(VOVWORLD) - “Diciptakan di Vietnam, dirancang di Vietnam, diproduksi di Vietnam” merupakan satu haluan dan arahan besar yang ditetapkan Pemerintah Vietnam untuk membangkitkan tenaga internal dan aspirasi mengembangkan tanah air dalam Revolusi Industri ke-4. Sejak gerakan “Make in Vietnam” dikeluarkan pada bulan Mei 2019, gerakan ini telah menciptakan satu arus nafas kehidupan baru, energi positif, mengubah pemahaman tentang makna penting badan usaha teknologi dan produk teknologi digital dalam usaha pembangunan tanah air, khususnya pembelaan kedaulatan nasional di dunia maya.
 Facebook sekarang ini merupakan platform medsos yang paling populer di Vietnam (Foto: Reuters) |
Menurut statistik terkini yang diajukan oleh We are social tahun 2022, Facebook sekarang ini merupakan platform media sosial (medsos) yang paling populer di Vietnam dengan 93,8% pengguna setiap bulan. Alat kiriman SMS Messenger, medsos berbagi video TikTok, dan medsos berbagi foto Instagram juga merupakan platform-platform digital yang digunakan oleh banyak orang Vietnam (ketiganya menduduki lebih dari 60%). Akan tetapi, perkembangan kuat semua platform digital sedang mengajukan tantangan-tantangan baru. Yaitu keamanan nasional menjadi sasaran serangan kelompok-kelompok peretas untuk merembes, mengumpulkan informasi intelijen primer. Semua perseorangan , badan usaha, lemvaga negara juga tidak aman. Bapak Nguyen Minh Chinh, Kepala Direktorat Keamanan Siber dan Pencegahan, Pemberantasan Kriminalitas Pengguna Teknologi Tinggi, dari Kementerian Keamanan Publik, mengatakan:
Tantangan sekarang ini ialah dunia maya sedang dimanfaatkan oleh kekuatan-kekuatan permusuhan dan reaksioner untuk melakukan tindakan - tindakan melanggarkan keamanan nasional serta ketertiban, keselamatan sosial, khususnya tindakan propaganda, anti rezim, penghasutan demonstrasi, dan kerusuhan. Khususnya muncul banyak serangan siber dengan skala besar, itensitas tinggi, sifat dan tarafnya kian berbahaya sehingga langsung mengancam keamanan nasional, ketertiban, dan keselamatan sosial.
Menghadapi kenyataan ini, selama ini konsep tentang dunia maya dan makna penting keamanan nasional tentang dunia maya mendapat perhatian khusus dari Vietnam. Undang-Undang mengenai Keamanan Siber, Rancangan Undang-Undang mengenai Pertahanan (amandemen) merupakan bukti-bukti yang menunjukkan langkah-langkah kuat yang dilakukan oleh Partai dan Negara Vietnam tentang pembelaan kedaulatan nasional di dunia maya.
Lebih dari setahun setelah Perdana Menteri mengesahkan “Program transformasi digital nasional hingga tahun 2025, Orientasi hingga tahun 2030”, usaha transformasi digital di Vietnam telah mencapai hasil-hasil permulaan yang sangat jelas. Selama dua tahun ini, banyak infrastruktur, platform, produk, layanan teknologi informasi yang dikuasai badan usaha Vietnam telah digelar dengan kuat, terutama pemahaman tentang penerapan teknologi informasi, perlindungan keamanan informasi di dunia maya, pembelaan kedaulatan nasional di setiap instansi, badan usaha, dan organisasi. Bapak Nguyen Thanh Hung, Ketua Asosiasi Keamanan Informasi Vietnam, memberitahukan:
Kemampuan menjamin keselamatan informasi tanah air berdasarkan pada satu platform yang teramat penting.Berbagai Produk, layanan, solusi dalam ekosistem keselamatan, keamanan siber yang dikuasai badan usaha Vietnam bersedia menjamin keselamatan, keamanan siber untuk transformasi digital nasional. Hal yang penting ialah badan-badan usaha keselamatan, keamanan siber, unit-unit pengguna layanan, produk keselamatan, keamanan siber, dan badan-badan pembuat kebijakan negara berrhasil dikaitkan.
Hingga kini, Vietnam telah menguasai 90% ekosistem produk-produk yang aman, keamanan siber untuk melayani badan-badan Partai, Negara, dan sedang berupaya menjadi salah satu di antara sedikit negara di dunia yang bisa menguasai 100% ekosistem produk-produk yang aman, dan keamanan siber. Bapak Nguyen Manh Hung, Menteri Informasi dan Komunikasi menegaskan:
Kita harus mendidik satu barisan pakar poros tentang keselamatan, dan keamanan siber . Kementerian Informasi dan Komunikasi memacu badan-badan usaha keselamatan, keamanan siber mengambil cara-cara pendekatan baru baik tentang teknologi, produk, maupun marketing, untuk mempercepat universalisasi produk dan layanan yang aman, keamanan siber kepada semua orang dan semua organisasi.
 Menteri Informasi dan Komunikasi Nguyen Manh Hung (Foto: vneconomy.vn) |
Sekarang, di Vietnam, platform-platform komputasi awan yang dikuasai badan usaha Vietnam memenuhi kebutuhan keselamatan informasi siber untuk melayani e-government yaitu VNPT cloud, Viettel cloud, VNG cloud, Bizfly cloud dan CMC cloud. Para pemasok ini mendapat bantuan Pemerintah, dan diberikan sertifikat menguasai diri, memenuhi kebutuhan keselamatan informasi siber menjadi motivasi untuk siap bersinergi dalam proses transformasi digital nasional./.