan email dan komentar di website kami, mereka menginformasikan situasi wabah Covid-19 serta kampanye vaksinasi di Indonesia. Dalam surat yang dikirim kepada kami, Saudara Waluyo Ibn Dischman berbagi: “Angka covid-19 di Indonesia khususnya di daerah ku turun cukup signifikan pada hal saya sendiri sering sweeping. Kasus terakhir yang ditemukan pada tanggal 20 September dimana ada seorang ibu rumah tangga meninggal dunia di rumahnya sendiri tanpa diketahui, dan baru diketahui tetangga setelah 2 hari kematian. Saat diautopsi sama tim dari saya, ibunya terjangkit covid-19. Setelah kasus itu tidak ada lagi kasus baru. Bersyukur pada Tuhan keluargaku sudah divaksin dosis pertama, dosis kedua terhambat karena sebelumnya terkena covid-19 pada akhir Juli. Kini saya menantikan dosis ketiga, kemungkinan pertengahan Oktober saya mendapatkan dosis ke-3 dengan vaksin Moderna. Seminggu ini saya cukup sibuk dengan program vaksinasi masal, satu hari bisa sampai 600-700 orang yang saya suntik.”
Sementara itu, Saudara Hari Santosa berbagi: “Alhamdulillah kondisi kesehatan kami sekeluarga tetap prima di tengah pandemi yang masih ada sekarang ini. Bupati Jember Hendy Siswanto mengeluarkan surat edaran kepada seluruh kepala desa dan camat, agar mereka mendapatkan minimal 100 orang sasaran vaksin perhari. Naiknya kabupaten Jember ke level 3 bukan akibat penambahan positif baru, tetapi karena target vaksinasi masih dibawah 50 persen. Padahal mendagri mensyaratkan minimal 50 persen untuk PPKM level 2, dan 70 persen untuk PPKM level 1.”
Saudara Fachri di Pekan Baru menyampaikan: “Kota Pekanbaru saat ini sudah memasuki Level 2 penerapan PPKM (Peraturan Pembatasan Kegiatan Masyarakat]. Hal ini berkat penurunan kasus Covid-19 di kota ini. Pembelajaran Tatap Muka sudah dimulai. Mal, restoran, dan kantor pemerintahan seperti kantor pos dan lainnya sudah dibuka sebagaimana biasanya, akan tetapi tetap harus mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker di tempat umum, menjaga jarak, menghidari kerumunan dan lainnya. “
Saudara Rudy Hartono mengatakan bahwa persentase vaksinasi di tempatnya telah mencapai 60%. Berbagai tempat wisata telah diizinkan beroperasi kembali. Para wisatawan dari luar provinsi harus memiliki sertifikat tes PCR untuk dapat melakukan perjalanan.
Saudara pendengar, sangat menggembirakan karena jumlah positif Covid-19 belakangan ini telah merosot drastis di Indonesia. Di Vietnam, jumlah kasus positif Covid-19 baru setiap hari juga terus-menerus turun pada pekan ini. Mudah-mudahan baik Vietnam maupun Indonesia dapat mengendalikan wabah Covid-19 dan kehidupan warga segera kembali normal. Kami berharap selalu terinfokan situasi terkini di Indonesia melalui surat yang Anda kirimkan kepada kami.
Saudara pendengar, untuk bisa mendengar dan membaca kembali program siaran kami, silakan Saudara mengakses website: www.vovworld.vn. Untuk semua pertanyaan mohon bersurat ke alamat email: Indonesia.vov5@gmail.com atau alamat pos: Jalan Ba Trieu, nomor 45, Distrik Hoan Kiem, Kota Ha Noi, Vietnam.