Saudari Nguyen Thi Hue, teladan pandai dalam usaha ekonomi untuk lepas dari kemiskinan secara berkesinambungan

(VOVWORLD) - Dalam daftar 18 kolektif dan perseorangan  wanita di seluruh negeri yang memperoleh penghargaan Vietnam 2017 karena mencapai prestasi-prestasi yang menonjol di banyak bidang ada saudari Nguyen Thi Hue, Ketua Koperasi Jeruk Nipis tanpa biji di Kecamatan Truong Long, Kabupaen Phong Dien, Kota Ca Tho (Vietnam Selatan). Koperasi pimpinannya baru beraktivitas selama dua tahun ini dan skalanya belum besar, tapi telah turut mengubah pemahaman warga tentang cara berkonektivitas untuk memproduksi hasil pertanian organik, mengarah ke perluasan pasar dan menghapuskan kemiskinan secara berkesinambungan di daerah pesawahan mereka.
Saudari Nguyen Thi Hue, teladan pandai dalam usaha ekonomi untuk lepas dari kemiskinan secara berkesinambungan - ảnh 1 Saudari Nguyen Thi Hue  (di tengah)   (Foto: phunuvietnam.vn)

 Saudari Nguyen Thi Hue lahir pada tahun 1956, kampung halamannya di kotamadya Rach Goi, Kabupaten Chau Thanh A, Provinsi An Giang (Vietnam Selatan). Pada tahun 1978, dia membangun keluarga dan pindah ke Kabupaten Phong Dien, Kota Can Tho. Pada tahun-tahun sebelumnya, keluarganya memiliki kira-kira 3.000 meter per segi lahan yang ditanami jeruk manis dan nangka di Kabupaten Phong Dien dengan cara menggunakan banyak pupuk kimia dan obat anti hama sehingga membuat tanahnya menjadi gersang tapi hasil-guna ekonominya tidak tinggi. Pada tahun 2010, dia mulai mengubah pola cocok tanam lama dan menanam pohon jeruk limun di kebunnya. Dalam proses ini, dia berusaha belajar pengalaman tentang cara bercocok tanam dan perawatan pohon jeruk nipis tanpa biji. Dua tahun kemudian, keluarganya berhasil lepas dari kemiskinan dengan panenan jeruk nipis tanpa biji pertama. Nyonya Dang Thi Thu, warga Kecamatan Truong Long memberitahukan: “Saudari  Nguyen Thi Hue adalah pelopor dalam menanam jeruk nipis tanpa biji dan telah mencapai produktivitas. Dari situ, keluarganya telah lepas dari kemiskinan. Dia telah menularkan pengalaman kepada saya dan para wanita yang lain. Koperasi kami telah menjadi mantap. Kami merasa sangat tenang”.

Dengan hasil ekonomi yang diperoleh dari pola penanaman jeruk nipis tanpa biji, saudari Nguyen Thi Hue berbahas dengan asosiasi wanita untuk menciptakan syarat kepada dia dan para anggota  yang lain untuk meminjam modal guna menanam jeruk nipis tanpa biji menurut pola grup kerjasama  untuk bersama-sama lepas dari kemiskinan. Pada permulaannya ada 10 orang wanita yang bergabung di atas lahan yang luasnya 5 hektar. Kemudian, koperasi ini telah berhasil mencari badan usaha yang  membeli produknya untuk dijual ke  toko serba ada. Pada bulan November 2015, grup kerjasama ditingkatkan menjadi koperasi dengan 24 anggota dan total areal penanaman jeruk nipis seluasnya 12 hektar. Aktivitas koperasi ini berangsur-angsur stabil, mendapat  badan hukum agar koperasi bersama dengan badan usaha mengekspor jeruk nipis. Sekarang ini, koperasi ini memiliki 15 hektar dan sedang terus mengarah ke ekspor jeruk nipis tanpa biji menurut kebutuhan pasar. Saudari Nguyen Thi Hue memberitahukan: “Para anggota harus melakukan penanaman sesuai dengan proses dari perusahaan, maka selalu mencapai kualitas yang baik, berhasil menjamin pohon bibit organik dan buah organik. Jeruk nipis tanpa biji diekspor dengan harga yang stabil”.

Saudari Nguyen Thi Hue juga memberikan bantuan dan bimbingan kepada para wanita yang lain untuk mengubah dan menerapkan teknologi bersih dalam produksi, berusaha untuk lepas dari kemiskinan secara berkesinambungan di kampung halamannya. Lima tahun terus-menerus, saudari Nguyen Thi Hue mendapat banyak piagam pujian yang diberikan oleh asosiasi wanita berbagai tingkat dari Kota Can Tho. Koperasi pimpinannya juga menjadi pelopor dalam membangun berbagai pola produksi konektivitas yang lain di kecamatan pedesaan baru Truong Long. Le Van Anh, Wakil Ketua Komite Rakyat Kecamatan Truong Long memberitahukan bahwa sekarang ini ada banyak kepala keluarga petani di daerahnya yang telah mengubah cara berpikir dan cara bertindak, mengarah ke produksi hasil pertanian organik untuk pasar yang lebih besar dan ingin berhimpun menurut pola ekonomi kolektif. “Koperasi jeruk nipis tanpa biji pimpinan saudari Nguyen Thi Hue merupakan satu pola  yang mencapai hasil-guna ekonomi tinggi, menciptakan pemahaman kepada  para petani untuk berangsur-angsur memindahkan produksi perseorangan ke ekonomi kolektif”.

Dengan pedoman bergotong royong mengubah cara produksi  kecil-kecilan di berbagai kecamatan pedesaan baru, Asosiasi Wanita Kota Can Tho berinisiatif memberikan bantuan untuk meningkatkan grup-grup kerjasama menjadi koperasi. Sejak awal tahun hingga sekarang, di seluruh kota ini ada 18 grup kerjasama produksi baru yang dibentuk. Faktor yang paling penting bagi pola  ini beraktivitas secara sukses ialah kedinamisan dan persuasi dari pemimpin dalam mengubah pemahaman para anggota. Di antaranya, saudari Nguyen Thi Hue adalah teladan yang tipikal ketika dia telah dan sedang melaksanakan dengan baik tugasnya sebagai kepala asosiasi wanita basis, sekaligus adalah Ketua Koperasi Jeruk Nipis tanpa biji yang khusus menghasilkan hasil pertanian organik untuk diekspor.  

Komentar

Yang lain