(VOVworld) - Hanya tinggal beberapa hari lagi, Hari Raya Tahun Baru Tradisional Imlek (atau Hari Raya Tet) tiba. Desa bunga Sa Dec, provinsi Dong Thap (Vietnam Selatan) pada hari-hari ini menjadi lebih bergelora. Tempat ini adalah daerah dari ratusan jenis bunga dan juga adalah tempat yang memasok sejumlah besar bunga yang paling banyak untuk Hari Raya Tet di daerah Nam Bo Barat, oleh karena itu pada kesempatan ini semua orang dan keluarga di kota madya Sa Dec tampaknya sedang menyambut Hari Raya Tet secara lebih awal dan gembira.
Desa Bunga Sa Dec pamer warna untuk siap menyambut tibanya musim semi.
(Foto: vietbao.vn)
Desa Sa Dec terletak kira-kira 4 Km dari pusat kota madya Sa Dec, provinsi Dong Thap. Di sepanjang dua tepian jalan negara No.80, ruas jalan dari kecamatan kota Tan Qui Dong sampai kecamatan Tan Khanh Dong, provinsi Dong Thap, sawah-sawah bunga bermunculan di depan mata dengan bermacam-macam jenis bunga yang berwarna-warni. Bunga di sini ditanam di anjang-anjang yang tinggi di bawahnya adalah air yang masuk dari kanal kecil. Oleh karena itu, para petani bunga harus berperahu untuk merawat dan menaneni bunga - satu gambaran yang menonjol di sawah-sawah bunga di daerah Barat yang bersungai-sungai di Vietnam Selatan.
Untuk mempersiapkan bunga sehubungan dengan Hari Raya Tet - 2014 ini, kebun-kebun bunga di desa bunga Sa Dec menanami bermacam-macam jenis bunga seperti bunga Krisan, mawar dll…
Ketika datang ke desa Sa Dec pada kapan saja, kita seperti tersesat di dunia dengan bermacam-macam warna dan bau harum yang aneh. Bunga dahlia, anggrek, krisan Perancis, dll…ada di mana-mana, berkompetisi memamerkan bau harum dan warna-warni-nya. Tapi yang paling banyak tentang dalam hal jumlah dan jenis ialah bunga mawar. Desa bunga ini sekarang masih mempertahankan lebih dari 50 jenis bunga mawar seperti bunga mawar merah, mawar Grada, mawar Elizabet, mawar Confidence, mawar Maccasa dll…Bapak Nguyen Hoang Mong, di kecamatan kota Tan Qui Dong memberitahukan: “Kami tetap mempertahankan bibit bunga tradisional seperti krisan, mawar. Sekarang, orang banyak membeli, sehingga dijual lebih laris terbanding dengan tahun-tahun sebelumnya”.
Bunga hias di desa Sa Dec
(Foto:.vietnamtravelco.com)
Terletak di samping sungai Tien Giang, banyak angin dan panas mata hari dan sumber lumpur sepanjang tahun dengan kombinasi dengan tangan yang prigel dari kaum tani yang telah menanami dan menciptakan bibit-bibit bunga dan pohon bonsai yang punya nilai seperti satu karya seni rupa yang turut memperindah kehidupan manusia. Tidak hanya begitu, pohon-pohon bunga dan pohon bonsai juga memberikan kecukupan materiil dan kesejahteraan kepada rakyat di sini. Sampai saat ini, penanam bunga Sa Dec sedang sangat gembira ketika ada banyak pedagang yang telah melakukan pesanan dengan jumlah besar, menjanjikan akan memperoleh satu musim yang berlimpah-limpah. Saudari Tran Thi Hue, warga dukuh Tan Hue, yang menanami bermacam jenis bunga untuk mengabdi Hari Raya Tet memberitahukan bahwa pada tahun ini, desa bunga memberikan tanda-tanda yang menggembirakan. Setiap kepala keluarga yang menanam bunga memperoleh laba serendah-rendahnya sebanyak VND 100 juta per hektar. Dia mengatakan: “Ada banyak daerah yang membeli bunga seperti kota Ho Chi Minh, kota Hanoi dll…Apa yang diinginkan saya bisa memenuhinya. Namun memang harus bekerja berat, khususnya saat mendekati Hari Raya Tet, saya harus bekerja siang malam ”.
Ketika burung camar menandai tibanya musim semi, juga adalah saat desa bunga Sa Dec berpartisipasi pada pesta adat. Setiap kendaraan dan orang datang berduyun-duyun. Ada bermacam-macan jenis bunga dan pohon bonsai yang datang ke provinsi-provinsi yang lain untuk memamerkan warna sehubungan dengan Hari Raya Tet. Produk bunga hias di kota madya Sa Dec semakin memberikan nilai ekonomi tinggi, menjadi tenaga pendorong yang kuat bagi kota madya ini untuk membuat proyek pengembangan Sa Dec guna menjadi kota bunga dalam masa depan.
Pohon hias di desa Sa Dec.
(Foto: vietnamtravelco.com)
Desa yang memamerkan warna bunga sepanjang tahun selama ini telah menjadi satu destinasi yang atraktif, menyerap kedatangan banyak wisatawan, khususnya pada kesempatan Hari Raya Tet dan musim semi. Tidak hanya memandangi permadani-permadani bunga yang cemerlang, para wisatawan ketika datang ke sini juga merasakan suasana yang nyaman dari bau harumnya bunga, bersama-sama berperahu dan memaneni bunga dengan para petani bunga di sini./.