Bungker Komando Pertempuran Markas Staf Umum – saksi sejarah dari pertempuran Dien Bien Phu di udara

(VOVworld) – Menduduki areal yang tidak begitu luas dalam zona warisan budaya Benteng Kerajaan Thang Long – Hanoi, tapi Bungker Komando Pertempuran dari Markas Staf Umum memainkan peranan yang istimewa pentingnya dalam perang perlawanan menentang Imperialis Amerika Serikat, menyelamatkan Tanah Air dari rakyat Vietnam, khususnya 12 hari siang malam pertempuran Dien Bien Phu di udara pada 40 tahun lalu. Baru-baru ini, bungker ini telah dipugar untuk menyambut kedatangan wisawatan. Semua rahasia dalam bungker ini berangsur-angsur muncul melalui memori Brigadir Jenderal Nguyen Van Ninh dan para kawan sekesatuannya, orang-orang yang pernah bekerja dalam bungker tersebut.

Bungker Komando Pertempuran Markas Staf Umum – saksi sejarah dari pertempuran Dien Bien Phu di udara - ảnh 1
Bungker Komando Pertempuran Maskas Staf Umum dibuka
(Foto: vnexpress.net)

Dengan berjalan di depan arus orang yang mengunjungi Bungker Komando Pertempuran Markas Staf Umum pada hari pertama bungker ini dibuka kembali, Brigadir Jenderal Nguyen Van Ninh dengan antusias memperkenalkan tempat yang pernah dia kerjakan selama kira-kira 10 tahun.

Selama 12 hari siang malam operasi Dien Bien Phu di udara, bungker kecil di bawah tanah ini merupakan pusat komando, tempat yang menerima dan menangani info-info intel yang amat rahasia tentang jalan terbang dari pesawat terbang B-52, tempat yang mengawasi situasi pertempuran di seluruh medan perang di Vietnam Utara serta medan tempur di Indocina, tempat yang mengeluarkan perintah-perintah tempur secara tepat waktu dari pimpinan Markas Staf Umum. Dalam ruang yang luasnya hanya kira-kira 30m2, Brigadir Jenderal Nguyen Van Ninh mengenangkan hari pertama Amerika Serikat melakukan pemboman terhadap kota Hanoi. 

Bungker Komando Pertempuran Markas Staf Umum – saksi sejarah dari pertempuran Dien Bien Phu di udara - ảnh 2
Bapak Nguyen Van Ninh memperkenalkan Bungker ini
(Foto: vnexpress.net)

Bapak Nguyen Van Ninh mengatakan: “Pada pukul 16.00 sore (18 Desember) ada info dari intel militer. Berikutnya Wakil Kepala Staf Umum Phung The Tai memberitahukan bahwa Amerika Serikat telah menghentikan perundingan di Paris. Sampai pukul 18.20 menit ada sinyal pesawat terbang B-52. Berdasarkan pada semua informasi ini, kami menilai bahwa Amerika Serikat akan melakukan pengeboman terhadap kota Hanoi. Pada pukul 19.00, saya melaporkan langsung kepada Kepala Staf Umum Van Tien Dung dan meminta supaya cepat membunyikan sirine dan kemudian kita telah memutuskan membunyikan sirine lebih awal 25 menit sebelum bom jatuh. Ini merupakan hal yang belum pernah ada di dunia. Banyak negara di dunia yang mendapat serangan mendadak selalu tidak menduga lebih dulu, tapi khusus Vietnam bukan begitu”.

Dalam bungker ini sendiri, menurut Brigadir Jenderal Nguyen Van Ninh, sirene yang memperingati masuknya pesawat terbang B-52 ke Hanoi untuk pertama kalinya dibunyikan. Dia memberitahukan “Saya adalah orang pertama yang menekan tombol sirene, meminta kepada angkatan bersenjata supaya berfokus dan siap membasmi pesawat terbang B-52. Ini juga merupakan pemberitahuan kepada rakyat untuk masuk ke perlindungan”.

Bungker Komando Pertempuran Markas Staf Umum – saksi sejarah dari pertempuran Dien Bien Phu di udara - ảnh 3
Peta yang menunjukkan jalan pesawat terbang B-52
(Foto: vnexpress.net)

Selama 12 hari siang malam operasi Dien Bien Phu di udara, dalam Bungker Komando Pertempuran ini selalu ada petugas yang berjaga siang malam. Ibu Pham Thi Thanh, seorang mantan petugas Tim Intersepsi Kontrol di Bumi memberitahukan bahwa pada saat itu, menurut aturan malam menjadi siang dan siang menjadi malam, makan sambil berdiri, tidur sambil duduk untuk mengikuti dan menggambarkan secara akurat ribuan jalan terbang dari pesawat terbang Amerika Serikat. 

Ibu Pham Thi Thanh menceritakan: “Dalam ruang ini, kami selalu harus memakai fon telinga sepanjang waktu shift kerja yaitu selama 2 jam, tak boleh melepaskannya. Ketika ada sinyal dari stasiun radar Angkatan Penangkis Udara – Angkatan Udara, kami mulai menggerakkan pena di peta. Jika pesawat terbang mendekati kota Hanoi kira-kira 50 km, perwira komandan akan melihat peta ini dan tergantung pada situasi untuk membunyikan sirene”.

Bungker Komando Pertempuran Markas Staf Umum – saksi sejarah dari pertempuran Dien Bien Phu di udara - ảnh 4
Banyak orang mengunjungi Bungker ini
(Foto: vnexpress.net)

Setelah 40 tahun sejak operasi Hanoi – Dien Bien Phu di udara berlangsung, dalam bungker ini masih tersimpan banyak benda kenangan yang pernah berkaitan erat dengan Brigadir Jenderal Nguyen Van Ninh dan kawan sekesatuannya, dari meja kerja Markas Staf Umum, peta besar untuk menetapkan jalan terbang musuh, alat komunikasi, puluhan telephon sampai cangkir teh, dll. Juga seperti halnya dengan bungker ini, semua benda tersebut sudah aus oleh waktu, tapi mereka merupakan benda kenangan dari satu periode sejarah heroik yang ditempuh bangsa Vietnam.

Dunia berputar dan waktu pun terus beredar, tapi peranan Bungker Komando Pertempuran beserta orang-orang yang pernah bekerja di sini sudah memasuki sejarah bangsa, bagaikan faktor-faktor paling penting yang menciptakan kemenangan dalam operasi Dien Bien Phu di udara pada musim dingin 1972./. 

Komentar

Yang lain