Lagu-Lagu Indah dan Menyentuh Hati tentang Prajurit Paman Ho

(VOVWORLD) - Para pecinta musik, citra seorang prajurit Tentara Rakyat Vietnam dengan "semangat baja", prestasi-prestasi yang cemerlang, serta pengorbanan mulia adalah sumber inspirasi yang tak ada habisnya untuk lagu-lagu dan melodi yang heroik. Pada kesempatan peringatan berdirinya Tentara Rakyat Vietnam (22 Desember), program Musik minggu ini akan memperkenalkan kepada Anda lagu-lagu indah dan menyentuh hati tentang prajurit Paman Ho. 
Anda tengah mendengarkan luapan kegembiraan yang heroik dalam lagu "Menyanyi tentang Kakanda", sebuah karya musisi The Hien, yang dinyanyikan Duc Tuan. “Sebuah ransel, senapan di bahunya. Prajurit itu terbiasa dengan kesulitan. Siang dan malam, tetap ada para prajurit muda. Mencintai tanah air, menjaga Ibu Pertiwi." Citra seorang prajurit muda yang tidak takut akan bahaya, mengabdikan seluruh masa mudanya untuk membela perbatasan negara telah ditaburkan di hati pendengarnya. Betapa penuh emosi, kebanggaan, kesederhanaan, dan cinta! 

"Di Pulau yang Jauh" ciptaan almarhum The Song adalah lagu berikutnya yang ingin kami perdengarkan kepada Anda. "Di Pulau yang Jauh" diciptakan pada 1979 silam dan dengan cepat menjadi favorit. Lagu tersebut merupakan bisikan hati seorang prajurit angkatan laut yang tengah menjaga laut dan udara tanah airnya kepada sang kekasih di kampung halaman. Tidak hanya itu, lagu tersebut juga ungkapan kata-kata seorang putra yang dikirim ke daratan, meluapkan perasaan kepada Tanah Air. Dan yang paling bermakna dalam lagu ini adalah penegasan kedaulatan atas dua Kepulauan Hoang Sa (Paracels) dan Truong Sa (Spratly) milik Vietnam. Meskipun jauh, meskipun menerjang badai, “kapalku tetap melampaui" untuk melindungi kedaulatan laut dan kepulauan tanah air. Inilah lagu "Di Pulau yang Jauh" yang lewat suara Trong Tan. 

"Jejak Kaki Bulat di Pasir" yang akan Anda nikmati berikut ini adalah lagu bergenre romantis dan bernafaskan revolusi buah karya Tran Tien. Ini adalah salah satu lagu yang ditulis tentang tema para prajurit penyandang disabilitas - para martir yang cukup dikenal dan digemari banyak pendengar. Isi lagu tersebut tentang seorang prajurit penyandang disabilitas yang baru saja kembali dari medan perang ke kampung halamannya. Meski tubuhnya sudah tidak sehat lagi, ia tetap pergi ke sekolah desa dengan tongkat kayu setiap hari untuk mengajari anak-anak lagu-lagu cinta tanah air. Mari kita bersama-sama dengarkan lagu "Jejak Kaki Bulat di Pasir" yang disenandungkan seniman rakyat Thai Bao. 
Dengan terdengarnya lagu “Jejak Kaki Bulat di Pasir” tadi, maka berakhirlah acara musik untuk hari ini. Ada banyak lagu terkenal lainnya yang ditulis tentang tentara Paman Ho yang akan kami sampaikan kepada Anda dan teman-teman Anda pada siaran-siaran berikutnya. Semoga akhir pekan Anda menyenangkan dan diliputi kebahagiaan! Sampai jumpa dan salam musik!

Komentar

Yang lain