(VOVWORLD) - Para pendengar yang budiman, sangat gembira bertemua kembali dengan para pendengar dalam Acara Kotak Surat Anda. Pada pekan lalu, Program Siaran Bahasa Indonesia menerima 52 surat dan surel.
Pada pekan lalu, laporan hasil pemantauan siaran yang dikirimkan oleh saudara Thedja Haryanto, Rudy Hartono, Saelful Fahmi menunjukan bahwa kualitas gelombang relatif stabil di kedua frekuensi 12020 Khz dan 9840 Khz di Jawa, Kalimantan dan Lombok. Hanya di pulau Riau, khususnya di Kota Pekan Baru, saudara Fachri memberitahukan bahwa pada 15 November di frekuensi 12020 Khz tidak ada sinyal. Selain itu, kami juga menerima laporan hasil pemantauan siaran pada 2 November dari saudara Ding Lu di Tiongkok dengan SINPO 43444, laporan hasil pemantauan siaran radio dari saudara Najimuddin di India dari 8 hingga 11 November dengan kualitas gelombang yang relatif stabil dengan SINPO 44343.
Berharap agar para pendengar terus mengirimkan laporan hasil pemantauan siaran kepada kami agar kami dapat mengetahui situasi gelombang radio di tempat tinggal anda. Apabila mengalami gangguan siaran radio, silakan anda mengakses website: www.vovworld.vn untuk mendengarkan kembali program-program siaran kami.
Pada pekan lalu, Fanpage VOV5 Indonesia terus mendapat like, share dan komentar dari para pendengar. Di bawah artikel dengan judul: “Menjaga Pulau Batu di Lautan”, saudara Idris mengomentari: “Prajurit yang siap mengawal kedaulatan wilayah Vietnam, di Kepulauan Spratly dan juga Teluk Cam Ranh merupakan benteng pertahanan yang siap melawan dan mengalu musuh yang akan menyusup ke dalam wilayah teritorial Vietnam, perlunya kewaspadaan dan kesiap-siagaan”.
Di bawah artikel : “Dusun digital - Pekasaan Baru di Era 4.0”, para pendengar menunjukan ketertarikan akan dusun teknologi serta buah duren pada khususnya: “Sangat menarik, ada dusun digital”. “Semakin maju dan berkembang”, “suka banget, sepertinya di setiap daerah di Indonesia ada pohon duren, kalau lagi musimnya di tempat saya tinggal, banyak dijual di pinggir jalan yang baru diturunkan dari truk, katanya dari Palembang”, “Di Yogya ada jual duren tapi sayangnya perut saya mual-mual kalau bau duren. Akibatnya orang serumah jadi tidak makan duren. Teman bilang suruh coba makan duren dengan cara hidung dipencet hingga nggak bau duren. Sampai sekarang, belum berani coba makan duren”.
Ketika memberikan komentar di bawah artikel : “Hanoi mendorong pembangunan perkotaan berorientasi transportasi hijau (TOD)”, para pendengar menulis: “Langkah yang baik untuk menjaga suasana lingkungan tetap indah dan nyaman”, “Sukses Kota Hanoi yang akan membangun 10 jalur kereta perkotaan”.
Berterima kasih kepada para pendengar yang selalu memperhatikan berbagai rubrik kami. Silakan para pendengar terus memberikan komentar di Fanpage VOV5 Indonesia.
Demikian pembagian saudara Eko Endri Wiyono di Nganjuk setelah membaca artikel yang berjudul: “Efisiensi pola penanaman pisang ekspor di Kabupaten Dak Doa, Provinsi Gia Lai” yang diunggah di website pada Februari 2025.
Saudara Eko Endri Wiyono yang budiman, pisang merupakan salah satu varietas pohon buahan-buahan yang paling populer di Vietnam, ditanam di berbagai daerah mulai dari daerah dataran tinggi di Vietnam Utara hingga daerah dataran rendah Nam Bo.
Wilayah penanaman pisang |
Menurut data Direktorat Cocok Tanam dan Perlindungan Tanaman, wilayah penghasil pisang terbesar di Vietnam saat ini meliputi Daerah dataran rendah sungai Mekong (39.000 hektare), daerah Nam Bo Timur (25.000 hektare), darah dataran pegunungan di Vietnam Utara (26.100 ha), dan Daerah dataran rendah (21.900 hektare). Produktivitas pisang rata-rata mencapai 207,3 kuintal per hekare, di antaranya daerah Nam Bo Timur sangat menonjol dengan produktivitas hingga 344,8 kuintal per hektare —tertinggi di Vietnam, mencerminkan tingkat investasi dan penerapan teknologi yang relatif tinggi di wilayah ini.
Tidak hanya terbatas pada produksi dalam negeri, pisang Vietnam juga semakin kuat di pasar dunia. Pada tahun 2024 saja, Vietnam mengekspor hampir 625.000 ton pisang ke Tiongkok, menduduki prosentase terbesar dari total kuantitas impor pisang dari negara ini. Selain itu, produk pisang Vietnam juga hadir di banyak pasar dengan standar tinggi seperti Jepang, Republik Korea, Amerika Serikat, ASEAN (Malaysia, Singapura), Uni Eropa, dan Timur Tengah.
Sampai di sini, berakhir sudah acara “Kotak Surat Anda” pekan ini. Untuk mendengarkan dan membacakan kembali program siaran kami, silahkan Anda mengakses situs website: www.vovworld.vn atau mengirim emial ke : Indonesia.vov5@gmail.com atua melalui alamat pos: Jalan Ba Trieu, Nomor 45, Kecamatan Cua Nam, Kota Hanoi. Vietnam.